Heroik, Pria Ini Bongkar 20 Ton Sampah di TPS demi Temukan Cincin Kawin Istri

Liputan6.com, Jakarta Selain dikenal sebagai perhiasan berharga, cincin memiliki nilai spiritual. Cincin kerap dikaitkan dalam momen sakral hubungan asmara. Seperti pertunangan, pernikahan, hingga membuat perasaan bangga. Tak heran jika apapun dilakukan untuk menjaga cincin tetap punya nilai. 

Hal itulah yang dilakukan oleh seorang pria yang bernasib apes tak sengaja membuang cincin kawin istri ke tempat sampah. Melansir dari UPI, pada (29/11) kemarin, pria bernama Kevin Butler itu dilaporkan bersusah payah mencari cincin di tempat sampah. Bahkan perjuangannya terus berlanjut hingga berujung ke tempat penampungan sampah sementara (TPS). 

Kejadian bermula saat cincin yang sengaja dilepas itu diletakkan dalam serbet. Namun serbet yang dikira tak berharga itu terlanjur terbuang ke tempat sampah. Nahas, serbet yang berada di kantong sampah dari rumahnya tersebut telah diangkut oleh petugas. 

Pria asal New Hampshire Amerika Serikat itu gigih untuk menemukan cincin yang hilang. Ia sengaja mendatangi dan membongkar seorang diri untuk menemukan kantong sampah berisi cincin kawin sang istri. 

"Dia mencari-cari cincinnya. Saya berkata, 'Saya punya firasat bagus mereka mungkin ada di tempat sampah yang baru saja saya bawa ke stasiun transfer,'" kata Butler kepada WMUR-TV.

Keberuntungan akhirnya berpihak pada Butler, ia dibantu petugas pengelola sampah di TPS untuk menemukan cincinnya. 

Usaha pertamanya tak membuahkan hasil. Butler akhirnya kembali ke TPS, di mana dia menjelaskan situasinya kepada Dennis Senibaldi, direktur layanan umum TPS Windham. Senibaldi dan timnya meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi area yang kemungkinan besar berisi kantong sampah dari rumah Butler.

Kawasan tersebut ternyata berisi sekitar 20 ton sampah. Butler kini mendapat dukungan dari pengelola sampah yang kemudian dibantu langsung oleh tim pemilah sampah.

"Saat kami memeriksa tas yang kami tahu adalah miliknya, dia benar-benar berkata, 'Itu tidak ada di sini.' Dan saya berkata, 'Tidak, masih ada beberapa potongan kecil yang tersisa,'" kenang Senibaldi.

Senibaldi menjelaskan mereka mengenakan sarung tangan karet untuk mencari cincin yang hilang. Satu persatu kantong sampah yang berada di tumpukan 20 ton sampah diidentifikasi berdasarkan CCTV.

Mereka akhirnya menemukan kantong sampah yang tepat. Perlahan membukanya dan nasib baik kembali menimpa Butler setelah menemukan serbet berisi cincin kawin miliknya. Butler berkata dia bersyukur mendapatkan cincin itu kembali, meskipun itu berarti harus menggali sampah.

"Tidak akan merekomendasikan orang lain melakukannya. Tapi, Anda tahu, untuk mendapatkan kembali cincin itu, saya akan melakukannya ribuan kali," kata Butler. 

Butler berterima kasih kepada pekerja stasiun transfer sampah di TPS dengan membawakan mereka pizza.

Pekerja di fasilitas transfer Limbah Padat Kota Regional Cape Breton di Nova Scotia mencapai prestasi serupa pada bulan September, ketika cincin seorang wanita dibuang ke tempat sampah dengan handuk kertas. Para pekerja menyaring sampah selama lebih dari dua jam sebelum menemukan barang-barang berharga.