Doa Gerhana Matahari Arab dan Artinya, Beserta Zikir yang dapat Diamalkan

Doa gerhana matahari dapat diucapkan ketika menyaksikan atau mendengar tentang gerhana matahari.

oleh Husnul Abdi diperbarui 12 Mar 2024, 12:50 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 12:50 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari
Ilustrasi Gerhana Matahari Credit: pexels.com/Larry

Liputan6.com, Jakarta Gerhana matahari adalah fenomena alam dimana posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga memblokir cahaya matahari sebagian atau seluruhnya. Fenomena ini telah menjadi sorotan bagi banyak orang, terutama bagi umat Muslim yang melihatnya sebagai momen yang istimewa.

Bagi umat Muslim, gerhana matahari menjadi sebuah waktu untuk menghadap Allah dan memohon ampunan-Nya melalui doa dan dzikir.

Doa gerhana matahari dapat diucapkan ketika menyaksikan atau mendengar tentang gerhana matahari. Dalam doa ini, umat Islam memohon ampunan kepada Allah dan berlindung dari berbagai kemungkinan bencana atau malapetaka yang terjadi saat gerhana.

Selain doa, umat Muslim juga dapat melakukan zikir selama gerhana matahari berlangsung. Beberapa zikir yang dapat diamalkan antara lain adalah dzikir tasbih, dzikir tahmid, hingga dzikir istighfar. Melakukan zikir di saat gerhana matahari merupakan amalan yang dianjurkan, karena dengan mengingat Allah dan berdzikir, umat Muslim dapat menguatkan iman mereka dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dalam kesimpulan, gerhana matahari menjadi momen yang penting bagi umat Muslim untuk mengingat Allah melalui doa dan dzikir. Doa gerhana matahari dalam bahasa Arab dapat diucapkan sebagai bentuk permohonan ampunan dan perlindungan kepada-Nya. Selain doa, umat Muslim juga dapat melaksanakan zikir sesuai dengan ajaran agama. Semoga dengan melaksanakan amalan-amalan ini, umat Muslim dapat mendapatkan keberkahan dan kebaikan dalam setiap gerhana matahari yang terjadi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/3/2024) tentang doa gerhana matahari.

1. QS Al A’raf 54

Ilustrasi membaca doa
Ilustrasi membaca doa. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Doa gerhana matahari dalam Islam dapat didasarkan pada Al-Qur'an surah Al A'raf ayat 54, Allah SWT menyebutkan bulan dan bintang mengelilingi galaksi untuk mematuhi perintah-Nya sehingga mereka melakukannya. Itu juga berarti bahwa umat Islam harus melakukan hal yang sama.

وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

“(Dia menciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang dengan tunduk pada perintah-Nya. Ingat! Semua urusan dan urusan adalah milik-Nya. Maha Suci Allah, seluruh alam semesta.” (QS 7:54)

 

2. QS Fussilat 37

Membaca Al-Qur'an surah Fussilat ayat 37 bisa menjadi salah satu cara terbaik sebagai doa gerhana matahari. Surat ini mengingatkan setiap Muslim untuk berlutut hanya kepada Allah.

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ –

“Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam, siang, matahari dan bulan. Jangan sujud kepada matahari dan jangan (juga) kepada bulan, tetapi sujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah Dia.” (QS 41:37)

 

3. QS Yunus 5

Doa gerhana matahari dalam surah Yunus ayat 5 mengingatkan Muslim untuk selalu mengingat Allah, yang menciptakan matahari, bintang, dan bulan bergerak mengelilingi orbitnya. Doa gerhana matahari surah Yunus juga akan membantu umat Islam menyadari betapa agungnya Allah.

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ – ٥

“Dialah yang menjadikan matahari dan bulan bersinar, dan Dialah yang menentukan tempat-tempat peredarannya, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakannya seperti itu melainkan dengan sebenarnya. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada mereka yang mengetahui.” (QS 10:5)

4. QS Al Anbiya 31-33

Doa gerhana matahari surah Al Anbiya ayat 31-33 bisa menjadi salah satu doa yang kamu lafalkan. Membaca ayat-ayat itu akan mengingatkan kamu sebagai umat Muslim akhir dunia yang bisa datang kapan saja tanpa diketahui semua orang.

Dalam beberapa ayat Al-Qur'an, doa gerhana matahari bisa menjadi pelajaran bagi umat Islam untuk lebih waspada terhadap akhir dunia yang mungkin akan mendekat dalam waktu singkat. Membaca doa gerhana matahari juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjauhkan diri dari dosa.

وَجَعَلْنَا فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِهِمْۖ وَجَعَلْنَا فِيْهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ – ٣١وَجَعَلْنَا السَّمَاۤءَ سَقْفًا مَّحْفُوْظًاۚ وَهُمْ عَنْ اٰيٰتِهَا مُعْرِضُوْنَ – ٣٢ وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ – ٣٣

“Dan Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar (tidak) bergoyang bersamanya, dan Kami jadikan (juga) jalan-jalan yang lebar di sana, agar mereka mendapat petunjuk. Dan Kami jadikan langit sebagai atap yang terlindung, tetapi mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran Allah) (matahari, bulan, angin, awan, dll). Dan Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing mengedarkan orbitnya.” (QS 31-33).

 

5. QS Ali Imran 190-191

Membaca Al-Qur'an surah Ali Imran ayat 190-191 bisa menjadi salah satu doa gerhana matahari dalam Islam. Doa gerhana matahari  ini memerintahkan kamu untuk selalu mengingat Allah, yang menciptakan segala sesuatu melalui bumi dan langit.

Selain itu, bacaan Al-Qur'an surah Ali Imran juga menjadi salah satu bacaan Al-Qur'an di pagi hari.

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ – ١٩٠ الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ – ١٩١

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal, (yakni) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau berbaring, dan mereka berpikir tentang penciptaan langit dan bumi (berkata), “Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan semua ini dengan sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungi kami dari siksa neraka.” (QS 3: 190-191)

Zikir Gerhana Matahari

Zikir Gerhana Matahari
Zikir Gerhana Matahari. (Ilustrasi by AI)

Selain doa gerhana matahari, ada pula zikir yang dapat dilafalkan saat gerhana matahari, yaitu sebagai berikut:

1. Membaca Istighfar 3x

 أَسْتَغْفِرُ اللهَ

“Aku memohon ampunan Allah.” Dibaca tiga kali.

 

2. Membaca Tahlil

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ

Laa ilaaha illallaahul ‘azhiimul haliimu, laa ilaaha illallaahu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, laa ilaaha illallaahu rabus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil kariimi.

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.

 

3. Membaca Tasbih

سُبحَانَ اللهِ وَالحَمدُ للهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا الله وَاللهُ اَكبَر وَلَا حَولَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيم.

Subhanalloh walhamdulillah walailaha illohhu wallohu akbar wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil adzhim.

 

4. Membaca Zikir MasyaAllah

مَا شَاءَ اللَّهُ لا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

MaasyaAllaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” (QS. al-Kahfi: 39)

 

5. Membaca tahlil dan takbir

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَر ,اللهُ اَكْبَر وَللهِ الحَمْدُ

Laailaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar walillahilhamdu

Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah”.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya