Moderato adalah Tanda Tempo Sedang, Simak Ciri dan Contoh Lagunya

Moderato adalah tanda tempo yang dimainkan dengan tidak lambat dan tidak cepat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 04 Jan 2023, 10:10 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 10:10 WIB
Ilustrasi musik, lagu
Ilustrasi musik, lagu. (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Apa arti moderato? Moderato adalah jenis tanda tempo atau cepat lambatnya lagu dimainkan. Besaran tanda tempo moderato adalah masuk kategori sedang. Tempo moderato adalah 92-104 ketuk per menit atau sama dengan 108 hingga 120 BPM. 

Tanda tempo adalah ukuran kecepatan birama. Dalam buku berjudul Kayanya Negeriku Tema 9 Kelas IV oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemdikbud, tanda tempo adalah ukuran kecepatan birama sebuah lagu, atau cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan.

Moderato adalah jenis tanda tempo sedang yang dimainkan dengan tidak lambat dan tidak cepat. Contoh lagu yang dinyanyikan dengan tanda tempo moderato adalah Ampar-Ampar Pisang, Gundul-Gundul Pacul, Suwe Ora Jamu, Indonesia Tumpah Darahku, Bagimu Negeri, dan masih banyak lagi.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang tanda tempo moderato dan contoh lagunya, Rabu (4/1/2023).

Moderato adalah Tanda Tempo Sedang

Fungsi Birama
Ilustrasi Bermain Alat Musik Credit: unsplash.com/Lorenzo

Moderato adalah tanda tempo yang sedang. Besaran cepat lambatnya lagu atau tanda tempo moderato adalah 96-104 M.M atau 92-104 ketuk per menit. Dalam buku berjudul Panduan Olah Vokal oleh Helen Oyeyemi, moderato adalah tanda tempo yang menyatakan sebuah lagu dinyanyikan agak cepat.

Dicontohkan dalam buku berjudul Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 oleh Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra, apa yang dimaksud dengan tempo adalah contohnya apabila semakin cepat suatu lagu dimainkan, maka akan semakin besar pula nilai tempo dari lagu tersebut.

Ada tiga jenis tanda tempo moderato yang perlu diketahui. Dalam buku berjudul Pembelajaran Tematis untuk Kelas III Sekolah Dasar (2006) oleh Nanang Priatna, dkk, jenis-jenis tanda tempo moderato adalah allegro moderato, andante, dan andantino. Ini perbedaan ketiganya:

1. Allegro Moderato

Allegro moderato adalah tanda tempo moderato yang cukup cepat, sedikit lebih cepat daripada moderato. Tanda tempo allegro moderato dimainkan dengan 112 hingga 124 BPM.

2. Andante

Andante adalah tanda tempo moderato yang dimainkan perlahan-lahan tetapi tidak begitu lambat, lebih mengarah ke tempo sedang. Jumlah ketukan per menitnya sekitar 76 sampai 108 BPM.

3. Andantino

Andantino adalah tanda tempo moderato yang dimainkan dengan perlahan-lahan, tetapi sedikit lebih cepat daripada andante. Ketukan per menitnya berjumlah antara 80 sampai 108 BPM.

Melansir dari Master Class, ditegaskan bahwa moderato adalah tanda tempo yang jumlah ketukan per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM atau masuk kategori sedang. Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato adalah harus dinyanyikan dengan tempo yang sedang (tidak lambat dan tidak cepat).

 

Contoh Lagu Tempo Moderato

Ilustrasi lagu, musik
Ilustrasi lagu, musik. (Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay)

Moderato adalah jenis tanda tempo sedang yang dimainkan dengan tidak lambat dan tidak cepat. Apa saja contoh lagu yang dimainkan dengan tanda tempo moderato? Ini contoh lagu dengan tanda tempo moderato yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Apuse dari Papua

Apuse kokon dao

Yarabe soren doreri

Wuf lenso bani nema baki pase

Apuse kokon dao

Yarabe soren doreri

Wuf lenso bani nema baki pase

Arafabye aswarakwar

Arafabye aswarakwar

2. Suwe Ora Jamu dari Jawa Tengah

Suwé ora jamu

Jamu godhong téla,

Suwé ora ketemu

Ketemu pisan gawé gela

3. Indonesia Pusaka Ciptaan Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Slalu dipuja-puja bangsa

Disana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Slalu dipuja-puja bangsa

Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

4. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan

Ampar ampar pisang

Pisangku balum masak

Masak sabigi dihurung bari-bari

Masak sabigi dihurung bari-bari

Mangga lepak mangga lepok

Patah kayu bengkok

Bengkok dimakan api

apinya canculupan

Patah kayu bengkok

Bengkok dimakan api

apinya canculupan

Jari kaki sintak dahuluakan masak

Ampar ampar pisang

Pisangku balum masak

Masak sabigi dihurung bari-bari

Masak sabigi dihurung bari-bari

Mangga ricak mangga ricak

Patah kayu bengkok

Tanduk sapi tanduk sapi kulibir bawang

Nang mana batis kutung dikitip bidawang

5. Bagimu Negeri Ciptaan Kusbini

Padamu negeri kami berjanji

Padamu negeri kami berbakti

Padamu negeri kami mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga kami

6. Indonesia Tumpah Darahku Ciptaan Ibu Sud

Di manakah sawah luas menghijau

Di manakah bukit biru menghimbau

Itu tanahku tumpah darahku

Tanah pusaka yang kaya raya

Harum namanya Indonesia

Di mana puput berbunyi merdu

Di bawah gunung lembah yang biru

Itu tanahku tumpah darahku

Tanah pusaka aman sentosa

Harum namanya Indonesia

Di mana nyiur melambai-lambai

Di mana padi masak mengurai

Itu tanahku tumpah darahku

Tanah pusaka bahagia mulya

Harum namanya Indonesia

7. Gundul-Gundul Pacul Ciptaan Sunan Kalijaga

Gundul gundul pacul cul

Gembelengan

Nyunggi nyunggi wakul kul

Gembelengan

Wakul ngglimpang

Segone dadi sak latar

Wakul ngglimpang

Segone dadi sak latar

8. O Ina Ni Keke dari Sulawesi Utara

o ina ni keke, mangewi sakomangewa ki wenang, tumeles balekoo ina ni keke, mangewi sakomangewa ki wenang, tumeles baleko

we ane, we ane, we ane toyodaimo siapa kotare makiwewe ane, we ane, we ane toyodaimo siapa kotare makiwe

9. Ondel-Ondel dari DKI Jakarta

Nyok kite nonton ondel-ondel

Nyok kite ngarak ondel-ondel

Ondel-ondel ade anaknye

Anaknye nandak gel igelan

Mak Bapak ondel-ondel ngibing

Ngarak penganten disunatin

Nyang nonton rame ke girangan

Ikut ngarak iring iringan

Pak pak dung pak dung pak pak pak gendang nyaring ditepak

Nyang nonton girang pade surak surak

Tangan iseng jailin pale anak ondel-ondel

Taroin puntungan

Rambut kebakaran

Anak ondel-ondel jejingkrakan

Palenye nyale bekobaran

Nyang nonton pade kebingungan

Disiramin air comberan

10. Sarinande dari Maluku atau Ambon

Sarinande putri sarinande

Putri suri pujaan sang dewi

Tiap hari sang putri menari

Diiringi lagu sarinande

Werkudara arane wayang

Sing nglakokne arane dhalang

Limang sasi kok koyo wong ilang

Eh jebule raono sing nyayang

Isuk isuk koyo wong gemblung

Sore sore dolanan long bumbung

Ati iki rasane wes kembung

Wani nyawang ora wani nembung

Sing nggo sirah arane caping

Sanding moto arane kuping

Atiku ambyar berkeping-keping

Ku sing berjuang, wong liya sing nyanding

Beras ketan nggo nggawe lemper

Njogo gawang tugase kiper

Sore-sore mlaku muter-muter

Ketemu mantan kok atine baper

Bapak turu nglekar neng dipan

Ibu ngaji banjur khataman

Tak kiro aku sing dadi tujuan

Eh jebule mung nggo pelarian

Sing ra bener arane setan

Sing sok pener arane mantan

Matur nuwun barisan gebetan

Cekap semanten ati iki nggo dolanan

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya