Unik, 5 Nama Latin Makhluk Hidup Ini Mirip Artis Hollywood

Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang pasti pernah belajar IPA. Ketika mengikuti tersebut, kamu pasti pernah dengar atau membaca beberapa nama Latin atau nama ilmiah dari makhluk hidup di bumi ini. Ada banyak jenis hewan dan tumbuhan yang sudah ditemukan dan diteliti oleh para ahli.

Setelah ditemukan dan diteliti, spesies baru hewan maupun tumbuhan tadi akan diberi nama oleh peneliti yang menemukannya. Nama yang diberikan adalah nama Latin atau ilmiah. Bahasa ilmiah yang digunakan di seluruh dunia tersebut berasal dari bahasa Latin.

Hewan dan tumbuhan, baik yang baru ditemukan maupun yang sudah ada sejak lama, semua mempunyai nama ilmiah dalam bahasa Latin. Biasanya pemilihan nama ini akan menggunakan nama peneliti yang menemukan atau nama pesohor mulai dari aktor, politikus, hingga musisi idola mereka.

Belakangan makin banyak spesies binatang yang baru ditemukan diberi nama yang terinspirasi dari para artis Hollywood. Penasaran nama latin hewan seperti apa yang mirip artis Hollywood? Berikut 5 nama Latin makhluk hidup mirip dengan artis Hollywood yang Liputan6.com lansir dari Artsy, Jumat (4/10/2019).

Scaptia beyonceae adalah salah satu species lalat. Pemberian nama latin yang mirip dengan penyanyi Beyonce ini karena bagian ujung alias pantat lalat yang tampak indah mirip dengan tubuh sang penyanyi cantik tersebut.

Aleiodes shakirae adalah jenis spesies lebah. Lebah jenis ini berasal dari seekor ulat. Salah satu spesies lebah ini akan menyuntikkan telur mereka ke dalam tubuh seekor ulat yang nantinya akan mati ketika telur si Aleiodes menetas.

Para ilmuwan yang meneliti mendapati bahwa gerakan saat si ulat mengejang mati menyerupai gerakan tari Shakira. Itulah yang mendasari penamaan serangga satu ini.

Species laba-laba ini diberi nama berdasarkan aktris Angelina Jolie untuk menghargai semua jasa dan kedermawanan sang bintang dunia untuk United Nations High Commissioner for Refugees.

Grouvellinus leonardodicaprioi adalah species kumbang air asal Kalimantan ini ditemukan oleh seorang entomolog Dr. Hendrik Freitag dan ahli biologi Dr. Iva Njunjic. Pemberian Leonardo Dicaprio tersebut terinspirasi dari upaya aktor tersebut dalam menjaga lingkungan.

Alasannya peneberian nama species lalat ini cukup unik. Ketika mati, salah satu jenis lalat ini akan menekuk kaki tengahnya sehingga menyerupai salah satu gerakan berjalan ikonik dari Charlie Chaplin.