Waspadai 4 Gejala Amandel yang Dapat Mengganggu Aktivitas Harian

Amandel, atau tonsil, adalah kelenjar yang terletak di bagian belakang tenggorokan dan berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 12 Agu 2024, 17:20 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 17:20 WIB
Ilustrasi tonsilitis, radang amandel
Ilustrasi tonsilitis, radang amandel. (Image by Lifestylememory on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Amandel, atau tonsil, adalah kelenjar yang terletak di bagian belakang tenggorokan dan berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Namun, ketika amandel mengalami infeksi atau pembengkakan, berbagai gejala bisa muncul dan mengganggu aktivitas harian. Gejala ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

Mengenali tanda-tanda masalah pada amandel sangat penting agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. Beberapa gejala amandel yang seringkali diabaikan meliputi rasa sakit tenggorokan yang berkepanjangan, kesulitan menelan, dan pembengkakan pada area tenggorokan. Jika tidak diatasi, gejala-gejala ini bisa menyebabkan gangguan yang signifikan dalam kegiatan sehari-hari, dari makan dan berbicara hingga tidur yang berkualitas.

Mengetahui dan memahami gejala-gejala ini akan membantu Anda untuk lebih waspada dan mengambil langkah yang tepat. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai. Dengan penanganan yang tepat, aktivitas harian dapat kembali normal dan kualitas hidup dapat terjaga, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (12/8/2024).

1. Radang Tenggorokan

Tenggorokan
Gambar yang menunjukkan Sakit tenggorokan.

Salah satu gejala yang sering terjadi pada amandel adalah radang tenggorokan yang parah. Rasa sakit yang dirasakan biasanya lebih kuat daripada sakit tenggorokan biasa. Penderita mungkin mengalami kesulitan saat menelan makanan atau bahkan air. Nyeri yang dirasakan ini biasanya disertai dengan pembengkakan di area tenggorokan. Selain itu, pembengkakan pada amandel juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada organ tersebut. Amandel yang mengalami pembengkakan biasanya memiliki warna merah dan dapat disertai dengan bercak-bercak putih atau nanah. Pembengkakan ini sering kali menyebabkan rasa tidak nyaman dan kesulitan dalam menelan.

2. Suhu Tubuh Tinggi

Demam
Gambar Demam dibuat oleh Freepik.

Infeksi amandel sering kali disertai dengan demam tinggi. Kenaikan suhu tubuh adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Jika demam tetap tinggi meskipun sudah minum obat penurun demam, ini bisa menjadi indikasi bahwa amandel membutuhkan perhatian medis.

 

3. Suara Serak

Ilustrasi tonsilitis, radang amandel
Ilustrasi tonsilitis, radang amandel. (Image by 8photo on Freepik)

Jika kamu atau orang terdekat mengalami perubahan suara seperti suara serak atau kehilangan suara, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Memahami tanda-tanda amandel sangat penting dalam mencegah komplikasi lebih lanjut.

4. Bau Mulut

Suara Serak
Gambaran suara serak dapat dilihat di https://www.freepik.com/benzoix.

Bau mulut yang tidak sedap bisa menunjukkan adanya masalah pada amandel. Infeksi pada amandel dapat menyebabkan bakteri menumpuk di mulut, yang kemudian menyebabkan bau mulut. Jika Anda mengalami bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah menjaga kebersihan mulut, periksakan kondisi amandel Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya