Liputan6.com, Jakarta Sel adalah bagian terkecil pada setiap organ. Fungsi sel hewan dan tumbuhan yakni sebagai bagian terkecil yang membentuk organ. Baik hewan maupun tumbuhan dapat berkembang karena memiliki sel.
Ketika fungsi sel hewan dan tumbuhan terganggu, maka perkembangannya pun juga akan terhambat. Sehingga ketika terjadi gangguan pada fungsi sel hewan dan tumbuhan sebaiknya segera diatasi karena pada bagian terkecil sekalipun jika dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan kerusakan yang fatal.
Advertisement
Baca Juga
Setiap makhluk memiliki sel sebagai bagian terkecil dalam membentuk tubuhnya. Hal inilah yang membuat fungsi sel hewan dan tumbuhan menjadi sangat penting. Kemudian, setiap sel juga memiliki bagian dan fungsi masing-masing.
Supaya tidak kesulitan untuk memahami, simak ulasan berikut ini tentang fungsi sel hewan dan tumbuhan berserta bagian-bagiannya yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (10/11/2020).
Fungsi sel hewan dan tumbuhan
Seperti yang telah disebutkan di atas, setiap mahluk hidup memiliki sel sebagai bagian terkecil dari pembentuk organ. Sama halnya dengan sel manusia, fungsi sel hewan dan tumbuhan adalah salah satunya yakni sebagai metabolisme.Â
Metabolisme merupakan seluruh reaksi kimia yang membuat makhluk hidup dapat melakukan aktivitasnya setiap harinya, baik itu makan, minum, reproduksi, dan lain sebagainya.Â
Advertisement
Bagian-bagian sel tumbuhan
Bagian-Bagian Sel TumbuhanSetelah memahami fungsi sel hewan dan tumbuhan, maka sebaiknya Anda memahami pula bagian-bagian dari sel tumbuhan yang memiliki fungsi berbeda-beda. Pertama, perlu dipahami bahwa sel tumbuhan dan sel hewan memiliki beberapa bagian unik yang berbeda. Pada sel tumbuhan, ada tiga bagian yang tidak terdapat pada sel hewan, yakni dinding sel, kloroplas, dan vakuola. Berikut merupakan penjelasan lengkapnya:
1. Dinding Sel
Bagian pertama dari sel tumbuhan yakni dinding sel, seperti halnya dengan namanya, bagian sel ini memiliki sifat yang kokoh dan kaku. Dalam dnding sel terdiri dari beberapa bagian lagi. Berikut merupakan senyawa penyusun dinding sel:
- Hemiselulosa
Hemiselulosa merupakan polisakarida yang tersusun dari xilosa, manosa, glukosa, dan asam glukoronat. Dalam dinding sel ini hemiselulosa memiliki fungsi sebagai perekat antara mikrofibril selulosa.
- Lignin
Bagian ini hanya dapat ditemukan pada dinding sel tumbuhan yang telah dewasa. Lignin memiliki fungsi untuk melindungi sel tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan atau memberikan ancaman.
- Pektin
Pektin merupakan polisakarida yang tersusun atas arabinosa, asam galakturonat, dan galaktosa.
- Kutin
Kutin adalah seuatu lapisan yang terletak pada bagian permukaan atas batang atau daun dan memiliki fungsi untuk mencegah dehidrasi yang terjadi akibat penguapan serta melindungi dari kerusakan sel yang diakibatkan oleh patogen luar.
- Proten dan lemak
Dalam dinding sel tumbuhan tetap terdapat protein dan lemak meski jumlahnya tidak sebanyak sel hewan.
2. Kloroplas
Bagian kedua dari sel tumbuhan adalah kloroplas. Sama halnya dengan dinding sel, bagian ini juga hanya terdapat pada sel tumbuhan saja. Dalam kloroplas memiliki kandungan yang mengandung pigmen fotosintesis sehingga tumbuhan dapat melangsungkan proses fotosintesis. Hal inilah yang membuat tumbuhan dijuluki sebagai produsen karena mampu menghasilkan makanannya sendiri.
3. Vakuola
Terakhir yakni vakuola yang merupakan bagian sentral dari sel tumbuhan. Vakuola merupakan organ yang bermembran sel, memiliki ukuran besar yakni hampir setengah dari volume sel itu sendiri. Fungsi dari vakuola adalah sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan dan air. Vakuola juga ditemukan pada organisme yang hanya memiliki sel tunggal seperti Amoeba dan paramecium.
Bagian-Bagian Sel Hewan
Setelah memahami bagian-bagian dari sel tumbuhan yang tak ada pada sel hewan, maka Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini untuk mengenal bagian-bagian penting dari sel hewan. Sama halnya dengan sel tumbuhan, ada tiga bagian unik yang hanya terdapat pada sel hewan saja. Berikut adalah tiga bagian tersebut:
1. Lisosom
Lisosom merupakan bagian dari sel hewan yang bermembran dan hanya dapat ditemukan pada sel hewan. Lisosom berisi enzim hidrolitik, misalkan saja lipase dan protease yang memiliki fungsi sebagai proses pencernaan intraseluler. Lisosom pada umumnya banyak ditemukan pada sel-sel yang berfungang atau fagosit, sehingga masuk ke dalam jaringan tubuh hewan.
2. Sentrinol
Bagian kedua yang tak terdapat pada sel tumbuhan dan hanya terdapat pada sel hewan yakni sentrinol. Sentrinol ini merupakan organel yang tidak memiliki membran dan berukuran relatif kecil. Sentrinol biasanya berjumlah sepasang dan terletak di dekat membran inti dalam posisi tegak lurus antar keduanya. Sentrinol ini akan memisah satu sama lain ketika terjadi pembelahan.
3. Cincin Kontraktil
Terakhir, bagian yang terdapat pada sel hewan saja dan tidak terdapat pada sel tumbuhan yakni cincin kontraktil. Cincin kontraktil biasanya terbentuk ketika terjadi pembelahan sel, terutama pada tahap sitokinesis atau pembagian sitoplasma sel anak.
Pada pembagian sitoplasma akan berlangsung setelah pembagian dari materi inti selesai. Sedangkan pada sel tumbuhan, biasanya setelah pembagian materi inti selesai maka akan terbentuk dinding sel baru tanpa adanya cincin kontraktil.
Advertisement