Liputan6.com, Jakarta Assessment adalah istilah yang kerap ditemukan dalam pendidikan, institusi, atau organisasi. Assessment adalah proses penting untuk mengetahui pemahaman individu tekait sebuah topik, kinerja, atau pembelajaran. Proses assessment bertujuan untuk mendukung penilaian atau keputusan yang adil dan sesuai fakta.
Baca Juga
Advertisement
Assessment adalah proses yang kerap digunakan dalam penilaian kinerja atau proses pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, assessment adalah bagian penting dari pengajaran dan pembelajaran. Selain pendidikan dan pekerjaan, assessment adalah konsep yang juga diterapkan dalam bidang lainnya seperti keuangan, perpajakan, hingga psikologi.
Assessment adalah penilaian yang dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat, kebugaran fisik, atau klasifikasi di banyak topik lain. Assessment adalah penilaian yang biasa diberikan dalam bentuk tes secara lisan, tertulis, atau di tempat yang telah ditentukan.
Berikut pengertian assessment dan tujuannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(29/06/2021).
Pengertian assessment secara umum
Asesmen atau assessment adalah penilaian untuk mengetahui suatu tujuan berhasil tercapai atau tidak. Menurut Cambridge Dictonary, assessment adalah tindakan dari menilai atau memutuskan dengan jumlah, nilai, kualitas, atau pentingnya sesuatu, atau penilaian atau keputusan yang dibuat.
Assessment juga didefinisikan sebagai proses dari mempertimbangkan semua informasi tentang situasi atau seseorang dan membuat penilaian. Menurut KBBI, assessment adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya untuk memperoleh gambaran tentang kondisi individu dan lingkungannya sebagai bahan untuk memahami individu dan pengembangan program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan.
Advertisement
Pengertian assessment menurut ahli
Nana Sudjana
Menurut Nana Sudjana, assessment adalah adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Suchman
Menurut Suchman, assessment adalah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan.
Worthen dan Sanders
Worthen dan Sanders mendefinisikan assessment sebagai kegiatan mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu. Dalam mencari sesuatu tersebut, juga termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Robert M Smith
Robert M Smith mengungkapkan bahwa assessment adalah penilaian yang komprehensif dan melibatkan anggota tim untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan yang mana hsil keputusannya dapat digunakan untuk layanan pendidikan yang dibutuhkan anak sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Mangungsong
Assessment adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi, data-data yang berkaitan dalam membantu seseorang mengambil keputusan yang berkaitan dengan masalah pendidikan.
Tujuan assessment
Assessment dapat memfasilitasi perbaikan melalui berbagai tempat. Menurut Arikunto, tujuan umum assessment adalah untuk menentukan seberapa banyak indikator kompetensi yang telah direncanakan telah tercapai. Adapun tujuan lainnya adalah sebagai berikut:
- Menilai kemampuan individual melalui tugas tertentu
- Memperoleh data yang relevan, obyektif, akurat, dan komprehensif tentang kondisi suatu kondisi
- Menentukan kebutuhan pembelajaran
- Membantu dan mendorong siswa
- Membantu dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik
- Menentukan strategi pembelajaran
- Akuntabilitas lembaga
- Meningkatkan kualitas pendidikan
- Menentukan layanan yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususnya serta untuk memonitor kemajuannya.
Dalam perusahaan, assessment dimaksudkan untuk memberikan pandangan pada manajer dengan dasar untuk pengambilan keputusan. Assessment juga harus memberikan jawaban kepada penyandang dana atas pertanyaan tentang apa yang mereka dapatkan dari uang mereka. Assessment akan memberikan informasi kepada pemangku kepentingan lainnya tentang organisasi.
Advertisement
Fungsi assessment
Assessment yang dirancang dengan baik dapat mendorong pembelajaran aktif terutama ketika penyampaian penilaian inovatif dan menarik. Fungsi assessment adalah untuk:
- Sebagai alat/bahan untuk melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi seseorang saat itu.
- Sebagai bahan untuk menentukan apa yang sesungguhnya dibutuhkan dalam pembelajaran.
- Asesmen digunakan untuk menemukan dan menetapkan di mana letak masalah yang dihadapi serta apa yang menjadi kebutuhan belajar.
- Membantu seseorang memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah pemilihan program, pengembangan kepribadian dan penjurusan.
- Assessment dapat menawarkan pandangan yang lebih luas tentang kebutuhan dan pencapaian.
Format assessment
Assessment tertulis
Assessment tertulis adalah tes yang diberikan di atas kertas atau di komputer. Seorang peserta assessment yang mengikuti assessment tertulis dapat menanggapi item tertentu dengan menulis atau mengetik pada formulir atau dokumen terpisah.
Assessment lisan
Assessment lisan adalah tes yang dijawab secara lisan (verbal). Penilai assessment lisan akan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada peserta, yang kemudian akan menjawabnya dengan menggunakan kata-kata.
Assessment kinerja
Assessment kinerja adalah penilaian yang mengharuskan peserta ujian untuk benar-benar melakukan tugas atau aktivitas, daripada hanya menjawab pertanyaan yang mengacu pada bagian tertentu. Tujuannya adalah untuk memastikan kemantapan yang lebih besar terhadap apa yang sedang diuji. Contohnya adalah tes mengemudi di belakang kemudi untuk mendapatkan SIM. Daripada hanya menjawab soal-soal pilihan ganda sederhana tentang mengemudikan mobil, seorang siswa diminta untuk benar-benar mengemudikannya saat sedang dievaluasi.
Advertisement