Apa Manfaat Kegiatan Menari untuk Kesehatan Mental? Simak Penjelasan Selengkapnya

Apa manfaat kegiatan menari tentu saja tidak hanya sebatas sebagai bentuk ekspresi diri.Namun ternyata, ternyata kegiatan menari juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, khususnya kesehatan mental.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 26 Sep 2024, 14:29 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2024, 14:20 WIB
Claresta Taufan sebagai Ratih dalam film Badarawuhi di Desa Penari. (Foto: Dok. Instagram @clarestaufan)
Claresta Taufan sebagai Ratih dalam film Badarawuhi di Desa Penari. (Foto: Dok. Instagram @clarestaufan)

Liputan6.com, Jakarta Menari adalah sebuah bentuk seni yang melibatkan gerakan tubuh yang teratur dan ekspresif, dimana para penari menggunakan tubuh mereka untuk mengungkapkan berbagai emosi, cerita, dan ide-ide. Menari bukan hanya sekedar gerakan acak, tetapi merupakan kombinasi yang rumit dari teknik, koordinasi, dan interpretasi. Gerakan-gerakan yang disusun secara teratur menciptakan komposisi visual yang indah dan menarik perhatian.

Sebagai sebuah bentuk seni, menari telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan manusia selama berabad-abad. Di seluruh dunia, berbagai kelompok etnis dan masyarakat telah mengembangkan dan menjaga tradisi menari yang khas. Dalam tradisi tersebut, menari menjadi medium penting untuk menceritakan mitos, mengenang sejarah, merayakan peristiwa penting, serta mewujudkan sistem nilai dan norma yang ada dalam masyarakat. Secara keseluruhan, menari telah menjadi sarana ekspresi budaya yang kuat dan digunakan sebagai sarana untuk memperkuat identitas kelompok maupun individu.

Dalam konteks sejarah, praktik menari telah ditemukan di berbagai peradaban kuno. Misalnya, di Mesir Kuno, tarian ritual digunakan untuk memuja dewa-dewi, sementara di Yunani Kuno, tarian dipraktikkan untuk menghormati para dewa dan mengungkapkan emosi dan cerita melalui gerakan tubuh. Di Asia, tarian tradisional seperti tarian India Bharatanatyam dan tarian Jepang Kabuki juga memiliki sejarah panjang yang melekat pada budaya dan tradisi.

Dengan perkembangan zaman, menari terus berkembang menjadi berbagai aliran dan gaya yang berbeda. Dari tarian klasik hingga tarian modern, setiap aliran memiliki ciri dan teknik yang khas. Menari juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia pertunjukan seperti teater, opera, dan film. Dalam dunia modern, menari memiliki peran yang lebih luas, baik sebagai sarana hiburan, olahraga, pendidikan, dan bahkan sebagai terapi.

Dengan semua keindahannya, menari memberikan pengalaman yang mendalam serta menyampaikan pesan dan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Tidak hanya sebagai sarana ekspresi emosi dan seni, ternyata kegiatan menari juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, khususnya kesehatan mental. Lalu apa manfaat menari bagi kesehatan mental? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2024).

Peningkatan Suasana Hati

Menari bukan hanya merupakan kegiatan fisik yang menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan mental seseorang. Terbukti secara ilmiah, menari dapat meningkatkan suasana hati dengan merangsang pelepasan endorfin dan neurotransmiter lainnya yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan positif.

Ketika kita menari, tubuh kita merespons dengan menghasilkan endorfin, yaitu hormon alami yang memiliki efek analgesik dan mengurangi stres. Endorfin juga dapat meredakan rasa cemas dan meningkatkan perasaan bahagia. Selain itu, menari juga merangsang pelepasan neurotransmiter lainnya seperti serotonin dan dopamine, yang berperan penting dalam meningkatkan mood dan kesejahteraan mental.

Selama menari, otak kita juga fokus pada gerakan dan irama musik, sehingga mengalihkan perhatian dari pikiran negatif atau stres yang mungkin kita alami. Hal ini dapat memberikan rasa lega dan membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Manfaat kesehatan mental dari kegiatan menari tidak hanya terbatas pada pelepasan hormon dan neurotransmiter, tetapi juga pada meningkatnya rasa percaya diri dan peningkatan kualitas tidur. Menari dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri karena melibatkan ekspresi diri secara fisik dan kreatif. Selain itu, menari juga dapat mengurangi ketegangan otot dan membantu mengendurkan tubuh, sehingga mempengaruhi tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.

Secara keseluruhan, menari adalah kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan mental. Dengan menghasilkan endorfin dan neurotransmiter lainnya, menari dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan cemas, serta meningkatkan kepercayaan diri dan tidur yang lebih baik. Dengan begitu, menari dapat menjadi salah satu cara yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan mental kita.

Pengurangan Stres dan Kecemasan

Marianela Nunez
Penari balet Argentina Marianela Nunez tampil saat latihan untuk gala "Dance for Ukraine" di London Coliseum pada 19 Maret 2022. Penari balet terkenal dunia dari Rusia dan Ukraina, Argentina, Kuba, Prancis, dan Jepang berkumpul untuk sebuah gala bertujuan menggalang dana bagi Ukraina dan mengirimkan pesan perdamaian. (Daniel LEAL/AFP)

Menari bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental. Salah satu manfaat menari yang paling signifikan adalah kemampuannya mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Menari memberikan outlet kreatif yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan emosi mereka melalui gerakan tubuh. Ketika seseorang menari, ia dapat melepaskan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata atau tindakan. Ini membantu meringankan beban emosional dan mengurangi tingkat stres yang dirasakan.

Selain itu, menari juga membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif. Ketika seseorang fokus pada gerakan tubuhnya dan ikut dalam ritme musik, ia menjadi terlibat sepenuhnya dalam aktivitas tersebut. Pikiran yang terus-menerus memikirkan hal-hal negatif atau masalah yang ada menjadi terdistorsi dan perlahan-lahan menghilang. Ini membantu merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia.

Dengan demikian, menari adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Selain memberikan outlet kreatif untuk mengekspresikan emosi, menari juga membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif. Untuk merasakan manfaat ini, cobalah melibatkan diri dalam kegiatan menari setiap kali merasa stres atau cemas.

Peningkatan Keterampilan Kognitif

Ilustrasi tarian, tari Bali, tradisi
Ilustrasi tarian, tari Bali, tradisi. (Photo by Aditya Agarwal from Pexels)

Menari bukan hanya menjadi bentuk ekspresi seni yang indah, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental kita. Salah satu manfaat utama dari kegiatan menari adalah peningkatan keterampilan kognitif.

Ketika kita menari, kita melibatkan koordinasi motorik, memori gerakan, dan pemrosesan sensorik. Semua ini menjadi tantangan bagi otak kita, yang harus bekerja keras untuk mengoordinasikan gerakan tubuh kita dengan irama musik yang kami dengar.

Proses ini dapat melatih dan meningkatkan fungsi kognitif dan kecerdasan kita. Melalui latihan menari yang konsisten, kita dapat memperbaiki kemampuan memori kita, terutama memori gerakan yang rumit dan terperinci.

Selain itu, kegiatan menari juga dapat meningkatkan fleksibilitas mental kita. Kita perlu mengubah gerakan secara instan, mengikuti langkah-langkah yang berbeda, dan beradaptasi dengan musik yang berbeda pula. Kemampuan ini memerlukan tingkat fleksibilitas otak yang tinggi.

Dengan melibatkan pelatihan otak secara teratur melalui menari, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif kita, termasuk pemikiran analitis, kreativitas, dan kemampuan berpikir divergen.

Jadi, menari bukan hanya menyenangkan dan menyehatkan dari segi fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan mental kita. Dengan menggabungkan aktivitas fisik, irama, dan ekspresi diri, menari adalah cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan kognitif kita.

 

Pendekatan Terapeutik

Tarian Bali
Cobalah untuk belajar menari bali sebagai wujud pelestarian budaya. (Foto: Dokumen/Hoshinoya Bali)

Menari bukan hanya merupakan aktivitas menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental seseorang. Tidak hanya sebagai bentuk olahraga, menari juga digunakan sebagai pendekatan terapeutik dalam berbagai program pemulihan dan terapi, seperti terapi gerak tari (dance movement therapy) atau terapi seni.

Dalam terapi gerak tari, gerakan tubuh yang dihasilkan melalui menari dipadukan dengan proses reflektif yang dalam. Pendekatan ini memungkinkan individu untuk mengungkapkan dan menghadapi berbagai emosi, konflik, atau pengalaman traumatis yang mungkin sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Melalui gerakan tubuh, menari membantu orang untuk mengatasi stres, meningkatkan keseimbangan emosi, dan memperbaiki harga diri serta persepsi diri mereka.

Selain itu, menari juga dapat meningkatkan produksi endorfin di tubuh, yaitu hormon kebahagiaan. Melalui pergerakan dan ekspresi artistik, menari dapat membantu mengurangi gejala depresi, kecemasan, serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Aktivitas ini juga dapat memperbaiki fungsi kognitif dan memori serta meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Dalam konteks terapi seni, menari dapat menjadi alat ekspresi yang kuat dalam merangsang kreativitas dan pemahaman diri. Melalui pengekspresian seni tubuh, individu dapat menemukan cara baru untuk berkomunikasi dan mengatasi rasa sakit atau konflik. Menari juga memungkinkan orang untuk merubah narasi mereka dan melihat kehidupan mereka dari perspektif yang berbeda.

Jadi, menari bukan hanya sebuah kegiatan fisik, tetapi juga merupakan pendekatan terapeutik yang bermanfaat bagi kesehatan mental. Melalui menari, individu dapat mengungkapkan dan mengatasi berbagai emosi yang sulit diungkapkan, meningkatkan keseimbangan emosional, memperbaiki fungsi kognitif, serta merangsang kreativitas dan pemahaman diri yang lebih dalam. Menari merupakan sebuah sarana untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Menambah Jejaring Sosial

Dance
Ilustrasi orang menari. (Foto: Unsplash/Diego Rosa)

Tahukah Anda bahwa menari tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran fisik, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental? Salah satu manfaat utama dari kegiatan menari adalah dapat menambah jejaring sosial seseorang.

Menari sering kali dilakukan secara sosial, entah itu dalam kelas menari, acara komunitas, atau bahkan di rumah bersama teman atau keluarga. Melalui kegiatan ini, seseorang dapat bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat dan hobi yang sama. Dalam kelas menari atau acara komunitas, seseorang dapat berinteraksi dengan peserta lain, berbagi pengalaman, dan belajar bersama. Di sisi lain, menari di rumah bersama teman atau keluarga dapat menjadi momen yang menyenangkan yang meningkatkan kedekatan hubungan.

Meningkatnya jejaring sosial dan dukungan sosial merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan mental yang baik. Melalui interaksi sosial yang terjalin melalui kegiatan menari, seseorang dapat merasa lebih terhubung dengan orang lain dan merasa didukung oleh komunitasnya. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan memberikan perasaan kebahagiaan dan kepuasan.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba menari sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan mental Anda. Selain mendapatkan manfaat fisik, kegiatan menari dapat membantu memperluas jejaring sosial Anda dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bersama orang lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya