Apakah Nama Alat Pernapasan pada Tumbuhan? Ini 4 Jawabannya

Liputan6.com, Jakarta - Tumbuhan adalah makhluk hidup yang bernapas sama seperti manusia dan hewan. Tumbuhan bernapas dengan mengambil karbondioksida di udara untuk diolah dengan energi cahaya menjadi gula dan oksigen. Ini disebut dengan proses fotosintesis.

Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan? Alat pernapasan pada tumbuhan secara umum ada empat yang perlu diketahui.

Dalam buku berjudul Seri Sains: Alat-Alat Pernapasan (2020) oleh Khamim, pernapasan pada tumbuhan dilakukan secara difusi. Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan, ada empat yakni mulut daun (stoma), lenti sel (pori-pori kecil pada batang), akar napas pada tumbuhan bakau, dan seluruh permukaan tubuhnya pada tumbuhan air.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang empat nama alat pernapasan pada tumbuhan, Kamis (16/2/2023).

Ini penjelasan tentang empat nama alat pernapasan pada tumbuhan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Mulut Daun (Stomata)

Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan yang paling utama, yakni stomata. Ini berupa pori-pori mikroskopis yang terdapat pada permukaan daun dan batang tumbuhan, untuk mengatur pertukaran gas dalam tumbuhan.

Stomata sebagai nama alat pernapasan pada tumbuhan, memungkinkan karbondioksida masuk ke dalam tumbuhan untuk fotosintesis, dan mengeluarkan oksigen sebagai produk sampingan. Fungsi lain stomata, juga membantu tumbuhan mengatur penguapan air melalui proses transpirasi.

Nama alat pernapasan pada tumbuhan seperti stomata, pun bisa membantu mengatur jumlah air yang hilang melalui proses transpirasi, yang melibatkan penguapan air melalui permukaan daun. Saat stomata terbuka, air dapat dengan mudah menguap, dan tumbuhan dapat mendinginkan diri dan mengeluarkan kelebihan air.

2. Lenti Sel (Pori-Pori Kecil pada Batang)

Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan, yakni lentisel. Ini alat pernapasan tumbuhan berupa serangkaian sel yang berpori, yang terletak pada kulit atau epidermis batang dan akar.

Lentisel berperan penting untuk udara, air, dan nutrisi masuk ke dalam tumbuhan, dan memungkinkan gas dan kelebihan air di dalam tumbuhan keluar.

Melalui lentisel sebagai nama alat pernapasan pada tumbuhan, adanya oksigen, karbon dioksida, dan gas lainnya dapat masuk ke dalam tumbuhan untuk respirasi, dan karbon dioksida yang dihasilkan dari respirasi dapat keluar dari tumbuhan.

3. Akar Napas

Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan, yang ketiga ada akar napas atau akar udara. Ini alat pernapsan pada tumbuhan berupa akar khusus pada beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh di lingkungan yang tergenang air atau berlumpur.

Fungsi utama akar napas adalah memungkinkan pertukaran gas yang lebih efisien, terutama pertukaran oksigen dan karbon dioksida, antara tumbuhan dan lingkungannya.

Pada kondisi seperti tumbuhan tergenang air dan lumpur, oksigen sulit masuk ke dalam akar karena kekurangan oksigen di dalam air atau lumpur. Akar napas memungkinkan tumbuhan mengambil oksigen dari udara di atas permukaan tanah atau air, dan mengeluarkan karbon dioksida melalui proses respirasi.

4. Seluruh Permukaan Tubuhnya

Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan air, yakni diperantarai oleh seluruh permukaan tubuhnya. Khamim menjelaskan, pada tumbuhan yang hidup di air, pernapasan dilakukan melalui seluruh permukaan tubuh tumbuhan itu karena udara di dalam air dapat berdifusi ke dalam sel-sel batang, akar, dan daun.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan adalah dilakukan dengan memanfaatkan energi cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.

Di mana proses berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan?

Dalam buku berjudul Modul Pembelajaran SMA Biologi oleh Susi Nurul Fitri, M.Pd., proses fotosintesis adalah berlangsung dalam kloroplas, melalui dua tahapan reaksi, yakni tahap reaksi terang (bergantung pada cahaya) dan tahap reaksi gelap (tidak bergantung pada cahaya).

Begini proses fotosintesis pada tumbuhan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Penangkapan energi cahaya

Sel tumbuhan menangkap energi cahaya matahari dengan menggunakan pigmen klorofil yang terdapat dalam kloroplas.

Klorofil menyerap energi cahaya dari spektrum warna tertentu, yaitu biru, merah, dan ungu, sementara hijau yang terlihat dipantulkan kembali sehingga dedaunan atau bagian tumbuhan yang memiliki klorofil tampak berwarna hijau.

- Pembelahan air

Air diambil dari tanah dan dipecah menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O) melalui proses disebut fotolisis atau pembelahan air. Reaksi ini memerlukan energi cahaya dan terjadi di dalam membran tilakoid kloroplas.

- Pembentukan ATP

Hidrogen yang dihasilkan dari fotolisis digunakan untuk memproduksi energi berupa adenosin trifosfat (ATP) melalui suatu rangkaian reaksi biokimia yang disebut transport elektron. ATP merupakan sumber energi yang diperlukan untuk menggerakkan sel tumbuhan.

- Produksi gula

Karbon dioksida dari udara diambil oleh tumbuhan melalui stomata dan masuk ke dalam kloroplas. Di dalam kloroplas, karbon dioksida bereaksi dengan hidrogen dan energi ATP untuk menghasilkan glukosa (gula).

Glukosa dapat digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber energi, atau dapat disimpan sebagai pati atau gula lainnya.

- Produksi oksigen

Seiring dengan proses pembentukan glukosa, oksigen juga dihasilkan sebagai produk sampingan dari proses fotosintesis. Oksigen dilepaskan ke lingkungan melalui stomata pada daun atau bagian tumbuhan lain yang memiliki stomata.