Belajar Peka, Ini 8 Ciri Mengenali Orang Tidak Bahagia Tapi Tak Pernah Mengumbar Kesedihan

Ternyata, ada beberapa sikap yang menjadi petunjuk bahwa seseorang tidak merasakan kebahagiaan dalam hidupnya.

oleh Miranti diperbarui 23 Jul 2024, 17:53 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 17:53 WIB
sabar dewasa tersenyum
Gambarkanlah seorang wanita yang memesona/Chokniti-Studio/Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, pasti Anda sering bertemu dengan orang-orang yang mungkin terlihat ceria atau bahagia di permukaan, namun sebenarnya mereka menyembunyikan perasaan yang dalam.  Padahal orang-orang itu mungkin sedang mengalami depresi, tetapi mereka selalu tertawa dan tersenyum ketika berada di tengah orang banyak.

Ada juga orang-orang yang tampak baik-baik saja, tetapi sebenarnya mereka sedang menghadapi banyak masalah dan tidak merasa bahagia. Intinya seseorang itu mampu menyembunyikan kesedihannya dengan baik.

Sebenarnya ada tanda-tanda tertentu yang mengindikasikan bahwa seseorang mungkin tidak bahagia di dalam hatinya meskipun tidak menunjukkan secara terang-terangan. Memahami tanda-tanda ini dapat membantu kamu menjadi lebih peka terhadap kondisi emosional orang lain dan mungkin memberikan dukungan yang diperlukan.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini ciri orang yang tidak bahagia dalam hidup, Selasa (23/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Terlalu sering memuji orang lain

karir mandiri bahagia kaya single tegar kuat sedih serius
Gambar Ilustrasi Wanita Bekerja yang Memikat di Shutterstock oleh BongkarnGraphic

Banyak sekali alasan mengapa seseorang kerap kali memuji orang lain, dan salah satunya adalah untuk menyembunyikan kekurangan atau ketidakbahagiaan dalam hidup mereka. Dalam upaya untuk terlihat baik dan menyebarkan energi positif, mereka berusaha mengalihkan perhatian dari kekurangan yang mereka rasakan.

Dengan memuji prestasi dan kelebihan orang lain, mereka berharap akan mendapatkan karma baik yang akan mempengaruhi kehidupan mereka sendiri. Keyakinan mereka adalah bahwa mendoakan kebaikan bagi orang lain akan membawa kebaikan pula bagi diri mereka sendiri.


2. Selalu murah senyum

tenang dewasa tersenyum cantik bahagia
Gambar seorang wanita berpakaian pink/Dean Drobot/Shutterstock diubah menjadi ilustrasi yang menarik.

Orang-orang yang merasa tidak bahagia namun selalu menyembunyikan perasaan sejatinya seringkali menampilkan senyuman palsu yang terlalu murah, sehingga terlihat tidak tulus meskipun niatnya baik. Senyuman itu hanya berhenti di bibir, tanpa terpancar dari mata.

Terkadang, tawanya terdengar terlalu keras hingga hampir meluap-luap. Kebahagiaan yang sebenarnya seharusnya tercermin jelas dari ekspresi wajah seseorang ketika tersenyum, namun ketika senyuman itu berlebihan atau terlalu dipaksakan, seringkali senyuman tersebut hanya sebagai formalitas belaka, bukan berasal dari hati yang tulus.


3. Mudah meragukan diri sendiri

tersenyum santai cantik
Gambarkanlah seorang wanita yang telah mencapai kedewasaan, dengan segala keindahannya, melalui ilustrasi yang menawan dari Makhh/Shutterstock.

Banyak orang yang seringkali merasa tidak bahagia, namun mereka tidak pernah menunjukkan kesedihan dalam kehidupan mereka. Ironisnya, ketika mereka dihadapkan pada situasi-situasi yang dapat menggoyahkan kepercayaan diri mereka, keraguan pun dengan mudah merayap masuk.

Misalnya, melihat kesuksesan orang lain, menyaksikan kehidupan orang lain yang tampak lebih baik daripada mereka, atau bahkan melihat orang lain yang memiliki lebih banyak keterampilan dan kemampuan. Mereka dengan mudah membanding-bandingkan diri mereka dengan orang lain, dan merasa diri mereka kecil dan tidak berarti dibandingkan dengan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.


4. Toxic positivity

elegan berkelas cantik alami tersenyum
Gambarkanlah seorang wanita yang telah dewasa/berumur, dengan penuh keterampilan dan kebijaksanaan, seperti yang terlihat dalam ilustrasi ini dari mentatdgt/Shutterstock.

Kekecewaan yang tersembunyi sering kali terwujud dalam pola perilaku toxic positivity. Seseorang mungkin terlihat bersemangat, ceria, dan selalu penuh energi serta optimisme, tapi sejatinya semua itu terasa dipaksakan dan hampir meledak-ledak. Mereka memuji orang lain dengan berlebihan untuk menyembunyikan kesedihan dan rasa tidak aman dalam diri mereka.

Senyum mereka terus-menerus terpampang di wajah, sebagai upaya untuk mengalihkan pikiran dari hal-hal negatif dan menutupi perasaan minder yang mereka rasakan. Mereka juga berusaha keras untuk terlihat kuat di mata orang lain, karena tak ingin menunjukkan sisi kelam dalam hidup mereka. Namun, pada kenyataannya, sikap positif yang dipaksakan seperti itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah hidup yang mereka hadapi.


5. Terlalu menyibukkan diri

baju hijau karismatik mandiri karir bekerja tersenyum
Gambarkanlah seorang wanita yang memesona dan matang/Amnaj Khetsamtip/Shutterstock

Pernahkah engkau berjumpa dengan sosok yang selalu sibuk dengan urusan-urusan tak terhitung? Terkadang, di balik kegiatan yang tak pernah berhenti, mereka sebenarnya sedang berusaha menyembunyikan kegelisahan yang merayap di dalam hati.

Dengan menjadikan diri sibuk setiap saat, mereka berharap bisa melupakan kepedihan yang menghantui hidupnya. Seperti seorang aktor yang berusaha mempertahankan karakter bahagia, mereka berusaha sekuat tenaga untuk menjaga ilusi kebahagiaan yang terasa tak wajar.


6. Mudah tersinggung

Single
Gambarkanlah sosok seorang wanita yang memesona, yang diabadikan dalam sebuah ilustrasi yang memukau, dengan hak cipta dari Twinsterphoto.

Walaupun tampak seperti sosok yang murah senyum, mudah tertawa, memiliki sikap positif, dan bahkan suka memuji orang lain, namun pada kenyataannya, orang yang tidak bahagia akan tetap terlihat berbeda, terutama dalam menghadapi kritikan atau candaan. Mereka yang tidak bahagia cenderung dengan mudah merasa tersinggung oleh hal-hal sepele.

Selain itu, mereka juga sulit menerima kritikan. Sebagai manusia, kita semua cenderung menjadi defensif ketika dikritik. Namun, jika dilihat dengan lebih teliti, orang yang tidak bahagia akan bereaksi secara berlebihan terhadap kritikan atau candaan. Setiap kritikan bagi mereka merupakan pukulan yang menghantam harga diri yang sudah rapuh.


7. Perfeksionis

rambut pendek sedih serius mandiri insecure
Ilustrasi perempuan berambut pendek sedih serius mandiri insecure

Kebiasaan perfeksionis juga bisa menjadi pertanda ketidakbahagiaan. Perfeksionisme itu seperti pedang bermata dua, di satu sisi memotivasi seseorang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, tetapi di sisi lain bisa menciptakan harapan yang tidak realistis.

Mereka percaya bahwa dengan terus mendorong diri mereka sendiri hingga mencapai kesempurnaan adalah jalan keluar dari ketidakbahagiaan. Mereka menetapkan standar yang sangat tinggi, namun sayangnya hal ini justru menyakiti mereka sendiri. Ini bukanlah tentang keinginan untuk menjadi sempurna, melainkan rasa takut akan dianggap kurang.

 


8. Tidak Mudah Membuka Diri tentang Masalah Pribadi

Ciptakan Masa Depan Lebih Cerah dengan Tabungan BritAma Rencana di Aplikasi BRImo
Ilustrasi seorang wanita bahagia meraih sukses. (Shutterstock/Monster Ztudio)

Orang-orang yang sedang mengalami kesedihan sering kali enggan atau tidak nyaman untuk membicarakan masalah pribadi mereka kepada orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa orang lain tidak akan memahami atau mungkin tidak tertarik untuk mendengarkan.

Inilah beberapa tanda yang bisa kamu lihat jika kamu bertemu dengan orang-orang yang tidak bahagia namun tidak pernah menunjukkan kesedihannya. Semoga kamu tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya