12 Ciri-Ciri Penyakit TBC yang Patut Diwaspadai, Kenali Sejak Dini

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri penyakit TBC wajib kita kenali sejak dini supaya tidak terlambat dalam hal penanganannya. TBC adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru. Penyakit TBC juga sering disebut sebagai tuberkulosis atau TB.

Bakteri penyebab TBC dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil atau droplet yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin. Penyakit TBC ini dapat dicegah dengan cara mengenali ciri-ciri penyakit TBC.

Ciri-ciri penyakit TBC bukan hanya batuk secara terus-menrus, tetapi dapat bervariasi tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi. Tubuh yang dapat terinfeksi adalah ginjal, tulang belakang, atau otak.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai ciri-ciri penyakit TBC dan cara mencegahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/9/2022).

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan infeksi di paru-paru atau jaringan lain. Biasanya penyakit ini menyerang paru-paru, namun juga dapat mempengaruhi organ lain seperti tulang belakang, otak, hingga ginjal.

Penyebab TBC adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dilepaskan oleh orang yang terinfeksi TB paru ke udara melalui batuk, bersin, atau meludah. Meskipun tuberkulosis menular, penyakit ini tak lantas mudah menular begitu saja.

Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja, termasuk orang-orang yang memiliki sistem kekebalan lemah, kurang gizi, diabetes, dan perokok. Orang dengan sistem kekebalan lemah lainnya seperti orang yang sedang menjalani kemoterapi, kelompok usia yang sangat muda atau tua, pasien kanker, atau penderita penyakit ginjal berat.

Mengutip dari Mayo Clinic, penularan penyakit TBC juga lebih tinggi bagi orang yang tinggal di atau bepergian ke daerah yang memiliki tingkat TBC yang tinggi dan TBC yang resistan terhadap obat. TBC mempengaruhi semua kelompok umur dan semua bagian dunia. Namun, penyakit ini kebanyakan menyerang orang dewasa muda dan orang yang tinggal di negara berkembang.

Mengutip dari Healthline, ciri-ciri penyakit TBC adalah sebagai berikut ini:

Ciri-ciri penyakit TBC adalah meliputi:

1. Ciri-ciri penyakit TBC batuk buruk yang berlangsung selama setidaknya 3 minggu.

2. Ciri-ciri penyakit TBC sakit dada

3. Ciri-ciri penyakit TBC batuk darah atau dahak dari paru-paru

4. Ciri-ciri penyakit TBC sesak napas

Ciri-ciri penyakit TBC yang lebih umum dapat meliputi:

5. Ciri-ciri penyakit TBC penurunan berat badan secara drastis

6. Ciri-ciri penyakit TBC kehilangan nafsu makan

7. Ciri-ciri penyakit TBC mual dan muntah

8. Ciri-ciri penyakit TBC energi rendah atau kelelahan

9. Ciri-ciri penyakit TBC demam dan kedinginan

10. Ciri-ciri penyakit TBC keringat malam

11. Ciri-ciri penyakit TBC lemah

12. Ciri-ciri penyakit TBC urine kemerahan

Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit TBC terdiri dari 2 tipe atau jenis. Berikut ini penjelasannya:

1. TB Laten

Dalam beberapa kasus, bakteri menginfeksi tubuh orang tersebut tetapi tidak menimbulkan gejala apa pun. Ini dikenal sebagai TB laten. Bakteri tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. Mereka tidak menyebabkan gejala dan tidak menular, tetapi mereka dapat menjadi aktif.

2. TB aktif

Bakteri pada TB Laten kemudian setelah periode berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, mulai menyebabkan gejala TB. Kondisi ini dikenal sebagai TB aktif. TB aktif akan membuat anda sakit parah dan gampang menular pada orang lain. Dapat dikatakan bahwa sepertiga populasi dunia mengidap penyakit TB laten. Bahkan ada kemungkinan 10 persen TB laten dapat menjadi TB aktif.

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa penyakit TBC dapat dicegah dengan berbagai cara. Sebelumnya anda perlu mengenali ciri-ciri penyakit TBC terlebih supaya dapat mencegah sejak dini. Berikut cara mencegah TBC, dikutip dari publikasi Kementerian Kesehatan RI:

1. Tinggal di rumah. Jangan pergi kerja atau sekolah atau tidur di kamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan untuk TB aktif.

2. Beri ventilasi pada ruangan. Kuman TB menyebar lebih mudah dalam ruangan tertutup kecil di mana udara tidak bergerak. Jika ventilasi ruangan masih kurang, buka jendela dan gunakan kipas untuk meniup udara dalam ruangan ke luar.

3. Tutup mulut mengunakan masker. Gunakan masker untuk menutup mulut kapan saja ini merupakan langkah pencegahan TB secara efektif. Jangan lupa untuk membuang masker secara teratur. Selain itu, anda juga dapat menggunakan tisu untuk menutup mulut saat anda tertawa, bersin, dan batuk. Masukkan tisu kotor tersebut ke dalam kantong plastik, kemudian tutup rapat dan buang.

4. Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberikan desinfektan.

5. Hindari udara dingin.

6. Usahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur.

7. Menjemur kasur, bantal, dan tempat tidur terutama pagi hari.

8. Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang lain.

9. Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein.