Asam Lambung Naik, Ketahui Tanda dan Cara Mengatasinya

Jangan abaikan masalah asam lambung.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 22 Mar 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 15:10 WIB
ilustrasi asam lambung (Sumber: istockphoto)
ilustrasi asam lambung (Sumber: istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Asam lambung naik merupakan masalah pencernaan umum. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri di perut bagian atas dan dada. Kondisi ini juga kerap disebut sebagai maag atau GERD.

Asam lambung bisa memengaruhi semua orang dari segala usia. Seringkali, faktor gaya hidup bisa memicu asam lambung. Sebenarnya, asam lambung naik merupakan kondisi yang normal. Namun, jika asam lambung naik lebih sering dan terjadi lebih dari dua kali seminggu, mereka bisa didiagnosis sebagai Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Seiring waktu, asam lambung naik yang diabaikan dapat merusak kerongkongan, gigi, dan komplikasi lainnya. Ini sebabnya penting mengetahui tanda asam lambung naik dan cara mengatasinya. Berikut penyebab asam lambung naik dan cara mengatasinya, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(22/3/2022).

Tanda asam lambung naik

Masalah Asam Lambung
Ilustrasi Masalah Asam Lambung Credit: pexels.com/Gerald

Sakit di ulu hati

Tanda asam lambung naik yang sering muncul adalah sakit di ulu hati. Rasa sakit ini muncul di perut bagian atas dan dada. Gejala ini mungkin bertambah buruk setelah makan atau saat berbaring. Gejala-gejala ini dapat mencakup mulas, kembung, dan gas.

Tekanan pada dada

Tanda asam lambung ini kerap disalahartikan sebagai serangan jantung. Padahal, asam lambung yang naik juga bisa menyebabkan tekanan ekstrem dan menyakitkan di dada yang menjalar ke bagian tubuh lainnya. Ini disebabkan oleh asam lambung yang mengiritasi kerongkongan dan rasa sakit menjalar ke lengan, leher, atau punggung.

Tanda asam lambung naik

ilustrasi bau mulut
ilustrasi mulut (sumber: freepik)

Rasa pahit di mulut

Tanda asam lambung yang khas selanjutnya adalah rasa pahit di mulut. Kondisi ini terjadi ketika otot atau sfingter di bagian atas perut menjadi lemah dan memungkinkan asam atau empedu naik ke saluran makanan.

Air liur berlebih

Ketika seseorang mengalami GERD, asam lambung dapat masuk ke tenggorokan, membuat mulut mengeluarkan air liur lebih banyak. Air liur yang keluar biasanya juga terasa lebih asam dari biasanya.

Tanda asam lambung naik

Sakit tenggorokan
Ilustrasi Sakit Tenggorokan Credit: unsplash.com/Daria

Suara serak

Asam lambung yang naik dapat masuk ke pita suara, menyebabkan peradangan kronis. Kondisi ini bisa menyebabkan suara serak. Refluks laringitis, sebagaimana diketahui dapat menyebabkan suara serak kronis dan memengaruhi bicara.

Kesulitan Menelan

Asam lambung naik juga sering menyebabkan disfagia, atau kesulitan menelan. GERD kronis dapat menyebabkan penyempitan kerongkongan, membuat seseorang sulit menelan cairan dan makanan padat. Ini karena refluks asam kronis menciptakan sensasi bahwa ada sesuatu yang menghalangi tenggorokan.

Tanda asam lambung naik

ilustrasi radang tenggorokan saat puasa/pexels
ilustrasi radang tenggorokan/pexels

Radang tenggorokan

Tanda asam lambung selanjutnya adalah sakit tenggorokan. Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa mengiritasi tenggorokan. Sulit menelan, batuk, sering bersendawa yang juga disebabkan oleh GERD juga bisa memperparah kondisi ini.

Batuk kronis

Asam lambung bisa menyebabkan batuk kronis. Batuk yang disebabkan oleh refluks asam sering terjadi pada malam hari, saat berbaring. Terkadang GERD adalah penyakit yang bisa menyebabkan batuk kronis yang merupakan batuk yang berlangsung selama setidaknya delapan minggu.

Tanda asam lambung naik

Bau Napas yang Tidak Sedap
Ilustrasi ciri-ciri asam lambung Credit: pexels.com/Doore

Napas bau

Napas bau bisa menjadi tanda asam lambung naik. Sama seperti banyak gejala refluks asam, bau mulut disebabkan oleh pergerakan isi lambung ke kerongkongan. Ini juga bisa disebabkan oleh cara mengunyah makanan yang tidak sempurna, yang membuat makanan membusuk di lambung dan menyebabkan bau busuk.

Masalah pernapasan

GERD adalah penyakit dapat mengiritasi bronkus dan memicu masalah pernapasan seperti asma. Selain itu, masalah pernapasan karena refluks asam dapat berasal dari kandungan asam lambung memasuki paru-paru saat tidur.

Tanda asam lambung naik

Beberapa Jenis Sakit Kepala yang Perlu Diketahui
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: Freepik

Tersedak di malam hari

Gejala tersedak malam hari dapat terjadi karena aliran balik asam lambung yang terutama terjadi saat berbaring. Bagi sebagian orang, serangan mencekik dan muntah pada sekitar satu jam setelah tidur dapat menandakan refluks asam. Hindari makan dan minum larut malam untuk membantu mengurangi gejala-gejala ini.

Sakit kepala

Asam lambung yang naik bisa menyebabkan gangguan sinus yang memicu sakit kepala. Sakit kepala yang disebabkan GERD biasanya disertai dengan gejala GERD lainnya.

Cara mengatasi asam lambung naik

Pantangan saat Asam Lambung Naik
Ilustrasi Asam Lambung Naik Credit: pexels.com/Raw

Kendurkan pakaian

Gejala asam lambung naik bisa memburuk ketika menggunakan pakaian ketat. Jika itu masalahnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengendurkan pakaian atau berganti pakaian yang longgar.

Berdiri tegak

Postur tubuh juga dapat menyebabkan gejala asam lambung muncul. Jika sedang duduk atau berbaring, cobalah berdiri. Jika sudah berdiri, cobalah berdiri lebih tegak. Postur tegak mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES).

Tidur miring ke kiri

Melansir Healthline, menurut sebuah ulasan, berbaring miring ke kiri dapat mengurangi paparan asam di kerongkongan hingga 71 persen. Ini karena lambung berada di bawah kerongkongan. Ketika asam naik, gravitasi dapat mengembalikan asam ke lambung lebih cepat saat berbaring ke sisi kanan.

Mengunyah permen karet

Beberapa penelitian, telah menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu menurunkan keasaman di kerongkongan. Permen karet yang mengandung bikarbonat tampaknya efektif membantu menetralkan asam untuk mencegah asam lambung naik. Mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu membersihkan kerongkongan dari asam.

Cara mengatasi asam lambung naik

Tidur - Vania
Ilustrasi Tidur/https://unsplash.com/Kinga Cichewicz

Meninggikan kepala saat tidur

Beberapa orang mengalami gejala asam lambung pada malam hari, yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan membuatnya lebih sulit untuk tertidur. Mengubah posisi tidur dengan meninggikan kepala dari tempat tidur dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dan meningkatkan kualitas tidur.

Makan dengan porsi kecil dan perlahan

Ketika perut sangat penuh, bisa ada lebih banyak asam yang naik. Makan dalam porsi kecil dan lebih sering sepanjang hari dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.

Berhenti konsumsi makanan pemicu

Ketika asam lambung naik, berhentilah mengonsumsi makanan pemicu. Makanan ini seperti makanan pedas, asam, bersoda, kafein, dan berlemak. Makanan ini hanya akan membuat asam lambung bertambah buruk.

Jahe

Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional untuk sakit maag sejak lama. Jahe dapat membantu meringankan mual dan rasa nyeri saat asam lambung naik. Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk teh, air rebusan, atau ditambahkan pada masakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya