Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli dan Prinsipnya yang Perlu Dipahami

Pengertian ekonomi sederhananya adalah ilmu tentang perilaku serta tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Jun 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2021, 12:30 WIB
Pengertian Ekonomi
Pengertian Ekonomi. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Pengertian ekonomi perlu dipahami setiap orang, mengingat hal ini sangat penting dalam rangka manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang asas-asas produksi, distribusi, dan konsumsi. 

Produksi, distribusi, dan konsumsi merupakan tiga prinsip ekonomi yang sangat penting dikenali. Ketiga prinsip tersebut akan membuat tujuan ekonomi tercapai, yaitu untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengertian ekonomi sederhananya adalah ilmu tentang perilaku serta tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Bapak Sosiologi, Ibnu Kaldun memberikan definisi ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang positif dan normatif.

Pemenuhan kebutuhan ekomomi juga harus diikuti dengan peningkatan kesejaheraan masyarakat sebagai tujuan ekonomi. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (13/6/2021) tentang pengertian ekonomi.

Pengertian Ekonomi

Pengertian Ekonomi
Pengertian Ekonomi. Credit: pexels.com/Bongkarn

Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata Oikos atau Oiku yang berarti “rumah tangga atau keluarga” dan Nomos berarti “peraturan, hukum, atau aturan”. Jadi pengertian ekonomi di sini adalah peraturan rumah tangga. Secara garis besar, pengertian ekonomi dimaknai sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ekonomi adalah ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdangangan).

Sederhanaya, pengertian ekonomi adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ekonomi merupakan ilmu yang membuat berbagai kegiatan dilakukan untuk dicarikan solusi. Solusi ini menjawab keberadaan kegiatan produksi, distribusi, sampai konsumsi yang dikenal sebagai prinsip ekonomi.

Bapak Sosiologi, Ibnu Kaldun memberikan definisi ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang positif dan normatif. Mempelajari ekonomi tidak semata memenuhi kebutuhan, tetapi turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bukan individu.

Apabila melihat dari prinsip ekonomi, maka bisa disebut bahwa ekonomi adalah ilmu pengelolaan sumber daya. Bagaimana manusia memanfaatkan modal, materi, dan tenaga untuk bisa memberikan kesejahteraan untuk banyak orang.

Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Pengertian ekonomi menurut para ahli bisa kamu jadikan referensi untuk lebih memahami tentang ekonomi. Ahli ekonomi atau ekonom sendiri adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Adam Smith. Menurut Adam Smith, pengertian ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.

Alfred Marshall. Pengertian ekonomi menurut Alfred Marshall adalah ilmu yang mempelajari tindakan manusia secara perorangan pun kolektif dan kaitannya dalam penggunaan barang-barang material.

Abraham Maslow. Pengertian ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.

M. Manullang. Pengertian ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi tercapainya kemakmuran atau kondisi dimana manusia bisa memenuhi kebutuhannya, baik dalam bentuk barang maupun jasa.

Mill J.S. Pengertian ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.

Suherman Rosyidi. Pengertian ekonomi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang memberikan pemahaman tentang gejala yang timbul di lingkungan masyarakat dalam upayanya memenuhi kebutuhan hidup atau upayanya mencapai kemakmuran.

Paul A. Samuelson. Pengertian ekonomi adalah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Pengertian ekonomi tersebut tentunya akan mengarahkan kamu untuk mengenalinya lebih jauh, yaitu dengan mengetahui prinsip-prinsip ekonomi. Di antara prinsip ekonomi adalah Produksi, Distribusi, dan Konsumsi.

Produksi

Produksi
Ilustrasi Produksi Credit: pexels.com/ThisisE

Produksi adalah proses menciptakan benda baru atau mengeluarkan hasil suatu barang. Hal ini dilakukan agar suatu produk tersebut dapat berguna bagi masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini mengakibatkan proses produksi menjadi sangat penting perannya dalam kegiatan ekonomi.

Barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi ini diantaranya adalah barang mentah (barang yang sama sekali belum melalui proses pengolahan, seperti emas, padi, kayu), barang setengah jadi (barang yang telah mengalami beberapa proses pengolahan tapi belum bisa dijadikan sebagai produk akhir untuk konsumen, seperti benang yang dapat diolah menjadi kain, lalu kain yang dijadikan pakaian), hingga barang jadi (kipas, TV, kasur, karpet, dan lain-lain). Pihak yang melaksanakan kegiatan produksi disebut sebagai produsen.

Distribusi

Pengertian distribusi adalah kegiatan menyebarkan produk ke seluruh pasar sehingga banyak orang dapat membelinya. Distribusi adalah aktivitas menjual dan mengirimkan produk dari produsen ke pelanggan.

Pengertian distribusi juga dapat kamu kenali sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Distribusi adalah kegiatan perantara antara produsen dan konsumen. Bagi perusahaan, sistem distribusi yang baik dapat membuat perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menjual produknya.

Distribusi melibatkan aktivitas sebagai berikut:

1. Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar

2. Mengklasifikasi barang atau memilahnya sesuai dengan jenis, ukuran, dan kualitasnya

3. Memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, misalnya dengan reklame atau iklan

4. Sistem transportasi yang baik untuk membawa barang ke wilayah yang berbeda.

5. Sistem pelacakan yang baik sehingga barang sampai pada waktu dan jumlah yang tepat.

6. Pengemasan yang baik

7. Melacak tempat-tempat di mana produk dapat ditempatkan sedemikian rupa sehingga ada peluang maksimum untuk orang dapat membelinya.

8. Sistem untuk mengambil kembali barang dari pasar.

Konsumsi

Konsumsi
Ilustrasi Konsumsi. Credit: pexels.com/Hello

Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang dan jasa dalam rumah tangga. Konsumsi adalah salah satu komponen dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB). Para ahli ekonomi makro sering menggunakan konsumsi sebagai tolak ukur dari perekonomian secara keseluruhan.

Ketika menilai sebuah bisnis, seorang analis keuangan akan melihat sebuah tren konsumsi dalam bisnis tersebut. Hal ini menjadi langkah yang sangat penting, konsumsi akan membantu analis dalam menentukan sebuah asumsi dari model keuangan yang paling tepat. 

Para ahli ekonomi neoklasik berpendapat jika konsumsi adalah sebuah tujuan akhir dalam suatu kegiatan ekonomi. Itulah mengapa, nilai per orang menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan berhasilnya suatu kegiatan perekonomian.

Perilaku konsumsi menjadi tolak ukur yang tepat jika ingin mengetahui pengeluaran nasional secara keseluruhan dalam perekonomian. Pengeluaran keseluruhan tersebut bisa digunakan untuk memahami fluktuasi makroekonomi di dalam siklus sebuah bisnis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya