Liputan6.com, Jakarta Secara sederhana diagonal adalah garis miring. Garis menjadi salah satu medium dalam seni rupa, termasuk Garis diagonal. Selain garis diagonal adda juga garis horizontal, dan vertikal.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Garis merupakan sekumpulan titik-titik yang sejajar dan sama besar dan berjajar sedemikian rupa sehingga suatu dimensi memanjang yang menonjol memiliki arah. Dimensi tersebut menghasilkan bentuk yang beragam, mulai dari panjang, pendek, halus, tebal, melengkung, lurus dan masih banyak lagi. Garis diagonal adalah garis miring.
Dalam seni garis diagonal memberi kesan dinamis yang dapat menjadi keunikan dari sebuah karya. Berikut ulasan Liputan6.com tentang garis diagonal dan jenis garis lain yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (26/12/2022).
Garis Diagonal adalah Garis Miring
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diagonal adalah berhubungannya dua titik sudut yang tidak bersebelahan dalam suatu segi empat. Sedangkan, garis adalah coretan panjang yang berbentuk lurus, bengkok, atau lengkung.
Dengan begitu garis diagonal merupakan garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Dalam seni, garis diagonal ini memberi kesan sesuatu yang tidak stabil, bergerak atau dinamis. Garis ini dapat dianalogikan seperti orang berlari dan kuda melompat, serta pohon miring dan sebagainya.
Dalam pengertian lain, garis diagonal adalah suatu garis yang pergerakannya berawal dari sudut menyudut. Dari sudut kiri atas kemudian mengarah ke sudut kanan bagian bawah.
Jenis Garis Lain
Selain garis diagonal adalah garis miring, aja juga jenis garis lain kerap digunakan dalam berbagai bidang kehidupan.
Garis Horizontal
Garis horizontal adalah garis dengan tampilan lurus mendatar. Garis mendatar kerap diasosiasikan dengan cakrawala laut yang mendatar, juga pohon tumbang, orang tidur atau orang mati serta berbagai gambar benda datar lainnya juga. Garis ini memiliki karakter yang tenang dan mantap.
Garis Vertikal
Garis vertikal berarti garis lurus dari bawah ke atas atau sebaliknya. Garis vertikal yang dianalogikan dengan benda yang berdiri tegak dan lurus seperti batang pohon, tugu, orang berdiri dan lain sebagainya. Garis itu memberi kesan tidak bergerak dan mengarah ke langit.
Garis Zig-Zag
Garis zig-zag juga merupakan salah satu jenis garis yang ada dalam seni rupa. Model garisnya mirip dengan garis lurus yang dibuat berlawanan arah kemudian disambung kembali. Garis zig-zag dapat memberikan kesan kegembiraan, keceriaan dan sesuatu yang intens dan bisa juga berarti semangat dan gairah yang membara.
Garis Lengkung
Garis lengkung adalah garis yang arahnya membelok. Garis lengkung ada tiga macam, yaitu busur besar, kurva kubah, dan kurva mengambang. Garis lengkung memberikan kesan elegan, luwes dan halus, namun garis ini juga dapat melambangkan ketidakpastian.
Garis Patah-Patah
Dari tampilannya, garis ini terbentuk dari kumpulan beberapa garis yang dipisahkan oleh jarak antara satu dengan lainnya. Garis putus-putus juga sering dipakai dalam materi geometri, nih. Misalnya, untuk menunjukkan luas yang memotong sebuah bidang.
Garis Sejajar
Garis sejajar adalah hubungan dua garis yang identik dan sejajar. Ciri garis sejajar adalah sepanjang apapun garis itu dibuat, tidak akan pernah ada perpotongan antara kedua garis tersebut. Biasanya garis sejajar dilambangkan dengan simbol “//”. Jadi, jika dinulis garis sejajar pada gambar, dapat ditulis dengan AB // BC.
Garis Gabungan
Garis gabungan adalah kombinasi dari dua atau lebih jenis garis dalam seni. Model garis biasanya membentuk sebuah struktur garis yang lebih kompleks.
Garis Bergelombang
Garis selanjutnya adalah garis bergelombang yang termasuk dalam kategori garis majemuk yang berbentuk kurva dan saling bersambung. Garis ini kadang disebut juga garis S-curved yang sering menggambarkan ritme dan gerakan.
Advertisement
Manfaat Garis Dalam Kehidupan
Selain berguna sebagai unsur seni rupa, garis juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Berikut manfaat garis.
Sebagai Petunjuk
Garis dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan sebagai pedoman. Misalnya, garis pandu yang menunjukkan arah, garis yang menghubungkan informasi, dan juga garis yang digunakan pada peta untuk menunjukkan kota, sungai, tempat di mana mereka berada, dan sebagainya.
Sebagai Penanda
Garis juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai penanda. Misalnya, garis pada lapangan sepak bola dan lapangan olahraga lainnya, pada papan karambol, marka jalan, dan juga garis marka parkir kendaraan.
Membentuk Huruf dan Angka
Garis berguna untuk membentuk huruf dan juga angka dalam banyak bahasa. Ada huruf yang hanya tersusun dari garis lurus, seperti huruf I, A, H, K, L, dan ada juga huruf yang tersusun dari garis lengkung, seperti C, U, O, dan juga S.
Menandai Hal Penting Dalam Suatu Tulisan
Garis juga dapat digunakan untuk menandai kalimat atau kata yang dianggap penting dalam sebuah tulisan. Garis horizontal dapat ditempatkan tepat di bawah kata atau kalimat yang ditandai. Garis yang digunakan untuk mencoret kata atau kalimat menunjukkan bahwa kata atau kalimat tersebut salah.
Menyusun Bentuk Geometris
Garis juga berguna untuk membangun berbagai bentuk geometris. Misalnya, persegi, persegi panjang, balok, kubus, trapesium, layang-layang, semuanya menggunakan garis sebagai elemen dasarnya.
Sebagai Elemen Seni
Garis menjadi elemen desain dan bagian penting dari banyak bentuk seni. Artinya, garis diperlukan untuk menciptakan berbagai bentuk seni, seperti seni lukis, seni kriya, bahkan tari, terkadang menggunakan garis pada pola lantai.
Sebagai Elemen Arsitektur
Garis merupakan aspek yang paling ekspresif dan merupakan bahasa universal untuk menggambarkan suatu struktur yang akan dibangun. Garis digunakan untuk menggambar desain bangunan serta objek oleh seorang arsitek. Contoh gambar arsitektur yang menggunakan garis adalah desain rumah, gedung, penginapan, jembatan, jalan raya, taman kota, jalan tol, rel kereta api, sekolah, sarana olahraga, kolam renang, dan berbagai infrastruktur daerah.