Bentuk Lapangan Softball adalah Bujur Sangkar, Kenali Ukuran dan Bagian-bagiannya

Bentuk lapangan softball adalah bujur sangkar, yang terbagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory).

oleh Husnul Abdi diperbarui 23 Des 2022, 10:55 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 10:55 WIB
Foto: Menilik Sepintas Beberapa Venue Olimpiade Tokyo 2020, Perpaduan antara Futuristik dan Budaya Khas Jepang
Stadion Fukushima Azuma Baseball merupakan bagian dari Taman Olahraga Azuma, yang dibagi menjadi empat ruang rekreasi, yaitu Area Olahraga, Area Alam, Area Keluarga, dan Area Sejarah. Venue ini akan digunakan cabang olah raga baseball dan softball. (Foto: AFP/Charly Triballeau)

Liputan6.com, Jakarta Bentuk lapangan softball adalah suatu hal yang wajib dipahami para pemainnya. Softball merupakan olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Dalam permainan, terdapat sebuah regu yang berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif).

Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri markah (base) pelari hingga menyentuh markah akhir yaitu home plate. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain utama dan selebihnya merupakan cadangan. Dalam permainan, bola softball dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). 

Bentuk lapangan softball adalah bujur sangkar, yang terbagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam (Infield), dan bagian luar (outfield).

Softball adalah pengembangan dari olahraga sejenis, yaitu bisbol atau hardball. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/12/2022) tentang bentuk lapangan softball.

Mengenal Olahraga Softball

[Bintang] Sekilas Tentang Cabang-Cabang Olahraga di SEA Games 2015
Softball

Sebelum mengenali bentuk lapangan softball adalah bujur sangkar, kamu pelu memahami apa itu softball terlebih dahulu. Softball adalah olahraga bisbol yang dimainkan di lapangan yang lebih kecil, pemain melempar bola dengan ayunan tangan di bawah. Softball adalah permainan yang bermula di Amerika Serikat, dan diciptakan di Gedung olahraga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.

Bola softball adalah bola yang berdiameter 28-30,5 sentimeter. Bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate.

Softball dimainkan oleh dua tim di lapangan softball. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run).

Permainan Softball

Ilustrasi permainan softball
Ilustrasi permainan softball. (Photo storyset Copyright by Freepik)

Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul. Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.

Skor atau run pada softball dihasilkan dari seorang runner yang berlari menginjak semua markah secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Home plate ini merupakan tempat yang penting perannya dalam bentuk lapangan softball adalah bujur sangkar.

Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan softball durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.

Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.

Bentuk Lapangan Softball

Foto: Menilik Sepintas Beberapa Venue Olimpiade Tokyo 2020, Perpaduan antara Futuristik dan Budaya Khas Jepang
Stadion Yokohama adalah stadion serbaguna pertama yang terletak di Taman Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang. Venue ini akan digunakan cabang olah raga bisbol dan softball dalam Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: AFP/Kazuhiro Nogi)

Bentuk lapangan softball adalah bujur sangkar. Lapangan softball adalah lapangan yang terbagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam (Infield), dan bagian luar (outfield). Jadi, bentuk lapangan softball adalah beujur sangkat, yang terbagi menjadi daerah fair (infield dan outfield) dan daerah foul.

Bentuk lapangan softball adalah bujur sangkar dengan 4 markah (base). Setiap markah diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari markah awal yang disebut home plate, diteruskan dengan markah pertama, markah kedua, dan markah ketiga. Markah berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat markah membentuk bentuk empat persegi yang disebut diamond. Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate.

Posisi Pemain dalam Softball

Indonesia Little League
Atlet junior baseball dan softball berlaga dalam turnamen Indonesia Little League 2019 di lapangan softball Senayan, Jakarta, Sabtu (5/1). Turnamen yang digelar 2-6 Januari 2019 diadakan secara independen. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Bentuk lapangan softball adalah bujur sangkar, di mana para pemain akan berdiri di berbagai posisi dalam lapangan tersebut. Bentuk lapangan softball adalah bagian penting dalam penentuan posisi ini. Posisi pemain dalam softball yaitu sebagai berikut:

Pelempar bola

Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola.

Penangkap bola

Penangkap bola softball adalah posisi yang dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Catcher menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola.

Penjaga

Tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga markah satu (pertama), penjaga markah dua (kedua), Penjaga antara markah dua dan tiga (shortstop), dan penjaga markah tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penjaga kanan).

Pemukul bola

Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Apabila 4 kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah markah satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai markah satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga markah satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di markah satu sebelum penjaga markah satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga markah satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya