Reorientasi adalah Peninjauan Kembali, Ketahui Perannya dalam Teks Biografi

Berikut pengertian reorientasi dan perannya dalam teks biografi.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 14 Sep 2022, 11:01 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2022, 14:40 WIB
Ciri Teks Biografi
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Proverbs

Liputan6.com, Jakarta Reorientasi adalah kata yang secara harfiah berarti untuk mengubah orientasi atau arah (sesuatu atau seseorang). Dalam sebuah teks, reorientasi adalah bagian akhir yang berfungsi untuk meninjau kembali keseluruhan teks atau menjadi kesimpulan dari suatu teks.

Reorientasi adalah sesuatu yang menjadi bagian teks biografi. Reorientasi adalah bagian yang memiliki isi tentang pandangan penulis kepada tokoh yang dikisahkan.

Perlu diketahui bahwa dalam penulisan biografi, terdapat tiga struktur bagian yang harus ditulis, yaitu orientasi, peristiwa atau masalah, dan reorientasi.

Semua bagian dari struktur tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain, terutama orientasi dan reorientasi. Reorientasi adalah bagian yang merupakan sebuah tinjauan akhir dari bagian orientasi, untuk menentukan sikap penulis dan sejenisnya.

Sebenarnya, reorientasi adalah bagian dari biografi yang keberadaannya bersifat opsional, yakni boleh ada, boleh juga tidak. Namun keberadaan reorientasi dalam sebuah biografi akan membuat sebuah biografi semakin terasa lengkap dan utuh.

Bagian selanjutnya dari artikel ini akan mengulas secara lebih rinci seluk beluk reorientasi dan kaitannya dengan biografi, termasuk ciri-ciri dan fungsinya. Namun sebelum lebih jauh membahas reorientasi secara lebih mendalam, berikut adalah pengertian biografi, seperti yang telah dirangkup Liputan6.com dari berabagai sumber, Senin (26/7/2022).

Pengertian Biografi

Reorientasi adalah salah satu bagian dalam struktur biografi. Oleh karena itu, untuk mengetahui definisi reorientasi, sangat penting untuk mengetahui apa itu biografi.

Dilansir dari Merdeka.com, biografi adalah suatu karya sastra yang memuat pengalaman atau perjalanan hidup seseorang kemudian dituangkan ke dalam tulisan. Tulisan biografi ini tidak ditulis oleh subyek atau orang yang mempunyai pengalaman tersebut, melainkan ditulis oleh penulis, sebagai orang ketiga.

Tulisan biografi ini bisa memuat berbagai macam aspek yang berkaitan dengan subyek yang diceritakan. Mulai dari tempat lahir, pendidikan, minat, atau proses atau perjalanan tokoh meraih kesuksesan. Biografi juga dapat mencatat hubungan dengan anggota keluarga, serta peristiwa besar di masa kecil tokoh dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan mereka.

Sebuah biografi merinci berbagai pencapaian dan peristiwa kehidupan orang nyata. Bukan sekedar sajian fakta dan angka, biografi menjadi hidup dengan kisah-kisah hebat yang diceritakan dari awal, tengah, hingga akhir.

Dari pemaparan tersebut, dapat dipahami bahwa biografi adalah sebuah tulisan yang menceritakan pengalaman hidup seseorang, yang ditulis oleh orang lain, bukan orang yang mengalaminya, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi.

Struktur Biografi

Mahasiswa Membaca Buku
Ilustrasi Mahasiswa Membaca Buku Credit: pexels.com/cottonbro

Reorientasi adalah salah satu bagian dari struktur biografi, maka penting juga untuk mengetahui kaitan reorientasi dengan bagian lain dalam biografi.

Umumnya, biografi memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian, yakni adalah orientasi, peristiwa dan masalah, serta reorientasi.

Orientasi adalah struktur bagian pertama yang ditulis dalam teks biografi. Bagian ini berfungsi sebagai pengenalan, di mana penulis mengenalkan tokoh yang diangkat dalam cerita biografi.

Proses pengenalan tokoh ini bisa meliputi berbagai macam hal, seperti kelahiran dan masa kecil tokoh, latar belakang keluarga, dan unsur-unsur lain yang menunjukkan sifat dari tokoh tersebut.

Berikutnya bagian peristiwa dan masalah. Masalah peristiwa adalah bagian yang berisi tentang berbagai macam peristiwa yang dialami oleh tokoh dalam biografi tersebut.

Peristiwa-peristiwa ini memuat berbagai masalah yang dihadapi oleh tokoh pada masa hidupnya. Ini bisa berupa peristiwa kecil namun bermakna, hingga peristiwa besar yang mengubah kehidupan tokoh tersebut.

Terakhir bagian reorientasi. Reorientasi adalah bagian tinjauan kembali dari bagian orientasi di mana penulis dapat menentukan sikap dan hal lainnya dari kisah tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut. Bukan hanya itu, bagian akhir ini juga dapat mempengaruhi sikap atau pandangan pembaca terhadap kisah tokoh yang diceritakan.

Peran Reorientasi

Faktor yang Mendorong Etnosentrisme
Ilustrasi Buku Sejarah Credit: pexels.com/Suzy

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, reorientasi adalah bagian dari struktur biografi yang sifatnya opsional. Artinya dalam sebuah biografi, reorientasi tidak harus ada. Meski demikian, reorientasi adalah bagian yang memiliki peran dan fungsi yang cukup penting dalam teks biografi.

Orientasi adalah bagian yang bisa membuat tulisan biografi menjadi menarik, di mana tidak hanya menyajikan fakta dan data dari kisah perjalanan hidup seseorang, tetapi penulis juga menyertakan pikiran atau pendapat pribadinya mengenai sosok tokoh yang diceritakan.

Orientasi adalah bagian di mana penulis biografi dapat berbagi perasaan dan pendapat mereka sendiri tentang kehidupan subjek. Jika subjek melakukan sesuatu yang patut diperhatikan, penulis dapat memasukkan mengapa mereka merasa momen itu penting, bagaimana hal itu dipengaruhi oleh periode waktu, dan apa artinya bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan begitu, biografi tidak sekadar memuat pengalaman seseorang berdasarkan data dan fakta, melainkan juga berbagai pemikiran yang dapat memberikan gambaran lebih jelas kepada pembaca. Orientasi adalah bagian menarik dari biografi untuk membuat pembaca betah mengikuti tulisan biografi dari pertama hingga akhir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya