15 Manfaat Lada Hitam, Raja Rempah yang Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Liputan6.com, Jakarta Lada hitam merupakan salah satu jenis rempah yang banyak tumbuh di Indonesia. Lada hitam bangkan dijuluki sebagi raja rempah yang selalu ada hampir di setiap masakan, baik masakan lokal Indonesia, masakan Asia, hingga masaka Western. Manfaat lada hitam ternyata juga sangat baik bagi kesehatan.

Dalam pengobatan tradisional, manfaat lada hitam banyak dimanfaatkan untuk pengobatan demam, asma, sakit kepala, dan sakit perut. Manfaat lada hitam ini didapatkan dari kandungannya yang berupa vitamin B, folat, vitamin E, zinc, dan beragam jenis antioksidan, seperti likopen, lutein, zeaxanthin, terpenoid, alkaloid, polifenol, dan flavonoid. 

Lada hitam juga mengandung zat yang memiliki sifat antibakteri, anti radang, dan antikanker. Selain itu, lada hitam mengandung piperin atau alkaloid alami yang berperan dalam memberikan rasa pedas. Berikut manfaat lada hitam yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/11/2022).

1. Menambah Cita Rasa Pedas

Manfaat lada hitam yang pertama adalah sebagai menambah citarasa pedas. Rasa pedas adalah rasa yang banyak digemari, terutama oleh orang Indonesia. Lada hitam merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki citarasa pedas, namun rasa pedas lada berbeda dengan pedas pada cabai. 

Rasa pedas yang dihasilkan lada hitam dapat membuat tubuh lebih hangat. Selain itu rasa pedas ini dapat membuat indra perasa menjadi lebih sensitif, sehingga citarasa yang ada pada makanan dapat terasa lebih tajam di lidah.

2. Menghilangkan Bau Amis

Selain bertujuan untuk membuat masakan menjadi lebih sedap, manfaat lada hitam juga dapat menghilangkan bau amis yang ada pada bahan makanan yang mengandung protein, seperti telur dan daging. Aroma dari lada hitam akan menutup aroma amis yang kurang sedap. Oleh sebab itu lada hitam kerap digunakan dalam jumlah yang cukup banyak sebagi bumbu marinasi steak.

3. Sumber Antioksidan

Piperin alkaloid yang ada pada lada hitam adalah zat yang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Lada hitam dapat menjadi salah satu sumber antioksidan yang baik bagi tubuh. Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan bisa mencegah efek buruk dari radikal bebas.

4. Memiliki Sifat Antiinflamasi

Lada hitam juga mengandung senyawa antiinflamasi lainnya termasuk minyak esensial limonene dan beta-caryophyllene yang dapat mencegah tubuh dari peradangan kronis. Kandungan piperin yang merupakan zat anti inflamasi juga dipercaya mampu meredakan peradangan. 

Pada penelitian terhadap tikus dengan radang sendi, piperin berhasil mengurangi pembengkakan yang menandakan peradangan sudah berkurang. Namun, efek antiinflamasi lada hitam dan piperin belum dipelajari secara ekstensif pada manusia. Gillian Culbertson, seorang ahli gizi mengatakan, mengkombinasikan lada hitam dengan kunyit dan jahe, ampuh menjadi obat antiinflamasi yang setara dengan obat untuk mengatasi osteoarthritis pada lutut.

5. Bermanfaat untuk Otak

Manfaat lada hitam selanjutnya dipercaya bermanfaat mampu meningkatkan fungsi otak. Sebuah penelitian pada tikus dengan penyakit Alzheimer menemukan bahwa piperin dalam rempah pedas ini mampu meningkatkan kekuatan memori tikus. 

Hal ini terbukti dari tikus yang diberikan piperin, bisa berulang kali melewati labirin lebih efisien daripada tikus yang tidak diberi senyawa tersebut. Meski begitu, masih belum diketahui apakah manfaat lada hitam tersebut juga berlaku pada manusia.

6. Menyehatkan Pencernaan

Manfaat lada hitam lainnya adalah memperlancar pencernaan. Lada hitam membantu merangsang produksi asam klorida di perut, sehingga bisa mencerna dan menyerap makanan yang dengan lebih baik. Lada hitam juga memiliki sifat karminatif yang membantu mengurangi ketidaknyamanan dan penumpukan gas di usus.

7. Memperkuat Imun Tubuh

Sistem kekebalan yang kuat penting untuk membantumu menghindari dan melawan penyakit, dan lada hitam bisa mendukung hal itu. Senyawa aktif dalam rempah-rempah tersebut berperan dalam meningkatkan sel darah putih, yang digunakan tubuh untuk melawan bakteri dan virus yang menyerang.

8. Mengontrol Gula Darah

Piperin dalam lada hitam terbukti mampu membantu meningkatkan metabolisme gula darah. Sebanyak 86 orang yang kelebihan berat badan yang mengonsumsi suplemen yang mengandung piperin dan senyawa lain selama 8 minggu, mengalami peningkatan sensitivitas insulin yang signifikan

Sensitivitas insulin adalah ukuran seberapa baik hormon insulin menghilangkan glukosa dari aliran darah. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat lada hitam yang satu ini.

9. Menurunkan Kolesterol

Lada hitam dipercaya membantu mengontrol kolesterol dalam darah, penambahan lada hitam dalam masakan olahan daging bertujuan untuk menyeimbangkan kadar kolesterol yang terkandung dalam daging, terutama daging merah.

Kolesterol jahat dalam darah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Ekstrak lada hitam telah dipelajari pada hewan dan memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol.

Dalam penelitian selama 42 hari, tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak lada hitam memiliki penurunan kadar kolesterol darah, termasuk kolesterol jahat (LDL). Tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan lada hitam memiliki efek menurunkan kolesterol yang signifikan pada manusia.

10. Meredakan Gejala Flu

Manfaat lada hitam selanjutnya adalah membantu meredakan gejala flu. Kandungan antibakteri dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan virus penyebab flu. Efek pedas dan hangat setelah mengkonsumsi lada hitam juga membuat badan terasa lebih nyaman saat terserang flu.

11. Memperkuat Sistem Imun

Lada hitam kaya akan vitamin dan mineral yang sangat penting. Dengan jumlah nutrisi yang dikandungnya manfaat lada hitam  dapat menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh juga layak diperhatikan. Nutrisi yang terkandung di dalam lada hitam di antaranya adalah vitamin A, vitamin C, dan vitamin K. Selain itu lada hitam juga mengandung nutrisi lain seperti asam folat, tembaga, kalsium, riboflavin dan lain-lain.

12. Membantu Penyerapan Nutrisi

Penyerapan nutrisi merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan. Manfaat lada hitam juga dapat membantu penyerapan nutrisi di dalam tubuh. Jurnal Black pepper and health claims: a comprehensive treatise menyatakan bahwa lada hitam dapat meningkatkan penyerapan nutrisi penting seperti kalsium dan selenium, serta beberapa zat bermanfaat lainnya seperti yang ditemukan dalam teh hijau dan kunyit

13. Mengobati Sembelit

Sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang diakibatkan oleh kurangnya serat dan enzim penting yang ada di sistempencernaan. Salah satu bahan makanan yang terbukti dapat menghilangkan sembelit secara alami adalah lada hitam.

Manfaat lada hitam jika dikonsumsi secara teratur dengan menambahkannya ke dalam makanan, dapat membantu pergerakan usus. Hal ini dapat mengurangi masalah-masalah yang terjadi di dalam usus, misalnya sembelit, mual, dan gangguan bakteri patogen. Lada hitam juga mengandung asam hidrokolat yang membantu menjaga kebersihan usus dan berkontribusi untuk mengatasi gangguan pencernaan lainnya. Proses ini juga apat membantu membersihkan usus dari racun.

14. Mengontrol Nafsu Makan

Mengkonsumsi ramuan lada hitam terbukti mampu menekan nafsu makan. Kandungan piperin dalam lada hitam dapat membantu meningkatkan kinerja metabolisme dan mencegah penumpukan lemak dan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

15. Membantu Menurunkan Berat Badan

Dengan berkurangnya nafsu makan maka manfaat lada hitam juga baik untuk membantu proses menurunkan berat badan. Lada hitam kaya akan fitonutrien yang berkontribusi dalam penghancuran lemak berlebih di dalam tubuh manusia.