Ekspektasi adalah Pengharapan, Berikut Contoh dan Dampaknya dalam Kehidupan

Ekspektasi adalah pengharapan seseorang terhadap sesuatu.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Mei 2023, 14:04 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 14:04 WIB
Ekspektasi adalah
Ekspektasi adalah. Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Ekspektasi adalah istilah yang mungkin sudah sering kamu dengar. Istilah ekspektasi sering digunakan berkaitan dengan harapan di dalam hati seseorang terhadap sesuatu. Kata ini memang kerap digunakan saat seseorang berhasil mewujudkan atau mencapai apa yang diinginkan, begitu juga sebaliknya.

Ekspektasi adalah harapan besar yang dibebankan terhadap sesuatu yang bisa memberikan dampak yang baik atau lebih baik. Sederhananya, pengertian ekspektasi adalah harapan atau sesuatu yang diinginkan terjadi.

Ekspektasi adalah pengharapan seseorang terhadap sesuatu. Kendati demikian, tidak semua ekspektasi dapat menjadi kenyataan. Maka dari itu, kamu mungkin sering kali mendengar kata “kenyataan tidak sesuai ekspektasi”.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (28/2/2022) tentang ekspektasi adalah.

Ekspektasi adalah

Ekspektasi adalah
Ekspektasi adalah. (Photo by Jamie Street on Unsplash)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspektasi adalah pengharapan. Ekspektasi adalah suatu harapan atau keyakinan yang diharapkan menjadi kenyataan di masa mendatang. Kata "ekspektasi" sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu expectation dengan kata dasar expect yang punya arti menyangka atau mengharapkan. Bisa disimpulkan, ekspektasi adalah harapan besar bahwa sesuatu akan terjadi atau bisa jadi masalah di masa yang akan datang.

Pengertian ekspektasi menurut para ahli

Berikut pengertian ekspektasi menurut para ahli:

- Fleming dan Levie (1981). Ekspektasi adalah sebuah keinginan, cita-cita, maupun harapan terhadap suatu hal. Adapun keinginan tersebut akan diraih dengan tingkah laku serta tindakan yang nyata.

- Boeree (2005). Ekspektasi adalah harapan kesenangan yang tidak konstan, yang timbul dari gagasan tentang sesuatu di masa mendatang. Adapun kesenangan tersebut ada yang diwujudkan dengan tindakan, namun juga ada yang tidak diwujudkan.

- Anderson Dan Chambers (1985). Ekspektasi adalah segala sesuatu yang diyakini konsumen tentang apa yang akan didapatkannya terkait dengan suatu kinerja produk atau pelayanan tertentu.

- Sutisna. Ekspektasi adalah suatu kepercayaan atau keyakinan individual sebelumnya tentang berbagai hal yang seharusnya terjadi pada situasi tertentu.

Contoh Ekspektasi

harapan muluk
Ilustrasi./Copyright unsplash.com

Contoh ekspektasi bisa kamu lihat di berbagai bidang, baik di dunia kerja, bidang ekonomi, bahkan dalam hubungan antarmanusia. Penjelasan contoh ekspektasi adalah sebagai berikut:

Ekspektasi dalam hubungan manusia

Ekspektasi dalam hubungan manusia juga sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, jalinan hubungan pria dan wanita yang ekspektasinya untuk menikah di masa yang akan datang.

Ekspektasi dalam dunia kerja

Ekspektasi dalam dunia kerja kerap ditemui. Sebagai contoh, biasanya perusahaan mengharapkan karyawan punya kemampuan yang terbaik, agar memberi dampak maksimal bagi perusahaan. Sementara karyawan punya ekspektasi untuk mendapatkan gaji yang tinggi.

Ekspektasi dalam bidang ekonomi

Ekspektasi ekonomi adalah harapan atau prediksi mengenai perkembangan perekonomian pada periode yang akan datang. Ekspektasi ini meliputi berbagai hal, seperti pertumbuhan produksi, jumlah pengangguran, serta inflasi.

Dampak Positif dan Negatif

Ilustrasi Pengharapan
Ilustrasi Ekspektasi. (Sumber: Unsplash)

Ekspektasi adalah istilah yang mungkin saja dimaknai secara berbeda tergantung pada bagaimana seseorang memandangnya. Bahkan, ekspektasi adalah suatu hal yang memiliki dampak yang berbeda-beda pula pada setiap orang. Dampak positif dan negatif yang dapat dialami oleh seseorang yang berekspektasi adalah sebagai berikut:

- Sakit Hati

Ekspektasi adalah salah satu sumber sakit hati. Tentu, ekspektasi yang dimaksud adalah yang tak sesuai dengan realita. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi karena bisa membawa dampak buruk pada kondisi psikologis. Secara ekstrem, dampak ini bisa membuat seseorang depresi hingga bunuh diri. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengontrol diri agar bisa tetap bijak meski harus menghadapi kenyataan yang mengecewakan.

- Sumber Motivasi

Meski berpeluang mendatangkan kekecewaan yang mendalam, sebenarnya berekspektasi bukanlah sesuatu yang salah. Apalagi jika kamu mampu berkomitmen dengan rencana untuk mewujudkannya, justru hal tersebut akan berubah menjadi sumber motivasi. Kamu bisa memulainya dengan target yang tak terlalu tinggi, tapi terus naik secara perlahan.

Setiap kali muncul harapan, imbangi dengan aksi nyata untuk mewujudkannya, dan sekali lagi, tetap bersiap jika harus menerima kekecewaan di masa depan. Dampak positif tak selalu bersumber dari keberhasilan. Bahkan, kegagalan bisa memberi kekuatan asal kamu mampu mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut.

- Pengelolaan Emosi

Pengelolaan emosi merupakan hal penting yang berkaitan dengan ekspektasi, entah itu akan terwujud di masa depan atau tidak. Pengelolaan emosi bisa kamu mulai dengan membiasakan diri untuk siap menerima kabar apa pun. Jika kabar itu baik, kamu tak harus bersikap meledak-ledak untuk mengekspresikan kebahagiaan.

Sebaliknya, jika itu kabar buruk, kamu juga tak perlu menjadi terlalu sedih apalagi hingga murung dalam waktu yang lama. Ini memang bukan hal mudah untuk dilakukan. Namun, dengan menyadari bahwa hal ini bisa dikelola, sedikit banyak akan menjadi penentu dampak negatif atau positif yang akan kamu dapatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya