Liputan6.com, Jakarta Cara mengobati diabetes biasanya melibatkan suntikan insulin. Namun lebih dari itu, mengobati diabetes lebih dari sekadar mengonsumsi obat dan suntikan insulin. Cara mengobati diabetes biasanya juga melibatkan perubahan gaya hidup sehat.
Baca Juga
Advertisement
Melibatkan gaya hidup sehat dalam cara mengobati diabetes meliputi, memperbanyak aktivitas fisik termasuk olahraga, cukup tidur, mengelola stres, dan mengatur pola makan yang sehat. Tanpa melibatkan gaya hidup sehat, obat dan suntikan insulin tidak akan menghasilkan perubahan signifikan dalam cara mengobati diabetes.
Selain mengubah gaya hidup, penting untuk mengetahui jenis diabetes seperti apa yang Anda derita. Hal itu akan memengaruhi cara mengobati diabetes yang layak diterapkan, termasuk obat-obat yang perlu dikonsumsi.
Sebelum terlalu jauh membahas mengenai cara mengobati diabetes, berikut adalah jenis-jenis diabetes, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (23/9/2022).
Jenis-Jenis Diabetes
Sebelum mengetahui cara mengobati diabetes, penting mengenali jenis-jenisnya. Secara umum, diabetes dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
Diabetes tipe 1 adalah suatu kondisi kronis saat pankreas memproduksi insulin lebih sedikit atau tidak sama sekali. Kondisi ini biasanya muncul saat masa remaja. Gejala termasuk rasa haus meningkat, sering buang air kecil, lapar, lelah, dan penglihatan kabur. Pengobatan bertujuan menjaga kadar gula darah normal melalui pemantauan rutin, terapi insulin, diet, dan olahraga.
Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses gula darah (glukosa). Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak memproduksi cukup insulin, atau menolak insulin. Gejala berupa rasa haus meningkat, sering buang air kecil, lapar, lelah, dan penglihatan kabur. Pada beberapa kasus, tidak ada gejala. Penanganan berupa diet, olahraga, obat, dan terapi insulin.
Diabetes gestasional adalah kondisi kadar gula darah tinggi yang terjadi pada wanita hamil. Penderita diabetes gestasional berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari. Dalam kebanyakan kasus, tidak ada gejala. Tes gula darah selama kehamilan digunakan untuk diagnosis. Strategi pengobatan meliputi pemantauan gula darah harian, diet sehat, olahraga, dan pemantauan bayi. Jika gula darah terlalu tinggi, obat-obatan yang dibutuhkan.
Advertisement
Cara Mengobati Diabetes Berdasarkan Jenisnya
Cara mengobati diabetes tentu saja harus menyesuaikan diabetes yang diderita. Sebab, masing-masing jenis diabetes merupakan kondisi yang berbeda. Berikut adalah cara mengobati diabetes berdasarkan jenisnya:
Cara Mengobati Diabetes Tipe 1
Cara mengobati diabetes tipe 1, salah satunya adalah dengan terapi insulin. Sebab, pada kasus diabetes tipe 1, pankreas tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak memproduksi insulin dengan jumlah yang cukup, atau malah sama sekali tidak memproduksi insulin.
Dengan begitu, cara mengobati diabetes tipe 1 Â perlu mengonsumsi insulin beberapa kali dalam sehari, termasuk sebelum makan dan minum. Suntikan insulin ini berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah Anda.
Cara Mengobati Diabetes Tipe 2
Cara mengobati diabetes tipe 2 harus melibatkan perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup dalam cara mengobati diabetes tipe 2 antara lain adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, membatasi kalori jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Selain mengubah gaya hidup, cara mengobati diabetes tipe 2 biasanya juga melibatkan konsumsi obat, baik dalam bentuk pil maupun suntikan insulin.
Cara Mengobati Diabetes Gestasional
Perubahan gaya hidup juga penting dalam cara mengobati diabetes gestasional. Namun karena diabetes jenis ini diderita oleh wanita hamil, aktivitas fisik yang perlu dilakukan cukup aktivitas fisik dengan intensitas sedang seperti jalan cepat selama 150 menit, setiap minggu.
Jika mengatur pola makan dan aktivitas fisik tidak cukup untuk menjaga kadar gula darah, konsultasikan dengan dokter. Biasanya dokter akan menyarankan mengonsumsi insulin.
Cara Mengobati Diabetes dengan Insulin
 Sebagian besar diabetes membutuhkan terapi insulin. Adapun cara mengobati diabetes dengan insulin dapat dilakukan dengan sejumlah cara yang berbeda. Umumnya terapi insulin sebagai dilakukan dengan jarum suntik, pen insulin, dan pompa insulin. Selain itu, ada sejumlah cara mengobati diabetes dengan insulin, seperti dengan menggunakan inhaler dan injektor jet.Â
Suntik Insulin
Cara mengobati diabetes dengan insulin dengan menggunakan suntikan bisa dilakukan dengan cara memasukkan cairan insulin dari dalam botol ke dalam spuit, kemudian disuntikkan.
Insulin bekerja paling cepat saat disuntikkan melalui perut, tetapi dokter Anda mungkin merekomendasikan untuk menyuntikkannya ke bagian tubuh lain. Sebab, bagian tubuh yang berulang kali disuntik akan mengalami pengerasan jaringan sehingga akan lebih sulit untuk disuntik. Selain pertu, insulin bisa disuntikkan di paha, bokong, atau lengan atas, tetapi mungkin diperlukan waktu lebih lama bagi insulin untuk bekerja dari area tersebut.
Pen Insulin
Cara mengobati diabetes dengan insulin bisa juga menggunakan pen. Pen insulin memiliki bentuk seperti pena tetapi memiliki jarum di ujungnya. Beberapa jenis pen insulin telah terisi insulin dan hanya sekali pakai. Namun ada pen insulin yang memiliki kartrid insulin yang bisa diganti, sehingga bisa digunakan kembali.
Pompa Insulin
Cara mengobati diabetes dengan insulin bisa menggunakan pompa insulin. Pompa insulin adalah mesin kecil yang dapat memberikan dosis insulin yang stabil sepanjang hari. Pompa ini terdiri atas tabung plastik kecil yang terhubung dengan jarum. Jarum tersebut dimasukkan ke bawah kulit, lalu secara otomatis pompa insulin akan memberikan insulin ke tubuh sesuai kebutuhan sepanjang hari.
Injektor Jet
Cara mengobati diabetes dengan insulin bisa dengan menggunakan injektor jet. Injektor jet adalah perangkat yang mengirimkan semprotan halus insulin ke dalam kulit pada tekanan tinggi. Injektor jet adalah alat yang sangat jarang digunakan daripada suntikan atau pen.
Inhaler
Cara mengobati diabetes dengan insulin bisa dilakukan dengan cara menghirup insulin bubuk ke dalam mulut Anda dari perangkat inhaler. Insulin akan masuk ke paru-paru Anda dan bergerak cepat ke dalam darah Anda.
Insulin inhaler biasanya digunakan oleh orang dewasa dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2. Mengambil insulin dengan inhaler lebih jarang daripada menggunakan jarum suntik.
Selain terapi insulin, cara mengobati diabetes juga melibatkan obat dalam bentuk pil atau tablet. Namun selain itu, sangat penting untuk mengubah gaya hidup sehat.
Advertisement
Cara Mengobati Diabetes Jika Pengobatan dan Gaya Hidup Sehat Tidak Berdampak
Jika obat-obatan dan perubahan gaya hidup tidak cukup untuk sebagai cara untuk mengobati diabetes, ada perawatan lain yang mungkin bisa menunjukkan dampak signifikan. Perawatan ini termasuk operasi penurunan berat badan (bariatrik) untuk orang-orang tertentu dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2, atau transplantasi pulau pankreas untuk beberapa orang dengan diabetes tipe 1.
Operasi penurunan berat badan
Cara mengobati diabetes bisa dilakukan dengan cara operasi penurunan berat badan. Operasi penurunan berat badan adalah operasi yang membantu Anda menurunkan berat badan dengan membuat perubahan pada sistem pencernaan Anda. Operasi penurunan berat badan juga disebut operasi bariatrik atau metabolik.
Jenis operasi ini dapat membantu beberapa orang yang mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 untuk menurunkan berat badan dalam jumlah besar dan mengembalikan kadar gula darah ke tingkat yang sehat.
Transplantasi pulau pankreas
Cara mengobati diabetes juga bisa dilakukan dengan cara transplantasi pulau pankreas. Transplantasi pulau pankreas adalah pengobatan eksperimental untuk penderita diabetes tipe 1 yang mengalami kesulitan mengendalikan kadar glukosa darah.
Pulau pankreas adalah kelompok sel di pankreas yang membuat hormon insulin. Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel ini. Transplantasi pulau pankreas menggantikan pulau pankreas yang hancur dengan pulau baru dari donor organ.
Pulau-pulau baru ini nantinya akan membuat dan melepaskan insulin. Karena para peneliti masih mempelajari transplantasi pulau pankreas, prosedur ini hanya tersedia untuk orang yang terdaftar dalam studi penelitian.