5 Tanda Depresi yang Mungkin Kamu Alami Setiap Hari, Jangan Diabaikan

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari, sering kali tanpa disadari oleh orang yang mengalaminya.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 15 Agu 2024, 16:12 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 16:12 WIB
tanda - Vania
Gambaran tentang Depresi/https://www.freepik.com/freepik

Liputan6.com, Jakarta Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari, sering kali tanpa disadari oleh orang yang mengalaminya. Gejala depresi tidak selalu tampak jelas dan bisa muncul dalam bentuk yang halus, mempengaruhi bagaimana seseorang berfungsi dalam aktivitas sehari-hari.

Pengenalan tanda-tanda depresi yang mungkin dialami setiap hari sangat penting untuk mendapatkan bantuan yang tepat dan mengelola kondisi ini dengan lebih baik.K ehidupan sehari-hari yang terpengaruh oleh depresi dapat mencakup perubahan suasana hati, penurunan energi, dan perubahan pola tidur atau makan yang drastis.

Individu mungkin merasa terjebak dalam siklus pikiran negatif atau kehilangan minat pada kegiatan yang biasanya mereka nikmati. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang menghadapi depresi, meskipun sering kali mereka merasa sulit untuk mengenali atau mengakui perasaan tersebut.

Artikel ini akan membahas lima tanda depresi yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari, memberikan wawasan tentang bagaimana gejala ini dapat memengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan memahami dan mengenali tanda-tanda ini, Anda dapat lebih siap untuk mencari dukungan yang diperlukan dan mengambil langkah-langkah untuk merawat kesehatan mental dengan lebih baik, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (15/8/2024).

1. Kesedihan yang Terus-menerus

Perempuan Sedih
Gambaran Wanita yang Berduka/https://www.freepik.com/freepik

Salah satu indikasi utama dari depresi adalah perasaan sedih yang berkepanjangan. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal merasakan kesedihan hampir setiap hari selama lebih dari dua minggu, hal ini bisa menjadi sinyal adanya depresi. Perasaan tersebut sering kali tidak memiliki penyebab yang jelas dan sulit untuk diatasi.

 

2. Masalah Tidur

Insomnia - Vania
"Contoh gambar tentang insomnia/https://unsplash.com/Alexandra Gorn"

Masalah tidur merupakan salah satu gejala depresi yang paling umum. Ini dapat muncul dalam bentuk kesulitan untuk tidur (insomnia), terbangun terlalu pagi, atau tidur yang berlebihan (hipersomnia). Gangguan tidur ini dapat memperburuk gejala depresi lainnya dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

3. Mengalami Perasaan Tidak Bernilai atau Rasa Bersalah

perempuan sedih
Gambar seorang wanita yang tampak berduka/copyright freepik.com/wirestock

Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan merupakan indikator penting dari depresi. Individu yang mengalami kondisi ini mungkin merasa tidak berarti, tidak berharga, atau merasa bersalah atas situasi yang sebenarnya di luar kendali mereka. Emosi ini dapat sangat merugikan dan mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap kehidupan secara keseluruhan.

 

4. Tantangan dalam Berkonsentrasi

Ilustrasi seseorang sedang fokus
Menjaga konsentrasi dan fokus di bulan Ramadan merupakan sebuah tantangan tersendiri. (Foto: Pexels/Min An)

Tantangan dalam berkonsentrasi, mengambil keputusan, atau mengingat informasi sering kali menjadi tanda depresi yang kurang diperhatikan. Depresi dapat mengganggu kemampuan kognitif, membuat seseorang merasa bingung atau kehilangan fokus saat menjalani aktivitas sehari-hari.Mengenali gejala-gejala depresi adalah langkah awal yang krusial dalam mencari dukungan dan perawatan yang sesuai. 

5. Rasa Lelah dan Kehilangan Energi

Seseorang kelelahan
Ketika seseorang bekerja di luar jam kerja karena pilihannya sendiri dan karena ia selalu kurang produktif, mungkin ia terjebak dalam lingkaran toxic productivity. (Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Individu yang mengalami depresi sering kali merasakan kelelahan dan kurangnya energi, meskipun telah mendapatkan istirahat yang cukup. Kelelahan ini dapat membuat tugas-tugas yang sederhana menjadi sangat menantang dan berdampak pada produktivitas serta kualitas hidup.

Jika kamu atau orang yang kamu kenal menunjukkan beberapa gejala tersebut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Penanganan yang tepat dapat membantu mengatasi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya