Liputan6.com, Jakarta Amalan yang pahalanya tidak akan terputus diistilahkan sebagai amal jariyah. Amal kebaikan ini ditunaikan agar pahala setelah wafat bisa terus mengalir dan menyelamatkannya di akhirat.
Wakaf bangunan untuk beribadah, menyebarkan ilmu pengetahuan, mendidik anak saleh, dan mengalirkan air bersih yang bermanfaat adalah contoh amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Selain itu, ada juga amalan ringan yang bisa ditunaikan.
Advertisement
Baca Juga
Amalan ringan yang pahalanya terus mengalir meliputi mendoakan kebaikan orang lain, zikir, selalu salat subuh dan isya berjemaah, sampai menunggu salat Jumat. Amalan yang pahalanya tidak akan terputus ini wajib dicatat dan diamalkan semampunya sebagai bekal sebelum hari kiamat tiba.
Berikut Liputan6.com ulas amalan yang pahalanya tidak akan terputus dan selalu mengalir sampai hari kiamat dari berbagai sumber, Jumat (30/4/2021).
Amalan yang Pahalanya Tidak Akan Terputus adalah Wakaf
Wakaf merupakan amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Amalan wakaf ini dilakukan dengan memberikan tanah kosong atau bangunan jadi. Biasanya diperuntukkan bagi masyarakat sekitarnya. Beberapa contoh amalan yang pahalanya tidak akan terputus seperti wakaf adalah tanah perkebunan, masjid, atau tanah kosong yang di atasnya didirikan gedung untuk kepentingan masyarakat luas dalam hal baik.
Pemberian wakaf ini termasuk sedekah jariah atau amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Hal ini bisa terjadi karena tanah yang diwakafkan bermanfaat bagi orang banyak. Meski tidak wajib, anjuran wakaf sebagai amalan yang pahalanya tidak akan terputus ini tercantum pada Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 92:
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” [QS. Ali Imran: 92].
Para faqih berpendapat tentang hukum amalan yang pahalanya tidak akan terputus seperti wakaf adalah mandub (mustahabs). Arti dari mandub adalah suatu perbuatan yang diberi pahala bagi pelakunya, tetapi tidak dijatuhi sanksi bagi yang meninggalkannya. Sumber masyru’ (legitimasi) wakaf dan sejarahnya dalam Islam adalah Al-Quran, Sunnah, dan sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW.
Advertisement
Amalan yang Pahalanya Tidak Akan Terputus adalah Mendoakan Orang Lain
Mendoakan orang lain adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Amal ini termasuk ringan tetapi pahalanya terus mengalir hingga kiamat. Dalam sebuah riwayat menyebutkan amalan yang pahalanya tidak akan terputus ini.
“Siapa saja yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya sesama muslim, melainkan para malaikat akan berkata, ‘Dan bagimu juga kebaikan yang sama.’" (HR. Muslim no.4912)
Oleh sebab itu perbanyaklah mendoakan orang lain dengan taqwa dan hati yang tulus sebagai amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Allah SWT mengajarkan manusia untuk tidak pernah mendoakan orang lain untuk suatu keburukan, mendoakan orang kafir agar diampuni, serta mendoakan hal-hal yang tidak akan mungkin.
Amalan yang Pahalanya Tidak Akan Terputus adalah Zikir
Zikir adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Ada sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa berzikir lebih baik dibandingkan dengan dunia dan isinya. Amalan yang pahalanya tidak akan terputus ini sangat mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Selain itu efek dari amalan yang pahalanya tidak akan terputus ini sangat dahsyat bagi kehidupan dunia dan akhirat. Imam Muslim menyebutkan bahwa pujian terhadap Allah SWT di dalam zikir lebih berharga dibandingkan mendapatkan kekayaan sebanyak apa pun yang ada dibawah matahari.
Oleh sebab itu, jika masih jarang berzikir karena alasan sibuk dan merasa malas, mulai hilangkan. Pahami bahwa zikir termasuk amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Ingatlah juga bahwa Allah SWT selalu memiliki waktu untuk memelihara umatnya.
Advertisement
Amalan yang Pahalanya Tidak Akan Terputus Salat Subuh dan Isya Berjemaah
Amalan ringan yang pahalanya terus mengalir adalah melaksanakan salat subuh dan isya berjemaah. Melaksanakan kedua amalan yang pahalanya tidak akan terputus ini sama seperti melaksanakan salat setengah malam dan salat semalam suntuk.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim tentang amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Bahwa siapa saja yang melaksanakan salat Isya berjemaah seolah-olah menunaikan salat setengah malam dan siapa saja yang melaksanakan salat subuh berjemaah sama seperti orang yang melaksanakan salat semalam suntuk.
Amalan yang Pahalanya Tidak Akan Terputus adalah Menunggu Salat Jumat
Menunggu salat Jumat dan bersegera ketika waktunya datang adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus atau terus mengalir. Menunggu salat Jumat menghasilkan pahala yang sama besarnya dengan puasa serta salat malam selama setahun.
Dalam riwayat dari Ibnu Majah tentang amalan yang pahalanya tidak akan terputus ini disebutkan bahwa:
“Siapapun yang menanti salat Jumat lalu pergi pada pagi hari ke masjid sambil jalan kaki lalu ketika sampai kemudian duduk di dekat imam untuk mendengarkan khutbah, serta menjaga ketenangan agar khutbah tersampaikan dengan baik, maka akan memperoleh pahala yang besar.”
Advertisement
Amalan yang Pahalanya Tidak Akan Terputus Lainnya
1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan bermanfaat adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Menyebarkan ilmu yang dimaksud boleh melalui pendidikan formal dan nonformal. Mulai dari diskusi, ceramah, dakwah, dan menulis.
2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Anak yang saleh dijamin akan selalu berbuat baik di dunia dan akan memberikan dampak kepada kedua orang tuanya. Orang tua akan mendapat pahala serupa nilai pahala anak saleh tersebut.
3. Mewariskan mushaf (buku agama) adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Lebih diutamakan diberikan kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan.
4. Membangun masjid adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Pahala yang akan didapatkan adalah sama seperti pahala orang yang beribadah di masjid tersebut. Hal sesuai dengan sabda Nabi SAW yang mengatakan: ”Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah SWT walau sekecil apapun, maka Allah SWT akan membangun untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Membangun rumah bagi musafir atau orang yang bepergian untuk kebaikan adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Pahalanya akan didapat saat tempat tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
6. Mengalirkan air dengan baik dan bersih adalah amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Terutama air yang mengalir ke tampat yang membutuhkannya atau menggali sumur di tempat padat penduduk. Air yang terus dimanfaatkan tersebut akan mengalirkan pahala bagi yang membuatnya.