Mengenal Lato-lato, Permainan Jadul yang Kembali Viral di Kalangan Anak-anak

Lato-lato menjadi permainan yang populer di amerika pada 1960-1970an dan ternyata permainan ini sempat memakan korban jiwa.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 30 Des 2022, 20:20 WIB
Diterbitkan 30 Des 2022, 20:20 WIB
permainan latto-latto (sumber foto: desertcart)
permainan lato-lato (sumber: desertcart)

Liputan6.com, Jakarta Belakangan permainan lato-lato kembali digandrungi oleh anak-anak. Permainan sederhana yang menghasilkan suara kontan beruntun saat dimainkan ini sebenarnya pernah sangat populer di Indonesia pada era 1990-an. Ternyata permainan ini terinspirasi dari senjata yang digunakan oleh koboi di masa lalu.

Lato-lato sempat menjadi permainan yang dilarang peredarannya karena dianggap berbahaya pada anak-anak. Pada jaman dulu lato-lato dibuat dari bahan kaca atau plastik yang mudah pecah. Bahan yang digunakan membuat lato-lato mudah pecah fan serihannya dapat melukai anak-anak.

Kini lato-lato dibuat dengan bahan plastik yang lebih kuat untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan. Berikut ulasan Liputan6.com tentang lato-lato yang dilansir dari berbagai sumber, Jumat (30/12/2022).

Mengenal Lato-lato

Populer Lagi, Aksi Bocah Unjuk Skil saat Main Latto-Latto Ini Curi Perhatian
Populer Lagi, Aksi Bocah Unjuk Skil saat Main Latto-Latto Ini Curi Perhatian (sumber: Twitter/robonggo)

Lato-lato merupakan sebuah permainan sederhana yang terbuat dari sepasang bola yang terbuat dari plastik atau karet dan diikat pada dua utas tali yang membentuk bandulan. Lato-lato dimainkan dengan cara membenturkan kedua bola tersebut berkali-kali tanpa berhenti. Siapa yang berhasil memainkannya paling lama, maka ia lah pemenangnya.

Saat kedua bola saling berbenturan akan timbul bunyi ‘tok, tok, tok’ yang khas dan unik. Munculnya bunyi ini menjadi kepuasan tersendiri bagi para pemainnya, sebab ketika bunyi itu muncul artinya mereka berhasil membenturkan kedua bola Lato-lato. Namun, bagi orang yang tidak memainkannya, suara yang ditimbulkan dapat menjadi bunyi yang mengganggu dan meresahkan.

Lato-lato juga dikenal dengan nama nok-nok dalam bahasa Sunda, sedangkan dalam bahasa jawa permainan ini disebut dengan tok-tok. Penamaan dalam bahasa Sunda dan Jawa memang diambil dari suara yang ditimbulkan permainan ini.

Lato-lato Berasal dari Senjata dan Sempat Dilarang

Mengenal Latto-latto, Permainan Tradisional Viral yang Sempat Dimainkan Jokowi dan Ridwan Kamil
Dijajal Jokowi dan Ridwan Kamil, kenali permainan latto-latto yang kembali populer. (Youtube/Sekretariat Presiden).

Konon lato-lato terinspirasi dari sebuah senjata asal Argentina bernama bolas. Senjata tersebut digunakan oleh para Koboi Argentina untuk menangkap hewan guanaco. Lato-lato mengadaptasi bentuk bolas namun dibuat dari bahan tempered glass untuk dimainkan oleh anak-anak.

Lato-lato merupakan permainan yang memiliki banyak nama, diantaranya clackers, click-clacks, knockers, dan masih banyak lagi. Mainan lato-lato pun mempunyai bentuk-bentuk yang sangat beragam saat ini tidak hanya ukurannya saja yang bisa berbeda, tetapi juga mempunyai motif-motif unik seperti diberi gambar serta motif yang unik.

Lato-lato menjadi permainan yang populer di amerika pada 1960-1970an dan ternyata permainan ini sempat memakan korban jiwa. Pada masa itu, lato-lato dibuat dengan bahan kaca dan permainan ini dimainkan dengan cara dibenturkan. Hal ini menyebabkan lato-lato rawan pecah, pecahannya dapat melukai tubuh anak-anak yang memainkannya.

Produsen permainan lato-lato kemudian perlahan mengganti bahan mainannya dengan plastik. Sayangnya, plastik yang sering dibenturkan dengan cepat tetap tidak menyelesaikan masalah. Lato-lato yang terbuat dari plastik lebih sering meledak dan tetap melukai pemainnya. 

Dilansir dari laman groovyhistory.com, New York Times melaporkan pada 12 Februari 1974, setidaknya ada empat pemain cedera akibat Lato-lato. Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA) kemudian memberikan peringatan kepada publik akan bahaya keamanan dari mainan tersebut. Tak lama kemudian, para pejabat sekolah setempat pun melarang permainan tersebut. 

Seiring dengan perkembangan zaman, kini lato-lato dibuat dengan bahan polimer. Dengan begitu, lato-lato yang beredar saat ini diklaim tidak mudah dipecah dan lebih aman untuk dimainkan. Saat ini banyak bermunculan kompetisi yang melombakan permainan lato-lato. Kompetisi ini menjadi salah satu alasan kembali populernya permainan ini.

Manfaat Permaina Lato-Lato

6 Potret Latto-Latto Anti-Mainstream Ini Bikin Tepuk Jidat, Kocak
6 Potret Latto-Latto Anti-Mainstream Ini Bikin Tepuk Jidat, Kocak (Twitter/anaaonaa_)

Meski belum ada penelitian yang dilakukan, tapi permainan Lato-lato diklaim memiliki berbagai manfaat bagi pemainnya.

1. Menambah kepercayaan diri

2. Melatih kemampuan dasar motorik

3. Melatih ketenangan pikiran

4.  Melatih pengendalian emosi pemainnya

5. Melatih keseimbangan tubuh

6. Menenangkan pikiran

7. Meningkatkan kepercayaan diri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya