Lisa Blackpink Kena Tipu Hampir Rp 12 Miliar, Ini 4 Faktanya

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, beredar kabar bahwa anggota member girlband Blackpink asal Korea Selatan, Lalisa Manoban terkena penipuan. Tak tanggung-tanggung, nominal kerugian yang dialami oleh wanita yang akrab disapa Lisa ini mencapai Rp 11.5 Miliar.

Dilansir dari Soompi pada Rabu (3/6/2020), kabar ini juga turut dibenarkan oleh agensi yang menaungi Blackpink sekaligus Lisa, YG Entertaiment. Dalam pers rilis itu, disebutkan pula bahwa Lisa ingin menyelesaikannya secara damai dan tak mau memperpanjang masalah.

Penipuan tersebut dilakukan oleh mantan manajer Lisa yang sudah bekerja untuknya sejak ia masih menjadi seorang trainee. Bahkan, rapper asal Thailand tersebut pun sudah menganggap sang manajer bak kakak kandungnya sendiri.

Kira-kira seperti apakah fakta terkait kasus penipuan yang dialami oleh Lisa Blackpink? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (3/6/2020).

Dilansir dari Soompi pada Rabu (3/6/2020), kabar tentang penipuan yang dialami oleh Lalisa Manoban tersebut merupakan benar adanya. Pelakunya pun bukan orang asing, melainkan sang manajer yang telah bekerja untuknya sedari masih menjadi trainee.

Banyak warganet yang menduga kini Lisa sedang merasa sedih karena ia dihianati oleh pria yang sudah dianggap bagai kakaknya sendiri. Kini pria berinisial 'A' tersebut sudah dipecat dari posisinya sebagai manajer.

Diperkirakan kerugian yang diterima oleh Lisa mencapai $816,000 atau senilai dengan Rp 11.5 Miliar. Uang berjumlah fantastis tersebut tadinya akan dipergunakan untuk membeli sebuah rumah di kawasan mewah. Akibat sudah lama bekerja bersama, lantas rapper asal Thailand ini pun tak memiliki rasa curiga sebelumnya.

Ternyata, uang berjumlah fantastis tersebut disalahgunakan untuk berjudi. Hingga kini, kabarnya Lisa tak ingin memperpanjang masalah tersebut karena sudah ada iktikad baik dari mantan manajernya untuk mengembalikan sebagian besar dari uang yang digelapkan. Dalam kasus ini, pihak agensi YG Entertaiment pun turut terlibat dalam penyelesaian tersebut.

Sembari membenarkan berita yang beredar di kalangan penggemar Blackpink, pihak agensi YG Entertaiment juga mengakui bahwa sebagian masalah yang terjadi adalah kesalahan mereka sebagai agensi yang menaungi Lisa dan Blackpink.

"Kami merundukan kepala dan meminta maaf karena sudah menyebabkan para penggemar yang mencintai artis kami khawatir. Kami sangat malu atas perbuatan dari "A" dan kami merasa bertanggungjawab atas manajemen dan pengawasan. Kami akan mengambil tindakan preventif agar hal serupa tak terjadi lagi," tulis YG Entertaiment seperti dikutip dari Soompi pada Rabu (3/6/2020).