Liputan6.com, Jakarta Bersedekah adalah salah satu bentuk amal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sedekah dilakukan dengan memberikan sebagian harta atau bantuan kepada orang yang membutuhkan, baik berupa uang, makanan, atau barang lainnya.
Melakukan sedekah tidak hanya terbatas pada kewajiban zakat, tetapi bisa dilakukan kapan saja dan kepada siapa saja. Sedekah tidak memandang siapa pun, termasuk hewan dan lingkungan. Bagi umat muslim, bersedekah membawa pahala dan keberkahan yang besar.
Baca Juga
Top 3 Islami: Kisah Kocak saat Ustadz Das'ad Latif Ditanya Amalan supaya Istri Tak Marah saat Suami Mau Kawin Lagi
6 Keutamaan Sedekah Subuh, Menjaga Harta hingga Menghapus Dosa, Caranya Begini
Top 3 Islami: Kisah KH Hasyim Asy'ari Tak Sadar yang Digendongnya Nabi Khidir AS, Ayat Seribu Dinar Datangkan Rezeki Tak Disangka
Allah SWT menjanjikan balasan berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas. Selain itu, sedekah juga memiliki manfaat besar lainnya, terutama dalam membantu sesama, meringankan beban orang lain, dan membantu mereka yang kurang beruntung.
Advertisement
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (22/7/2024) sedekah juga dapat mempererat tali persaudaraan dan solidaritas sosial. Umat muslim percaya bahwa bersedekah dapat membuka pintu rezeki dan mendatangkan keberkahan dalam hidup. Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan bersedekah, salah satunya adalah hadits yang menyebutkan bahwa sedekah dapat memadamkan dosa seseorang.
Dengan demikian, keutamaan bersedekah memiliki makna yang mendalam bagi umat muslim. Sedekah adalah cara yang efektif untuk membersihkan dosa, sebagaimana api dapat dipadamkan dengan air, begitu pula shalat seseorang setelah tengah malam.
Cara Bersedekah Gus Baha
Melakukan sedekah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Gus Baha, seorang ulama asal Rembang, menjelaskan bahwa sedekah merupakan pengabdian harta yang akan dilipatgandakan balasannya oleh Allah SWT.
Ada berbagai cara untuk bersedekah, bahkan membeli barang jualan pun dapat termasuk dalam kategori sedekah. Gus Baha menjelaskan bahwa dengan membeli jualan atau jajan,maka dapat memberikan keuntungan kepada orang lain.
Meskipun memberikan keuntungan pada penjual hanya sebesar Rp 200, hal ini dinilai lebih sopan daripada memberi uang secara cuma-cuma. Gus Baha juga memberikan contoh salah satu sedekah yang dilakukan oleh Sayyid Ali Zainal Abidin bin Al Imam Husein bin Ali bin Abi Tholib.
Ketika ada orang yang meminta dan diberi, Sayyid Ali Zainal Abidin mengatakan, yang artinya "Terima kasih, Anda yang sudah membawa bekal saya menuju akhirat".
Dengan menggunakan bahasa yang menarik dalam Bahasa Indonesia, Gus Baha menjelaskan pentingnya sedekah dan bagaimana dapat melakukannya dengan berbagai cara.
Advertisement
Hal yang Membuat Sedekah Pasti Diterima Allah
Dalam suatu ceramahnya, Gus Baha menjelaskan bahwa Ia pernah membaca sebuah hadits yang menyatakan bahwa syarat agar sedekah diterima oleh Allah adalah bahwa orang yang bersedekah juga harus merasakan kebutuhan akan eksistensi orang miskin yang menerima sedekahnya.
Dalam pandangannya, jika seseorang yang bersedekah merasakan kebutuhan tersebut sebagaimana orang miskin yang menerima sedekahnya sangat membutuhkannya, maka sedekah tersebut pasti akan diterima oleh Allah SWT.
Gus Baha mengutip perkataannya, "Kamu tidak merasa memberikan kepada orang itu, seperti butuhnya orang itu ke kamu, jadi sama."
Artinya, keduanya saling merasakan kebutuhan yang sama, seperti misalnya orang yang membutuhkan uang mendapatkan uang. Begitu pula sebaliknya, orang yang membutuhkan pahala akan melakukan sedekah agar dapat pahala tersebut. Oleh karena itu, Gus Baha menyampaikan bahwa jika seseorang bersedekah, seharusnya merasa butuh akan orang yang menerima sedekahnya.
Sedekahmu akan diterima oleh Allah, namun menunggu ada yang menerima sedekah tersebut. Dengan penjelasan yang menarik ini, Gus Baha mengajak untuk memahami bahwa dalam bersedekah, juga perlu merasakan kebutuhan orang yang menerima sedekah tersebut.
Hal ini akan membuat sedekah akan lebih bermakna dan pasti akan diterima oleh Allah SWT.
Sedekah Menjadi Amalan yang Dianjurkan Rasulullah
Menurut Nu Online, bersedekah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Amalan ini menjadi amalan sunah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, terutama jika dilakukan di bulan Ramadan.
Baznas Kota Yogyakarta juga mengajarkan beberapa prinsip yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam bersedekah. Pertama, prinsip berniat ikhlas. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa niat merupakan kunci dalam setiap amal kebaikan, termasuk dalam bersedekah.
Rasulullah SAW menekankan pentingnya bersedekah dengan menjaga kerahasiaan. Bersedekah sebaiknya dilakukan dengan diam-diam, tanpa memperlihatkannya kepada orang lain. Hal ini membantu menjaga kemurnian niat dan menghindarkan dari riya' (pamer).
Bersedekah bukanlah untuk mencari pujian atau imbalan dari manusia, melainkan untuk mendapatkan pahala, ridha Allah, dan membantu sesama. Prinsip tidak merendahkan penerima.
Penting untuk bersedekah tanpa merendahkan atau mempermalukan orang yang menerima sedekah. Sebaliknya, bersedekah sebaiknya dilakukan dengan rasa hormat. Prinsip memberi apa saja yang ada. Umat muslim tidak harus menunggu memiliki lebih banyak harta untuk bisa bersedekah.
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa bersedekah yang diberikan hanya sedikit tetapi dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bahkan bersabda, "Janganlah engkau meremehkan sedekah walau sedikit".
Advertisement