Liputan6.com, Jakarta Beras merah merupakan salah satu jenis beras yang kaya akan kandungan serat, mineral, vitamin, namun memiliki kadar gula yang rendah. Maka tidak heran jika beras merah banyak dikonsumsi sebagai pengganti nasi putih bagi yang sedang menjalankan program diet rendah kalori.
Selain itu, bagi para penderita diabetes juga sangat disarankan untuk konsumsi beras merah tersebut, sebab kandungan gulanya yang rendah. Akan tetapi, meski dikenal memiliki manfaat yang sangat beragam dan baik untuk kesehatan, beras merah memiliki rasa yang tidak seenak nasi putih. Padahal, jika melalui cara masak beras merah yang tepat, maka rasa dari beras merah tersebut bisa sama nikmatnya dengan nasi putih.
Advertisement
Baca Juga
Tapi memang, banyak yang menganggap jika cara masak beras merah sama dengan beras putih. Padahal cara masak beras merah sedikit berbeda, bahkan perlu diperhatikan dari awal sebelum proses pemasakan di rice cooker.
Tapi tenang saja, cara masak beras merah yang benar dan menghasilkan rasa enak tidak sulit, selama mengikuti tips yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini, Jumat (9/10/2020).
1. Cuci dengan Air Mengalir
Cara masak beras merah yang pertama dimulai dari proses pencuciannya. Sebenarnya ketika proses mencuci bisa dibilang sama saja dengan proses mencuci beras lain. Pastikan jika air yang digunakan merupakan air mengalir. Sebab penggunaan air mengalir dapat menghilangkan kotoran yang berasal dari sisa-sisa kulit gilingan padi.
Selain itu, cukup bilas beras merah 2-3 kali saja. Hal ini bertujuan untuk menghindari kadar vitamin di dalamnya justru berkurang.
Advertisement
2. Rendam Terlebih Dahulu
Kemudian, cara masak beras merah dengan melakukan perendaman. Anda bisa merendam beras merah di dalam air selama 30 menit. Hal ini untuk mendapatkan tekstur yang lebih lunak. Selain itu, jumlah air harus diperhatikan dengan tepat. Dalam satu gelas beras merah, dapat menggunakan tiga gelas air untuk merendam.
Mengapa perlu direndam? Sebab beras merah memiliki tekstur yang cenderung lebih keras dan perendaman ini bermaksud untuk melunakkan tekstur dari tiap biji beras merah tersebut.
3. Panggang Beras
Mungkin Anda berpikir jika proses pemanggangan beras bisa merubah teksturnya. Padahal, memanggang beras merah sebelum dimasak justru tidak akan mengubah teksturnya, dan cenderung memperkuat sentuhan dari rasa khas seperti kacang dari beras merah.
Proses pemanggangan tersebut cukup mudah. Anda bisa menyiapkan teflon atau wajan biasa. Kemudian panaskan terlebih dahulu. Lalu tuang beras ke wajan atau teflon tersebut dan tumis beras dengan sedikit minyak zaitun. Lalu tambahkan air dan aduk hingga harum.
Advertisement
4. Perhitungkan Takaran Air
Seperti yang sempat disinggun sebelumnya, tekstur beras merah cenderung lebih keras dibanding beras putih. Itulah mengapa air yang digunakan untuk memasak beras merah harus lebih banyak jika dibandingkan dengan beras putih.
Untuk satu cangkir beras merah, maka Anda bisa menggunakan 2-3 gelas air untuk memasak berasa merah tersebut. Penggunaan air yang lebih banyak ini akan sangat membantu untuk membuat beras merah menjadi lebih pulen dan lebih nikmat dikonsumsi.
5. Campur dengan Beras Putih
Cara masak beras merah selanjutnya, yaitu dengan mencampurnya menggunakan beras putih. Tujuannya tentu agar rasa dari beras merah lebih nikmat dan bisa mendekati rasa dari beras putih tersebut. Akan tetapi, meski perlu dicampur dengan beras putih, usahakan untuk tidak menggunakan porsi beras putih terlalu berlebihan.
Sebab penggunaan beras putih berlebihan justru membuat berbagai manfaat beras merah semakin rendah rasionya. Sebagai patokan, maka Anda bisa menggunakan perbandingan 1:2 untuk campuran beras putih dan beras merah tersebut.
Jika memutuskan menggunakan cara ini, maka perlu diperhatikan juga masalah penggunaan airnya. Sebab otomatis penggunaan air harus dikurangi. Jika tidak, maka bisa membuat nasi menjadi lembek bahkan tidak layak dikonsumsi.
Advertisement
6. Diamkan Terlebih Dahulu
Mengapa perlu didiamkan selama terlebih dahulu? Sebab, proses “istirahat” ini akan membantu dalam memaksimalkan proses penyerapan air dan membuat tekstur nasi tidak terlalu lembek.
Proses pendiaman cukup dilakukan 5-10 menit saja. Setelah proses pendiaman waktu yang ditentukan, Anda bisa mengaduk nasi menggunakan untuk mencegah nasi menempel di dinding rice cooker.
Selain itu, pastikan nasi merah selalu disimpan dalam kondisi hangat. Sebab nasi merah yang sudah dingin akan memengaruhi terksturnya dengan cepat. Dengan kata lain, tekstur dari nasi merah akan cenderung keras jika sudah dingin.
Manfaat Konsumsi Beras Merah
Ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi beras merah. Berikut ini penjelasannya.
1. Perkuat Imunitas
Beras merah kaya vitamin esensial, mineral, dan senyawa fenolik yang bisa membantu perkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan melawan infeksi.
2. Mencegah Diabetes
Beras merah memiliki indeks glikemik rendah (GI) yang berguna untuk mencegah risiko diabetes tipe 2. Indeks glikemik sendiri merupakan ukuran seberapa cepat atau lambat makanan diserap dan seberapa banyak mereka meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
3. Menjaga Sistem Saraf
Beras merah membantu fungsi sistem saraf agar bekerja dengan baik, karena ada zat besi di dalamnya.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Beras merah mengandung serat dan senyawa tanaman yang disebut lignan dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Turunkan Berat Badan
Beras merah mengandung serat baik dan mampu menjaga perut kenyang dalam waktu yang lama. Hal ini akan berguna dalam menurunkan berat badan dengan mencegah rasa ingin ngemil.
6. Jaga Kesehatan Tulang
Beras merah mengandung kalsium yang merupakan jenis mineral penting dan dibutuhkan untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat.
Advertisement