10 Bahan Alami untuk Merendam Kaki, Hilangkan Pegal dan Nyeri

Liputan6.com, Jakarta Merendam kaki merupakan salah satu cara relaksasi sederhana yang bisa dilakukan. Merendam kaki bisa membantu menyegarkan diri setelah hari yang panjang. Merendam kaki membantu kaki menenangkan otot, melembapkan kulit, dan dapat meredakan nyeri.

Merendam kaki bisa jadi solusi relaksasi setelah kamu berdiri berjam-jam atau berjalan dengan sepatu yang tidak nyaman. Selain itu, merendam kaki di dalam air dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mencegah bakteri mengendap di lecet dan luka atau di bawah kuku jari kaki.

Merendam kaki bisa dilakukan menggunakan air hangat atau dingin. Tak cuma dengan air, kamu bisa menambahkan bahan-bahan alami yang bisa menambah sensasi relaksasi. Bahan tambahan ini membantu membuat kaki lebih lembut, lembap, dan sehat.

Berikut bahan alami untuk merendam kaki, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (10/12/2020).

Rendaman untuk kaki yang sakit

Untuk kaki yang nyeri atau sakit, kamu bisa memanfaatkan garam epsom untuk merendam kaki. Garam epsom adalah solusi yang baik untuk meningkatkan relaksasi sekaligus meredakan ketegangan, nyeri, dan peradangan.

Larutkan 1/2 cangkir garam epsom dalam ember atau bak berisi air hangat. CAmpurkan 5-20 tetes minyak esensial pilihan, seperti peppermint, lavender, atau rosemary (opsional) dan 6 sendok teh. minyak pembawa seperti minyak kelapa atau zaitun (opsional). Rendam kaki sekitar 30 menit sampai kaki terasa rileks.

Rendaman untuk eksfoliasi kaki

Campuran garam epsom bersama lemon dan cuka sari apel bisa membantu mengangkat sel kulit mati. Garam Epsom berfungsi sebagai exfoliant yang lembut, selain itu juga dapat membantu mengobati infeksi jamur dan mencegah bau kaki.

Campur ke dalam bak air hangat, 1–3 air lemon segar, 1–3 cangkir cuka apel yang sudah dilarutkan air, dan 3 cangkir garam Epsom. Gunakan bagian dalam kulit lemon untuk membersihkan jari kaki dan kaki dengan lembut. Gosokkan di kaki dengan gerakan melingkar ringan. Setelah merendam kaki, gunakan batu apung, sikat eksfoliasi, atau waslap untuk mengangkat kulit mati yang berlebih.

Rendaman untuk tingkatkan sirkukasi kaki

Jahe dan minyak esensial membantu merangsang sirkulasi darah, meredakan stagnasi, dan menyeimbangkan tubuh. Menurut penelitian, minyak esensial dapat melancarkan aliran darah, meredakan ketegangan, dan meningkatkan suasana hati, sedangkan air hangat membantu meredakan peradangan.

Masukkan 1/2 cangkir jahe halus atau jahe parut, 5-20 tetes minyak esensial pilihan, seperti lemon, serai, atau clary sage, 6 sendok teh minyak pembawa (zaitun atau kelapa) ke dalam satu bak atau ember air. Rendam kaki sampai tubuh merasa rileks dan tenang.

Rendaman untuk lembutkan kaki

Campuran madu, santan, dan kayu manis membuat kaki lembut dan mulus. Sifat pelembap dari madu dan santan membantu meningkatkan kelembutan kulit kaki yang kasar dan lelah.

Larutkan satu cangkir madu dan satu cangkir kelapa dalam mangkuk kecil berisi air mendidih. Tambahkan campuran tersebut secara perlahan ke dalam bak berisi air. Taburkan bubuk kayu manis ke dalam air. Rendam kaki sampai tubuh rileks dan bilas dengan air dingin.

Rendaman untuk detoks kaki

Kamu juga bisa mendetoks kaki dengan ramuan sederhana. Dengan memanfaatkan clay, cuka sari apel, dan garam epsom, kamu bisa mendetoks kaki dari racun dan paparan berbahaya lain.

Campur dua sendok makan bentonit clay dengan dua sendok makan cuka sari apel yang sudah dilarutkan air. Tambahkan lebih banyak cairan atau clay untuk mendapatkan konsistensi pasta. Oleskan pasta ini ke kaki setidaknya selama 10 menit atau sampai benar-benar kering.

Larutkan garam ke dalam bak berisi air panas. Saat merendam kaki, biarkan clay larut secara alami dan terlepas dari kaki. Gunakan sikat pengelupas, batu apung, atau waslap untuk menghilangkan kelebihannya dengan lembut.

Rendaman untuk relaksasi kaki

Jika kamu ingin bersantai dan melepas lelah, resep rendaman kaki ini bisa jadi pilihan. Dengan tambahan minyak esensial, merendam kaki ini bisa membantu meredakan stres dan kecemasan, dan membuatmu lebih berpikiran positif.

Campur 2 sdm. minyak pembawa (zaitun atau kelapa) dan minyak esensial dalam mangkuk besar. Tambahkan 2 cangkir garam Epsom dan 1/4 cangkir bunga kering, seperti mawar, kamomil, dan lavender. Larutkan campuran secara perlahan ke dalam bak air panas. Rendam kaki hingga tubuh merasa rileks dan santai.

Rendaman kaki dengan baking soda

Baking soda bisa membantu mengangkat sel kulit mati atau meredakan peradangan pada kulit. Tambahkan dua sendok makan soda kue dalam air hangat. Rendam kaki di dalam cairan tersebut selama sekitar setengah jam. Untuk manfaat maksimal, kamu bisa menambahkan garam mandi ke dalamnya. Ulangi secara teratur setiap hari.

Rendaman kaki dengan cuka sari apel

Cuka sari apel dapat membantu mengencangkan kulit dan melindunginya dari unsur lingkungan yang berbahaya. Campur dua sendok makan cuka sari apel ke dalam seember air hangat. Rendam kaki selama 30 menit dan bilas dengan air hangat. Ini bisa membantu mengatasi retakan kaki dan kulit kering di tumit.

Rendaman kaki dengan madu

Madu adalah salah satu pengobatan kulit alami. Madu memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang membantu mencegah bakteri dan jamur di kaki. Madu juga merupakan humektan alami sehingga membantu menjaga kelembapan kulit.

Tambahkan secangkir madu mentah ke dalam seember air hangat. Rendam kaki Anda di ember selama 10 hingga 15 menit. Lakukan cara ini setiap hari untuk mengatasi kaki yang kering dan mengelupas.

Rendaman kaki dengan susu

Susu mengandung asam laktat yang membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru. Siapkan rendam kaki hangat dengan menambahkan secangkir susu panas ke dalam ember berisi air. Rendam kaki di dalamnya untuk beberapa waktu. Lakukan ini setiap hari untuk mendapat kaki yang lembut dan halus.