Kisah Nenek Bekerja sebagai Penyeberang Jalan Selama 55 Tahun Ini Bikin Haru

Liputan6.com, Jakarta Banyak istilah yang menyebut jika masa tua menjadi masa untuk istirahat dan menikmati kerja keras yang dilakukan saat muda. Meski terdengar sederhana, namun nyatanya hal tersebut tak dirasakan oleh setiap orang.

Bahkan, tak sedikit pula orang yang telah lanjut usia masih harus bekerja demi memenuhi kebutuhan. Namun, ada pula yang memilih tetap bekerja demi menyibukkan diri sehingga tidak merasa bosan.

Begitu pula yang dilakukan oleh Sandra Bellew. Dilansir Liputan6.com dari Brightside, Selasa (1/8/2023) Sandra Bellew diketahui masih terus bekerja hingga usia 87 tahun. Dirinya diketahui bekerja sebagai penyeberang jalan bagi anak-anak sekolah di Missouri’s Independence School.

Netizen bahkan dibuat terkejut saat mengetahui jika Sandra telah bekerja sebagai petugas penyeberang jalanan selama 55 tahun. Tentu saja itu bukan waktu yang sebentar untuk menjadi petugas penyeberang jalan.

Sandra sendiri diketahui mulai bekerja sebagai penyeberang jalan bagi anak-anak pada 1986. Lebih dari setengah abad membantu anak-anak menyeberang jalan rupanya membuat Sandra begitu bahagia. Bahkan, meski bayaran yang ia dapatkan tidak banyak, namun Sandra mengaku begitu menikmatinya.

Telah bekerja di sana begitu lama, dia juga diketahui membantu cucu-cucu mantan siswa menyeberang jalan. Sandra bahkan mengungkapkan jika sebenarnya dirinya masih berminat untuk menjadi petugas penyeberang jalan hingga tak bisa lagi berjalan.

Namun, setelah 55 tahun menjalani profesi tersebut, Sandra diketahui memutuskan untuk pensiun. Para siswa yang tahu hal tersebut bahkan membuat berbagai ucapan perpisahan bagi Sandra.

Untuk menghormati pensiun dan pengabdiannya kepada banyak generasi anak-anak, para siswa memberinya perpisahan yang manis. Para siswa pun membuat berbagai poster hingga surat bertuliskan 'Selamat Pensiun!' hingga 'Kami akan merindukanmu, Ms. Sandra' yang membuat Sandra dan banyak netizen terharu.

Tak hanya itu saja, tak sedikit pula para siswa yang turut memberikan rangkaian bunga sebagai ucapan perpisahan.

“(Para siswa) terus memberi tahu saya betapa mereka akan merindukan saya. Dan tentu saja, saya menangis beberapa kali, dan itu benar-benar menyembuhkan, mengetahui bahwa mereka peduli, dan mereka akan merindukan saya.” ujarnya.

Usai pensiun sebagai petuga penyeberang jalan, Sandra juga mengungkapkan akan menjalani hari-harinya dengan berolahraga. Bahkan, ia menyebut berencana untuk menyibukkan diri dengan berenang.

“Saya berencana untuk berenang dan melakukan aerobik air dan berolahraga dan mencoba untuk menjaga diri saya kuat dan kaki saya kuat, sehingga saya bisa terus berjalan,” ujar Sandra.

Dedikasinya menjadi petugas penyeberang jalan bagi para siswa ini pun tak lepas dari sorotan netizen. Bahkan, banyak pula netizen yang mengaku begitu terharu dan tersentuh akan kisah dari Sandra.