Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pahami Definisi dan Jenis-Jenisnya

Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara perseorangan dan perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 16 Feb 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 08:30 WIB
Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pahami Definisi dan Jenis-Jenisnya
ilustrasi interaksi/Photo by mentatdgt from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial merupakan pertanyaan yang kerap dijumpai dalam materi Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah. Tak hanya dibahas dalam materi pembelajaran, namun interaksi sosial juga ada dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apa yang dimaksud dengan interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara perseorangan dan perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.

Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial merupakan basis dari sifat dasar manusia. Sebab, interaksi sosial menjadi pengetahuan yang sangat penting karena bersinggungan dengan lingkungan masyarakat.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa yang dimaksud dengan interaksi sosial dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/2/2023).


Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pahami Definisi dan Jenis-Jenisnya
Ilustrasi Rekan Kerja Credit: unsplash.com/Mimi

Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, apa yang dimaksud dengan interaksi sosial adalaah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antar individu, antar individu dengan kelompok, dan antar kelompok. Dalam hubungan tersebut, individu atau kelompok bekerjasama atau berkonflik melakukan interaksi maupun formal maupun informal, baik langsung maupun tidak langsung.

Dilansir dari buku berjudul Sosiologi untuk SMP dan MTS Kelas VII Jilid 1, apa yang dimaksud dengan interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dan kelompok manusia.

Ketika dua orang bertemu, saat itu juga terjadi interaksi sosial. Interaksi dimulai dengan saling menegur, berjabat tangan, berbincang-bincang, bahkan berselisih. Aktivitas ini merupakan interaksi sosial. Meski orang-orang yang bertemu tidak saling berbicara atau tidak saling melakukan ekspresi dengan bahasa tubuh, interaksi sosial telah terjadi.


Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pahami Definisi dan Jenis-Jenisnya
Ilustrasi mengobrol dan berdiskusi. Credit: freepik.com

Menurut Charles P. Loomis yang merupakan ahli Sosiologi asal Amerika menyatakan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri interaksi sosial, antara lain:

1. Jumlah pemeran lebih dari satu orang.

2. Terjadi komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial.

3. Memiliki maksud atau tujuan yang jelas.

4. Terdapat dimensi waktu meliputi masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Syarat Interaksi Sosial

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pahami Definisi dan Jenis-Jenisnya
Ilustrasi komunikasi (Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay)

1. Kontak sosial

Kontak sosial berasal dari bahasa Latin, yaitu con atau cum yang memiliki arti bersama-sama dan tango berarti menyentuh. Dengan demikian secara harfiah kontak sosial memiliki arti bersama-sama menyentuh. Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak saling bereaksi meski tidak harus bersentuhan secara fisik.

Kontak sosial dapat terbentuk melalui kontak fisik atau secara langsung dan kontak sosial tidak langsung. Adapun contoh kontak fisik atau secara langsung yaitu, saling menyapa, atau saling tersenyum. Sedangkan kontak sosial tidak langsung merupakan kontak sosial yang terbentuk melalui alat atau perantara seperti surat dan telepon. Contohnya seperti facebook, twitter, line, dan instagram.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi upaya saling memengaruhi antara keduanya. Komunikasi dapat dilakukan dengan bahasa atau kata-kata yang dapat dimengerti kedua pihak (komunikasi verbal).

Komunikasi juga dapat dilakukna dengan gerak-gerik badan atau kode tertentu (komunikasi non verbal). Contohnya adalah tersenyum, mengggelengkan kepala, mengangkat bahu, atau membunyikan kentongan. Agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik, sedikitnya dibutuhkan komponen sebagai berikut:

a. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain;

b. Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain;

c. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain;

d. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerima pesan atau isi pesan yang disampaikan;

e. Media adalah alat untuk menyampaikan pesan yang dapat berupa tulisan, lisan, gambar, atau film.


Jenis-Jenis Interaksi Sosial

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Pahami Definisi dan Jenis-Jenisnya
Ilustrasi Proses Komunikasi Credit: pexels.com/fauxels

Interaksi sosial memiliki jenis atau bagian yang perlu anda ketahui, atara lain:

1. Antarindividu

Pengertian interaksi sosial antar individu dan individu terjadi ketika dua individu bertemu. Misalnya anak kecil yang mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam keluarganya. Proses tersebut terjadi melalui sosialisasi, yaitu suatu proses anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat.

2. Antara individu dan kelompok manusia atau sebaliknya

Bentuk interaksi di sini berbeda-beda sesuai dengan keadaan. Interaksi tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dan kepentingan kelompok. Misal seseorang merasa bahwa tindakan-tindakannya berlawanan dengan norma-norma masyarakar atay apabila suatu partai politik memaksa anggota-anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya.

3. Antara suatu kelompok manusia dan kelompok manusia lainnya

Interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Misal, ada dua patai politik mengadakan kerja sama untuk mengalahkan partai politik yang lainnya di dalam pemilihan umum. Atau apabila dua buah perusahaan mengadakan suatu kontrak atau perjanjian tertentu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya