6 Manfaat Dataran Tinggi, Ketahui Definisi dan Ciri-Cirinya

Liputan6.com, Jakarta Manfaat dataran tinggi sangat cocok dijadikan sebagai lokasi wisata, kerena memiliki iklim yang sejuk dengan curah hujan yang rendah. Dalam geologi juga geografi fisik, dataran tinggi (plateau), juga disebut high plain atau tableland, dengan dataran yang relatif datar yang naik secara signifikan, sehingga lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya.

Keberadaannya yang lebih tinggi dari permukaan laut, mendatangkan banyak manfaat dalam beberapa aspek. Salah satu manfaat dataran tinggi selain cocok dan strategis untuk lokasi wisata, juga sangat baik difungsikan sebagai lahan peternakan, karena daerah di dataran tinggi memiliki tanah yang cukup luas. 

Daerah yang berada di dataran tinggi, cenderung memiliki kelembapan nisbi yang rendah, juga berperan penting dalam sektor pertanian. Kebanyakan penduduk yang berada di daerah dengan dataran tinggi, juga mendukung aktivitas mereka dalam mencari nafkah, salah satunya dengan menanam berbagai macam sayuran, kopi, teh dan masih banyak lagi. 

Berikut ini manfaat dataran tinggi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/11/2022).

Dataran tinggi adalah salah satu dataran yang terbentuk oleh kekuatan geologis yang mengangkatnya. Keberadaan dataran tinggi telah ada selama jutaan tahun, ketika potongan-potongan kerak struktur bumi saling berhantam, meleleh, dan berdeguk kembali ke permukaan. 

Dataran tinggi tentu memiliki beberapa ciri, salah satunya adalah iklim yang sejuk, udara yang kering, serta jarang terkena curah hujan. Manfaat dataran tinggi tentu berguna dalam berbagai aspek kehidupaan, salah satunya dengan pemanfaatan di sektor pertanian, peternakan dan masih banyak lagi. 

Dataran tinggi memiliki bentuk lahan yang datar, serta mengalami kenaikan tajam di atas daerah sekitarnya setidaknya di satu sisi. Dataran tinggi tentu bisa dijumpai di setiap benua dan mengambil sepertiga dari daratan yang berada di bumi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Dataran tinggi bisa didefinisikan sebagai bagian permukaan bumi yang mendatar serta terletak pada ketinggian lebih dari 600 m dari permukaan laut.

1. Perkebunan

Manfaat dataran tinggi tentu sangat baik di bidang perkebunan, hal ini karena tempat yang berada di dataran tinggi memiliki tanah yang subur, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai sayuran, teh, umbi-umbian dan tumbuhan lainnya. 

2. Hortikultura

Daerah yang berada di dataran tinggi, bisa dimanfaatkan untuk menanam hortikultura yaitu budidaya tanaman kebun. Salah satu tanaman yang bisa di tanama adalah frutikultur/pomologi ( tanaman buah ), olerikultura (tanaman sayuran), florikultura (tanaman bunga), biofarmaka (tanaman obat ), dan taman (lansekap).

3. Dimanfaatkan untuk peternakan

Manfaat dataran tinggi selain untuk perkebunan, juga bisa dimanfaatkan sebagai lahan peternakan. Hal ini karena dataran tinggi memiliki iklim yang sejuk dan tanah yang luas, juga tersedia makanan bagi ternak yang banyak. Macam hewan ternak seperti domba, sapi, kambing, kerbau dan kuda, dapat hidup di dataran tinggi dan berkembang baik di sana.

4. Lokasi wisata

Manfaat dataran tinggi selanjutnya bisa dirasakan oleh sektor pariwisata, di mana dataran tinggi sering  dimanfaatkan sebagai lokasi wisata. Hal ini tentu didukung oleh iklim yang sejuk, sehingga banyak wisatawan mengunjungi tempat-tempat ini, sekadar berlibur dan menikmati keindahan alam dan udaranya.

5. Aktivitas penduduk di daerah pegunungan

Manfaat dataran tinggi yang memiliki udara sejuk ini, sangat menunjang berbagai aktivitas penduduk di daerah pegunungan. Penduduk bisa mencari nafkah di bidang pertanian serta perkebunan. Tanaman yang banyak ditanam di dataran tinggi adalah kopi, kina, sayur dan buah-buah. Daerah dengan dataran tinggi cukup subur, karena curah hujan yang kerap terjadi membuat tanahnya mengandung banyak humus.  

6. Perhutanan

Manfaat dataran tinggi memiliki kawasan hutan lindung yang masih asri dan alami, di mana tersebar flora dan fauna yang bertahan hidup di dalamnya. Dataran tinggi akan sangat cocok digunakan untuk lahan hutan yang bisa mencegah erosi, serta dapat melindungi kesuburan tanah. 

Terdapat beberapa ciri-ciri dari tempat dengan dataran tinggi adalah sebagai berikut:

1. Kelembapan nisbi yang rendah

Adapun ciri ciri yang bisa Anda jumpai dari tempat yang memiliki dataran tinggi, adalah kelembapan nisbi yang masih cukup rendah nilainya. Ketika dibandingkan dengan dataran lainnya, akan berbeda karena jumlah uap air yang ada di udara juga menjadi rendah.

2. Amplitudo suhu tahunan besar

Selain memiliki kelembapan yang cukup rendah, ciri-ciri dari tempat yang berada di dataran tinggi memiliki amplitudo, dengan suhu tahunan yang besar. Hal ini karena efek dari bentuk bumi yang tidak rata, serta berimbas pada iklim yang cukup dingin dibandingkan dengan daerah lainnya. 

3. Memiliki iklim yang sejuk

Daerah yang memiliki dataran tinggi, pastinya memiliki iklim dengan hawa sejuk. Hal ini yangg membuat banyak wisatawan memilih untuk berkunjung ke daerah tersebut, agar menikmati udara yang segarn. Semakin tinggi suatu wilayah maka suhu udaranya akan semakin rendah, di mana tempat dataran tinggi mendorong sektor pariwisata untuk bertumbuh, dan memberi manfaat kepada masyarakat serta pemerintah.

4. Metode pertanian terasering

Metode pertanian terasering juga menjadi salah satu ciri-ciri dari dataran tinggi. Karena lokasinya yang cukup tinggi diatas permukaan laut, membantu lahan pertanian tidak mudah terkena pengikisan. Hal ini karena erosi memiliki dampak yang cukup buruk, sehingga membuat tanah tandus.