7 Keistimewaan Bulan Muharam untuk Umat Islam, Pahala Berlipat Ganda

Keistimewaan bulan Muharam dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Jul 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2023, 16:00 WIB
Keistimewaan Bulan Muharam
Keistimewaan Bulan Muharam. (Photo created by pikisuperstar on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Keistimewaan bulan Muharam perlu dipahami seluruh muslim. Pasalnya, pada bulan pertama di tahun Hijriah ini, umat Islam bisa melaksanakan amalan-amalan yang memberikan berbagai keutamaan. Amalan bulan Muharam bisa menjadi ladang pahala bagi muslim dan muslimah.

Tahun baru Hijriah harus disambut dengan ibadah kepada Allah SWT oleh umat Islam. Seorang muslim bisa berdoa sebelum masuknya tahun baru maupun setelah bulan Muharam datang. Selain doa akhir tahun dan awal tahun, kamu juga mungkin mengenal ibadah puasa Asyura pada bulan ini.

Keistimewaan bulan Muharam dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Bulan ini termasuk ke dalam empat bulan yang haram atau bulan yang dimuliakan. Pada bulan ini manusia dilarang menzalimi diri sendiri dan melakukan perbuatan dosa.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/7/2023) tentang keistimewaan bulan Muharam.

1. Sebaik-baik Puasa Setelah Puasa Ramadhan

Keistimewaan Bulan Muharam
Keistimewaan Bulan Muharam (Islamic year vector created by freepik - www.freepik.com)

Rasulullah SAW menyebut Muharram sebagai bulan Allah (Syahrullah). Pada bulan ini, setiap mulsim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah termasuk menjalankan puasa sebagai keistimewaan bulan Muharam. Ada dua puasa sunah utama yang bisa dilakukan saat bulan Muharam. Puasa ini adalah puasa Tasu'a dan puasa Asyura.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

2. Termasuk Bulan yang Dimuliakan Allah SWT

Bulan Muharam adalah salah satu dari empat bulan yang mulia di mata Allah SWT. Keistimewaan bulan Muharam telah ditegaskan sendiri oleh Allah SWT melalui firmannya yang tertuang dalam Al-Quran Surat At Taubah ayat 36.

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu."

Empat bulan haram yang dimaksud dalam ayat ini adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Dalam bahasa Arab, Muharam bermakna 'waktu yang diharamkan'. Maksudnya, pada bulan ini manusia dilarang menzalimi diri sendiri dan melalukan perbuatan dosa.

3. Amalan Baik Dilipatgandakan Pahalanya

Ilustrasi Tahun Baru Islam
Ilustrasi Tahun Baru Islam. (Ramadan wallpaper vector created by Creative_hat - www.freepik.com)

Keistimewaan bulan Muharam selanjutnya adalah bulan yang sangat baik untuk melakukan segala bentuk amal kebaikan, karena pahala pasti dilipatgandakan. Nabi Muhammad SAW menyebut bulan Muharam sebagai salah satu bulan Haram di tahun Hijriah, lalu bersabda tentang keistimewaan bulan Muharam dalam Islam:

"Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatan kalian." (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Puasa Asyura Menghapuskan Dosa Setahun yang Lalu

Salah satu keistimewaan bulan Muharam didapatkan dari puasa Asyura, yaitu dihapuskannya dosa-dosa setahun yang lalu. Penjelasan tentang penghapusan dosa-dosa setahun lalu ini diungkapkan dalam hadis tentang puasa Asyura berikut ini:

Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).

5. Bulan yang Istimewa bagi Para Nabi

Ilustrasi Tahun Baru Islam
Ilustrasi Tahun Baru Islam. (Image by starline on Freepik)

Selain keistimewaan bulan Muharram tersebut, banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan pertama di tahun Hijriah ini. Hal ini berdasarkan Badaruddin al-'Aini dalam kitab Umdatul Qari' Syarah Shahih Bukhari, juz 11, halaman 117. Badaruddin menjelaskan sebuah pendapat bahwa di hari Asyura itu Allah memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada sepuluh nabi-Nya yaitu:

  1. Kemenangan Nabi Musa atas Fir'aun
  2. Pendaratan kapal Nabi Nuh setelah bumi ditenggelamkan selama 6 bulan
  3. Keselamatan Nabi Yunus dengan keluar dari perut ikan
  4. Ampunan Allah untuk Nabi Adam AS
  5. Keselamatan Nabi Yusuf dengan keluar dari sumur pembuangan
  6. Kelahiran Nabi Isa AS
  7. Ampunan Allah untuk Nabi Dawud
  8. Kelahiran Nabi Ibrahim AS
  9. Nabi Ya'qub dapat kembali melihat
  10. Ampunan Allah untuk Nabi Muhammad, baik kesalahan yang telah lampau maupun yang akan datang

Selain itu, para ulama juga menjelaskan beberapa keistimewaan bulan Muharam pada para nabi di hari Asyura, yaitu kenaikan Nabi Idris menuju tempat di langit, kesembuhan Nabi Ayub dari penyakit, dan pengangkatan Nabi Sulaiman menjadi raja.

6. Beramal pada Malam Asyura

Salah satu keistimewaan bulan Muharam, tepatnya di malam sebelum hari Asyura, kamu bisa melakukan sholat sunah. Sholat sunah ini berupa sholat 2 rakaat atau 100 rakaat, bacaan tiap rakaat setelah Fatihah Al-Ikhas 3x.

Niat yang bisa kamu baca:

"Aku niat sholat malam Asyura 2 rakaat sunah karena Allah Taala."

Setelah sholat, kamu bisa membaca Tasbih 70x, Shalawat 70x, Ayat Kursi 360x beserta Basmalah.

Keutamaan amalan ini yaitu:

  1. Akan diberi kenikmatan ketika matinya.
  2. Kehidupannya menjadi berkah.
  3. Diberi pahala ibadah setara penduduk 7 lapis langit.

7. Dosa Juga Dilipatgandakan

Selain dilipatgandakan pahala, keistimewaan bulan Muharam lainnya yaitu dosa juga dilipatgandakan. Maksudnya, pada bulan ini seluruh umat Islam dianjurkan untuk menghindari perbuatan dosa. Hal ini dijelaskan di dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir, yang artinya:

“Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa di samping melipatgandakan perbuatan baik.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya