Jelaskan Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat, Makna, dan Kehidupan Setelah Kematian

Fungsi iman kepada hari kiamat sangat penting untuk selalu diingat oleh setiap muslim.

oleh Husnul Abdi diperbarui 09 Mar 2023, 11:39 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi kiamat (Photo by Javier Miranda on Unsplash)
Ilustrasi kiamat (Photo by Javier Miranda on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat mungkin menjadi salah satu soal yang sering muncul saat ujian di sekolah. Hal ini tentunya penting dipahami setiap umat Islam, karena iman kepada hari kiamat adalah salah satu Rukun Iman.

Fungsi iman kepada hari kiamat sangat penting untuk selalu diingat oleh setiap muslim. Iman kepada hari kiamat berarti meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hal ini nantinya ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil.

Umat Islam wajib percaya dan yakin bahwa hari kiamat itu pasti akan datang. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj, yang artinya:

"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. al-Hajj/22: 7).

Berikut Liputan6.com rangkum dari Sumber Belajar Kemdikbud, Senin (6/3/2023) tentang jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Iman Kepada Hari Kiamat

Ilustrasi muslim, tafakur (sumber: freepik)
Ilustrasi muslim, tafakur (sumber: freepik)

Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat memang menjadi soal yang patut dipahami setiap muslim. Seorang muslim wajib percaya dan yakin bahwa hari akhir atau hari kiamat itu pasti akan datang. Pada surat Al-Hajj di atas, menegaskan bahwa hari Kiamat itu bukanlah omong kosong, tapi kejadian yang benar adanya. Hanya saja, manusia tidak ada yang tahu, kapan itu akan terjadi. Ini adalah rahasia Allah SWT, hanya Allah yang Maha Tahu kapan hari Kiamat akan terjadi. Ketika kiamat tiba, bumi akan hancur, semua makhluk mati, lalu Allah menghidupkan kembali manusia dari dalam kubur. Manusia dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah SWT.

Hari kiamat ini dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu kiamat Sugra dan kiamat Kubra. kiamat Sugra atau kiamat kecil yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Contoh kiamat sugra yaitu matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

Sementara itu, kiamat Kubra atau kiamat besar yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat.

Iman kepada hari kiamat adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat tentunya dapat membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik.


Peristiwa pada Hari Kiamat dalam Al-Quran

Ilustrasi kiamat (Gambar oleh urikyo33 dari Pixabay)
Ilustrasi kiamat (Gambar oleh urikyo33 dari Pixabay)

Hari kiamat ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Peristiwa hari kiamat digambarkan dalam Al-Quran bahwa pada hari itu daratan, lautan, dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Bumi berguncang dan memuntahkan isi perutnya. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.

Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat bisa kamu temukan jawabannya dari mengenal peristiwanya ini. Kiamat kubra adalah kiamat besar yang menandai akhir zaman. Digambarkan oleh Allah SWT, peristiwa pada hari kiamat adalah sebagai berikut:

- Malaikat Israfil meniup sangkakala yang pertama

Hal ini merujuk surat Al-Zumar, yang artinya:

"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah." (QS. Al-Zumar/39: 68)

- Bumi bergoncang dan isi perut bumi berhamburan keluar

Hal ini merujuk surat Al-Zalzalah, yang artinya:

"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya." (QS. Al-Zalzalah/99: 1-2).

- Manusia berterbangan dan gunung-gunung seperti bulu dihambur-hamburkan

Hal ini merujuk surat Al-Qariah, yang artinya:

"Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS. Al-Qariah: 4-5).

- Langit menjadi terbelah

Hal ini merujuk surat Al-Muzzammil, yang artinya:

"Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana." (QS. Al-Muzzammil: 18).


Jelaskan Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat

Ilustrasi muslim, salat
Ilustrasi muslim, salat. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)

Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat tentu sangatlah terang untuk sebagian umat Islam. Mengetahui  adanya hari kiamat tentunya memberikan hikmah tersendiri  bagi setiap muslim. Hikmah inilah yang dapat menjadi jawaban dari jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat.

Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat dapat dijabarkan sebagai berikut:

Kesadaran untuk Taat Beribadah

Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat jawaban pertamanya yaitu untuk menyadarkan muslim agar senantiasa beribadah. Surga dan neraka adalah tempat tinggal manusia di alam akhirat. Surga sebagai balasan amal yang baik, yang disediakan bagi hamba-Nya yang bertaqwa. Sementara itu, neraka sebagai balasan amal yang buruk, yang disediakan bagi hamba-Nya yang durhaka.

Bersikap Mawas Diri

Sebagai hamba Allah di muka bumi, kamu tidak boleh berperilaku semena-semena dan mengikuti saja apa yang diinginkan oleh hawa nafsu. Hal ini karena apa yang kamu perbuat di dunia ini akan berakibat pada kehidupan di alam akhirat. Jadi, kamu harus selalu bermawas diri merupakan jawaban dari jelaskan fungsi iman kepada hari malaikat.

Rendah Hati dan Tidak Sombong

Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat berikutnya adalah agar seorang muslim tetap rendah hati dan tidak sombong. Sehebat apapun manusia dan setinggi apapun jabatannya tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kebesaran dan kekuasaan Allah. Semua manusia akan hancur dan binasa. Ilmu, kekuasaan, dan harta yang dimiliki manusia, semua itu hanyalah titipan atau amanah dari Allah Swt.

Bertanggung Jawab

Di hari kiamat, manusia akan diminta pertanggung jawaban atas perbuatannya saat di dunia. Itu artinya bahwa kamu harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukan di dunia, dan mempertanggung jawabkannya di hadapan Allah SWT kelak di akhirat. Besar ataupun sekecil apapun amal perbuatan kita pasti akan mendapatkan balasannya di akherat nanti. Jadi, tanggung jawab adalah bagian dari jawaban pertanyaan jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat.


Kehidupan Setelah Hari Kiamat

Kehidupan Setelah Hari Kiamat
Kehidupan Setelah Hari Kiamat

Kehidupan setelah kiamat dalam Islam bermula setelah peristiwa kiamat yang maha dahsyat itu. Semua manusia akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam akhirat. Kehidupan setelah kiamat dalam Islam terbagi menjadi enam, yaitu:

Alam Barzakh

Alam Barzakh merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.

Yaumul Ba'ats

Yaumul Ba'ats yaitu hari dibangkitkannya manusia dari kubur. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. Ini merupakan hari di mana kehidupan sudah berakhir dan waktunya manusia dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya.

Yaumul Mahsyar

Setelah dibangkitkan, manusia akan diarahkan ke padang mahsyar. Salah satu tahapan kehidupan setelah kiamat ini disebut dengan Yaumul Mahsyar. Di yaumul mahsyar manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia, baik amal yang buruk maupun amal yang baik. Orang yang beriman dan beramal saleh akan merasa gembira melihat catatan amalnya. Sebaliknya, orang yang berbuat jahat dan kerusakan ketika hidup di dunia akan menerima catatan amalnya dengan perasaan sedih serta penuh dengan penyesalan.

Pada hari itu orang yang tidak beriman sungguh telah putus harapannya dari perlindungan Allah SWT. Di hari tersebut, sudah tidak mungkin lagi Allah SWT memberi pengampunan. Sebaliknya bagi orang-orang yang beriman penantiannya di Padang Mahsyar adalah penantian yang penuh harapan akan pertolongan Allah SWT.

Yaumul Hisab

Yaumul Hisab adalah proses di mana manusia dihitung amal perbuatannya, baik atau buruk. Setelah seluruh manusia sampai di Padang Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia akan dihitung. Pada hari itu manusia akan menerima balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah Swt.

Yaumul Mizan

Setelah amalannya dihitung, saatnya amalan tersebut ditimbang. Kehidupan setelah kiamat dalam Islam ini sangat menentukan seorang manusia akan masuk surga atau neraka. Apakah lebih berat amal baik, atau amal buruknya. Jika amal baiknya lebih berat, maka surga akan menunggu. Sebaliknya, jika amal buruknya yang lebih berat, maka neraka ganjarannya.

Yaumul Jaza

Yaumul Jaza adalah hari pembalasan. Setelah amal manusia ditimbang, maka ia akan diberi balasan yang setimpal dengan perbuatannya. Balasan dari Allah SWT sangat tergantung pada apa yang telah dikerjakan oleh manusia selama di dunia. Sekecil apapun amal yang telah diperbuat di dunia, baik ataupun buruk, Allah Maha Mengetahui dan akan memberikan balasannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya