Liputan6.com, Jakarta Arti wa iyyakum perlu dipahami oleh umat Islam. Pasalnya, ungkapan yang biasa digunakan dalam percakapan bahasa Arab ini merupakan kosakata sehari-hari. Jadi, bagi kamu yang sedang belajar bahasa Arab, penting untuk memahaminya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Wa iyyakum sebenarnya ungkapan sudah cukup familier di telinga sebagian muslim. Bahkan, ungkapan ini adalah salah satu kosakata bahasa Arab yang sudah cukup lumrah digunakan di Indonesia, terutama bagi orang-orang yang mendalami bahasa Arab.
Arti wa iyyakum berkaitan dengan ungkapan lainnya yaitu wa iyyaka dan wa iyyaki. Ketiganya merupakan ungkapan yang biasa digunakan saat menjawab atau membalas ucapan jazakumullah khairan. Namun, penggunaan ungkapan wa iyyakum tidak hanya terbatas untuk membalas kalimat jazakumullah khairan saja.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/10/2023) tentang wa iyyakum.
Arti Wa Iyyakum
Arti wa iyyakum dalam bahasa Arab perlu dipahami oleh setiap muslim. Pasalnya, ungkapan ini merupakan jawaban dari ungkapan jazakumullah khairan. Jazakumullah khairan adalah ungkapan rasa terima kasih dalam bahasa Arab. Di mana jazakumullah khairan sendiri memiliki arti semoga Allah membalas kebaikan kalian.
Arti wa iyyakum adalah kebaikan untukmu juga, yang diucapkan kepada orang banyak. Maksudnya, wa iyyakum merupakan ungkapan yang diucapkan ketika kamu ingin membalas kalimat jazakumullah khairan dari banyak orang. Wa iyyakum artinya sama saja dengan waiyyaka ataupun waiyyaki, namun digunakan pada waktu atau kepada orang yang berbeda.
Arti wa iyyaka adalah kebaikan untukmu juga, digunakan untuk laki-laki. Maksudnya, wa iyyaka merupakan ungkapan yang diucapkan ketika kamu ingin membalas kalimat jazakumullah khairan dari seorang laki-laki.
Wa iyyaki artinya dan kebaikan untukmu juga, digunakan untuk perempuan. Maksudnya, waiyyaki artinya kalimat yang diucapkan ketika kamu ingin membalas kalimat jazakumullah khairan dari seorang perempuan.
Jadi, wa iyyakum diucapkan untuk banyak orang, wa iyyaka untuk laki-laki, dan wa iyyaki untuk perempuan.
Advertisement
Dalil Mengucapkan Terima Kasih
Wa iyyakum merupakan ungkapan yang berkaitan dengan mengucapkan terima kasih, di mana wa iyyakum adalah jawaban dari ucapan terima kasih tersebut. Anjuran untuk mengucapkan terima kasih dan doanya diungkapkan dalam Al Qur'an dan hadis. Ungkapan rasa syukur telah dijelaskan dalam QS.Ibrahim ayat 7 dengan arti sebagai berikut:
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhan kalian memberitahukan, "Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," (QS. Ibrahim: 7).
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang telah mendapatkan kebaikan dari seseorang, lalu ia berkata kepada pelaku kebaikan tersebut, “Jazaakallahu khairan”, berarti ia telah sampai pada derajat memujinya (telah berterima kasih kepadanya dengan memujinya).” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban, dinilai shahih oleh Al-Albani).
Ucapan Terima Kasih dalam Bahasa Arab
Wa iyyakum adalah ungkapan untuk membalas ucapan terima kasih. Kamu tentunya perlu mengenali beberapa ungkapan terima kasih dalam bahasa Arab. Ada beberapa ucapan terima kasih yang biasa digunakan dalam bahasa Arab, yaitu Jazakumullah khairan, barakallah, tabarakallah, dan masyaallah. Berikut penjelasannya:
1. Jazakumullah Khairan
Jazakumullah khairan terdiri dari dua kata yakni jazakumullah dan khair. Jazakumullah adalah istilah bahasa Arab yang digunakan untuk mengucapkan rasa terima kasih. Jazakumullah artinya "semoga Allah membalas kalian". Sementara khair atau khairan berarti kebaikan. Jadi, arti jazakumullah khairan adalah "semoga Allah membalas kebaikan kalian".
Jazakumullah khairan merupakan ungkapan terimakasih kepada orang yang berbuat baik, termasuk juga bentuk syukur kepada Allah SWT. Tak hanya sekadar berterima kasih, di dalam kalimat ini terselip doa yang baik. Jika berterima kasih kepada seorang laki-laki pengucapannya Jazakallah Khairan, jika pada perempuan Jazakillah Khairan, dan kepada banyak orang Jazakumullah Khairan.
2. Barakallah
Barakallah berasal dari Bahasa Arab yakni “ Baaraka" dan “ Allah" . Kata “ Baaraka” memiliki arti berkah, sehingga ucapan Barakallah memiliki makna sebagai ucapan atau doa yang berarti Semoga Allah memberkahi.
Ucapan Barakallah biasanya diiringi dengan tambahan “ fiika" (untuk laki-laki), “ fiiki" (untuk perempuan) “ fiikum" (untuk kalian, atau bermakna banyak orang laki-laki dan perempuan) dan " lakum" (untuk orang yang berkomunikasi langsung kepada kita). Keutamaan mengucapkan kalimat Barakallah untuk mendoakan keberkahan kepada orang yang kita temui atas segala nikmat yang diterima atau dimiliki.
3. Tabarakallah
Secara harafiah arti tabarakallah adalah "semoga Allah memberkahimu". Arti Tabarakallah juga merujuk pada kekaguman yang ditujukan untuk segala makhluk ciptaan Allah SWT. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Di dalam Al-Qur’an, arti Tabarakallah berarti Maha Berkah, Maha Suci, dan Maha Tinggi. Ibnu Katsier menafsirkannya sesuai arti sebenarnya. Sementara Kementerian Agama Arab Saudi menafsirkan sebagai berkah yang banyak dan luas.
4. Masyaallah
Secara harafiah, arti masyaAllah adalah ‘apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi’. Istilah ini biasanya diucapkan ketika seorang muslim mengetahui sesuatu hal yang menakjubkan. Hal ini dapat berarti pula bahwa arti Masyaallah adalah bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Rasa ketertarikan tersebut kemudian dapat memunculkan rasa kekaguman berlebih terhadap segala ciptaan Allah.
Advertisement