Liputan6.com, Jakarta Berbicara mengenai budaya Jawa, tidak dapat dipungkiri bahwa Jawa memiliki warisan kebudayaan yang kaya, termasuk dalam hal sastra. Di dalam kebudayaan Jawa, terdapat aneka ragam kata-kata Jawa keren dan bijak yang tidak hanya sekadar indah, tetapi juga memberikan nilai pelajaran yang berharga bagi mereka yang membacanya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Kata-kata Jawa keren dan bijak ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang-orang yang melibatkan diri dalam membacanya. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sering kali seseorang membutuhkan kata-kata yang membangkitkan semangat dan memberikan dorongan positif. Kata-kata Jawa keren ini menjadi sumber inspirasi yang tak terhingga.
Misalnya, kata-kata Jawa seperti "Urip iku mung mampir ngombe" yang berarti kehidupan hanya singgah sejenak. Maksud dari kata-kata ini adalah mengingatkan manusia bahwa hidup di dunia ini adalah sementara, dan perlu dimanfaatkan dengan baik. Sedangkan kata-kata Jawa keren lainnya seperti "Ora biso nempel" yang berarti tidak bisa dipisahkan, mengajarkan kita untuk saling bergandengan tangan dan saling membantu satu sama lain.
Dengan begitu banyaknya kata-kata Jawa keren dan bijak, tidak sulit untuk menemukan kutipan yang cocok untuk dijadikan status media sosial atau bahan konten. Kata-kata ini juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman dan panduan untuk menjalani kehidupan dengan bijak.
Berikut adalah kumpulan kata-kata Jawa keren yang dapat menjadi inspirasi dan cocok dijadikan status media sosial, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (4/4/2024).
Kata-Kata Jawa Keren
Kata-kata Jawa keren dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi setiap orang yang membacanya. Dengan menggunakan bahasa Jawa yang kental dengan budaya dan tradisi, kata-kata ini mampu memberikan pesan yang membangkitkan semangat dan memberikan dorongan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata-kata Jawa keren seringkali mengandung makna yang dalam dan dapat merangsang pikiran serta perasaan pembacanya. Dalam menghadapi Judul Selanjutnya, penulis dituntut untuk memberikan deskripsi yang mampu menyoroti dan memikat minat pembaca. Diperlukan pula penyajian daftar yang mencakup lima kata kunci paling relevan, guna memberikan penekanan pada kata-kata Jawa keren yang dihadirkan.
Beberapa contoh kata-kata Jawa keren yang dapat dijadikan sebagai motivasi dan inspirasi adalah:
1. "Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran." - Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.
2. "Teman Jadi Cinta. Sampek kegowo turu, ngimpi ngusap pipimu. Tansah nyoto keroso konco dadi tresno." - Teman jadi cinta sampai terbawa tidur, mimpi mengusap pipimu. Seperti kenyataan terasa seperti teman jadi cinta.
3. "Gusti Allah mboten sare." - Tuhan tidak pernah tidur.
4. "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi." - Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi.
5. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." - Harus semangat walau tidak ada yang kasih semangat.
6. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui." - Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama.
7. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan." - Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.
8. "Aja keminter mundhak keblinger, aja cidra mundak cilaka." - Jangan sok pintar nanti salah. Jangan curang, nanti celaka.
9. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan." - Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan.
10. "Kadang lathi iso gawe loroning ati." - Kadang lidah bisa membuat sakit hati.
11. "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan." - Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rejeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan.
12. "Meneng widara uleran." - Terlihat baik namun sebenarnya buruk.
13. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan." - Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran.
14. "Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen." - Move on itu bukan berusaha melupakan ya, tetapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
15. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." - Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik.
16. "Guyon ora popo, sing penting ojo jotos-jotosan, yo!" - Bercanda tidak apa-apa, yang penting jangan hantam-hantaman, ya!
17. "Gak usah macak sok polos ndek ngarepku. Lek kenyataane sikapmu koyok asu." - Tidak perlu pura-pura polos di depanku. Kalau kenyataannya sikapmu seperti anjing.
18. "Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding." - Bisa nyanyi tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi.
19. "Urip kui koyo kopi asli. Nek ga iso nikmati rasane pait." - Hidup itu seperti kopi asli, jika tidak bisa menikmati, rasanya pahit.
20. "Ngaku konco kok gur pengen nunut mulyo. Pas konco ciloko malah lungo." - Mengaku teman tapi hanya ingin numpang tenar. Ketika teman ada masalah malah pergi.
Advertisement
Kata-Kata Jawa Keren
Kata-Kata Jawa Keren adalah kumpulan frasa atau ungkapan dalam bahasa Jawa yang memiliki makna mendalam dan dapat memberikan motivasi serta inspirasi kepada pembacanya. Berikut adalah beberapa contoh kata-kata Jawa keren:
1. "Tresnomu koyo rumah makan Padang akeh cabange." - Cintamu seperti rumah makan Padang, banyak cabangnya.
2. "Uripmu koyo wit gedhang, due jantung tapi ra duwe ati." - Hidupmu seperti pohon pisang, punya jantung tapi tidak punya hati.
3. "Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku." - Meskipun tubuhmu lembut, namun masih tersimpan di hatiku.
4. "Ora usah mikir omongane wong liyo, wong liyo ae nek ngomong yo ora mikir." - Jangan mikir omongan orang lain, orang lain aja kalau ngomong tidak mikir.
5. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing." - Jadi manusia jangan kaku-kaku, bukan seperti kanebo yang kering.
6. "Jenenge pasangan, yen ora 'pas' yo mung dadi 'angan'." - Namanya pasangan, kalau tidak 'pas' ya berarti hanya 'angan' saja.
7. “Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut." (Kalau bicara jangan terlalu manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut)
8. "Aku janji ra nakal maneh, kecuali nakali koe." (Aku berjanji tidak akan nakal lagi. Kecuali nakalin kamu)
9. "Kerjo tak tekuni. Duit tak celengi, dolan tak kurangi. InsyaAllah taun ngarep sholatmu tak mamumi." (Kerja aku tekuni. Uang aku kumpulkan, main aku kurangi. InsyaAllah tahun depan kamu jadi makmum salatku)
10. "Cinta mesti ono loro ati, nek kowe wegah loro ati, kowe gak bakalan nemu cinta sejatimu ndes!!" (Cinta itu pasti pernah bikin sakit hati, kalau kamu nggak mau sakit hati, kamu nggak bakal menemukan cinta sejatimu)
11. "Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi." (Untung hatiku ini dibuat oleh Gusti Allah. Kalau buatan manusia sudah hancur dari kemarin)
12. "Awakmu tetep tak enteni, masio ngenteni kui ra penak" - Aku tetap menunggu kamu, meskipun menunggu itu tidak enak.
13. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)
14. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal." (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
15. "Asline aku yo kudu nangis tapi wedi mengko umbelku metu." (Aslinya aku ingin nangis tapi takut nanti ingusku keluar)
16. "Aku ora malam mingguan, sandalku pedot." (Aku tidak malam mingguan, sandalku putus)
17. "Jaremu lungo tuku sego, lha muleh malah gowo lanangane tonggo." (Katanya pergi beli nasi, lha pulang malah bawa pasangannya tetangga)
Kata-Kata Jawa Keren
Kata-Kata Jawa Keren adalah ungkapan yang menunjukkan kekayaan dan keunikannya dalam bahasa Jawa. Bahasa Jawa dikenal dengan kekayaan kosakata yang sangat beragam dan kaya akan makna. Kata-Kata Jawa Keren sangat berharga karena mereka mengandung makna yang dalam serta menginspirasi dan memotivasi orang-orang yang membacanya.
Beberapa contoh Kata-Kata Jawa Keren yang bisa dijadikan inspirasi antara lain sebagai berikut:
1. "Kowe butuh duit?? Reneo, ayo nangis bareng." - Butuh uang? Renyah, ayo nangis bersama.
2. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro." - Obat pahit saja marahkan, kenapa yang manis dimarahi?
3. "Omonganmu koyo parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli." - Omonganmu seperti parfum isi ulang, baunya sama tapi tidak asli.
4. "Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo?" - Aku bahkan mengerti dirimu. Bukankah hatiku adalah kamera pengawas?
5. "Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?" - Teman kok malah merajuk jika butuh. Bukankah hatimu adalah pom bensin?
6. "Foto DP kok karo pacare terus, opo mbiyen leh tuku hp urunan?" - Foto DP kenapa selalu sama pacar, apa dulu beli HP-nya patungan?
7. "Wit, yen diuncali watu tetep dibales nganggo woh." - Pohon, kalau dilempari batu tetap balas dengan buah.
8. "Dadi wong kui ora usah macem-macem. Opo onone wae." - Jadi orang itu tidak perlu macam-macam atau tingkah-tingkah. Apa adanya saja.
9. "Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan." - Bercanda jangan kelewatan. Kalau kelewatan putar baliknya jauh.
10. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren." - Hujannya awet, seperti lambemu jika ngomel, tidak berhenti-berhenti.
Advertisement
Kata-Kata Jawa Keren
Dalam bahasa Jawa, kata-kata keren atau kata-kata motivasi sering digunakan untuk memberi semangat dan menginspirasi orang-orang dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata ini memiliki makna yang dalam dan memberikan pesan positif kepada pembacanya. Contoh dari kata-kata keren dalam bahasa Jawa antara lain "Urip iku mesthi kudu bermanfaat, dadi sing bermanfaat aja" yang artinya "Hidup harus bermanfaat, jadi jadi yang bermanfaat saja". Kata-kata ini mengajak pembacanya untuk menjalani hidup dengan penuh makna dan berarti bagi orang lain.
 Brikut adalah beberapa contoh kata-kata Jawa keren:
1. "Urip dipaido, mati ditangisi, waras dilarani." - Hidup dikomentarin, mati ditangisi, sehat disakitin.
2. "Siapke kaca sak durunge ngece wong liyo." - Siapkan cermin sebelum menghina orang lain.
3. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal." - Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal.
4. "Wajah kui dirawat, ojo diedit." - Wajah itu dirawat, jangan diedit.
5. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." - Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu agar nasibmu baik.
6. "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi." - Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi.
7. "Lek seneng podho lali kabeh, tapi nek susah podo tekon posisi." - Kalau baru senang pada lupa semua, tapi kalau baru sedih pada tanya di mana keberadaan.
8. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati." - Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati.
9. "Ra sah mendelik. Lek dikandani yo nurut. Ben kariermu cepet mundak." - Tidak perlu melotot. Kalau dikasih tahu itu nurut agar kariermu cepat naik.
11. "Sunsetan? Aduh aku yahmene durung ngurung pitik wae digebuki mamake." - Sunsetan? Aduh aku jam segini belum masukin ayam ke kandang saja sudah dimarahi ibu.
12. "Wong Jowo kui jos, bensin dadi bengsin, coklat dadi soklat, sayur dadi jangan, mobil dadi montor, utang dadi lali." - Orang Jawa itu hebat, bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, sayur jadi jangan, mobil jadi montor, utang jadi lupa.
Kata-Kata Jawa Keren
1. "Dadi wong lanang ojo koyo krupuk. Teles sitik lemes." - Jadi laki-laki jangan seperti kerupuk. Basah sedikit lemas.
2. "Cincing-cincing meksa klebus." - Semut-semut mencoba menggulung batu.
3. "Nek bojo iku tulang rusuk, berarti mantan iku fosil." - Jika istri itu tulang rusuk, berarti mantan adalah fosil.
4. "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku." - Jika matahari tak pernah lelah menyinarimu, seharusnya kau bersedia membayar utang padaku.
5. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing." - Jadi manusia jangan kaku-kaku, bukan seperti kanebo yang kering.
6. "Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan." - Namanya pasangan, jika tidak pas, hanya menjadi angan-angan.
7. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren." - Hujannya awet, seperti lambemu jika ngomel, tidak berhenti-berhenti.
8. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah digarap." - Semua tugas itu mudah, asalkan mau dikerjakan.
9. "Eling lan waspada, sadar lan sabar, setiti lan ngabekti, sumeleh tur sareh." (Ingat dan waspada, sadar dan sabar, hemat dan mengabdi, ikhlas dan tenang)
10. "Yen kabih wis ginaris nyata, aja nganti ana ati sing rumangsa sengsara narima pacoba." (Jika semua sudah menjadi ketentuan Tuhan, jangan ada lagi hati yang merasa sedih di saat menerima cobaan)
11. "Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu." (Kurangilah makan dan tidur yang berlebih supaya kesehatan badan kita tetap bisa terjaga)
12. "Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan." (Jangan mudah sakit hati manakala musibah menimpa diri, jangan sedih manakala kehilangan sesuatu)
13. "Milih-milih tebu oleh boleng." (Terlalu banyak memilih tapi pada akhirnya malah mendapatkan yang tidak baik)
14. "Ra usah kakean cangkem, sing penting kui buktine." (Tidak usah banyak mulut, yang penting itu buktinya)
15. "Beras kui bakale soko pari, kandas kui asale soko ngapusi." (Beras itu ada dari padi, putus cinta ada dari sebuah kebohongan)
Advertisement