Liputan6.com, Jakarta M. Agus Salim, seorang pria yang menjadi korban penyiraman air keras oleh rekan kerjanya pada Agustus 2024 di Cengkareng, Jakarta Barat, kini tengah menjadi sorotan publik. Agus sempat dirawat intensif di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat luka bakar parah dan gangguan penglihatan, sebelumnya menerima bantuan donasi yang dikumpulkan melalui Yayasan Peduli Kemanusiaan milik YouTuber Pratiwi Noviyanthi. Seiring berjalannya waktu, Agus melaporkan Pratiwi atas dugaan pencemaran nama baik yang menimbulkan reaksi negatif dari publik.
1. Kronologi Insiden Penyiraman Air Keras dan Awal Bantuan Donasi
Agus Salim mengalami insiden penyiraman air keras oleh rekan kerjanya, berinisial JJS, yang sakit hati setelah dimarahi oleh Agus. Akibat serangan ini, Agus mengalami luka bakar parah dan kebutaan, yang membuatnya membutuhkan perawatan intensif dan biaya medis tinggi.
Sebagai respons atas tragedi tersebut, YouTuber sekaligus aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi menginisiasi penggalangan dana untuk membantu pengobatan Agus. Dana yang terkumpul mencapai Rp1,4 miliar, yang diharapkan dapat membantu Agus dalam proses pemulihan jangka panjang.
Advertisement
2. Laporan Agus Salim terhadap Pratiwi Noviyanthi Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Hubungan antara Agus dan Pratiwi mulai merenggang ketika Agus menerima informasi bahwa uang donasi yang telah terkumpul akan dialihkan kembali ke rekening Yayasan Peduli Kemanusiaan. Merasa diperlakukan tidak adil, Agus pun melaporkan Pratiwi ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah dengan media elektronik. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Mengutip Merdeka.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa laporan Agus ini menyangkut pasal-pasal terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta KUHP mengenai pencemaran nama baik. Pihak kepolisian berencana mendalami lebih lanjut motif di balik permintaan pengembalian dana donasi tersebut.
3. Tanggapan Publik dan Petisi Pengembalian Dana Donasi
Kasus ini memicu reaksi keras dari publik. Banyak netizen yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap Agus melalui komentar di berbagai platform media sosial dan podcast yang mengundang Agus.
Mereka mempertanyakan penggunaan dana donasi dan menuntut agar dana tersebut dikembalikan. Sebuah petisi berjudul “Kembalikan Duit Donator yang Sudah Disumbangkan kepada Agus Korban Penyiraman Air Keras” dibuat oleh pengguna bernama Rizky Pras di situs Change.org. Petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 149.789 orang, hampir mencapai target 150.000 tanda tangan.
Advertisement
4. Konflik dengan Pengacara
Tidak hanya menghadapi tekanan publik, Agus juga harus menghadapi konflik internal dengan tim pengacaranya. Jaenudin, salah satu pengacara Agus, memutuskan mundur dari tim hukum karena merasa tidak dihargai oleh Agus. Meski demikian, pengacara lain seperti Farhat Abbas tetap melanjutkan pembelaannya terhadap Agus dalam kasus ini.
Menurut pengacara dari RD Law, keputusan Jaenudin untuk mundur masih belum diketahui dengan jelas. Meski demikian, tim hukum menghormati langkah tersebut. Konflik ini semakin menambah kompleksitas dalam kasus Agus yang kini juga dihadapkan pada tekanan publik untuk mempertanggungjawabkan dana donasi.
Mengapa Agus Salim melaporkan Pratiwi Noviyanthi?
Agus Salim melaporkan Pratiwi Noviyanthi atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Agus merasa bahwa dirinya difitnah terkait penggunaan dana donasi yang dikumpulkan melalui Yayasan Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi.
Advertisement
Apa isi petisi yang dibuat oleh netizen terkait kasus Agus Salim?
Petisi yang dibuat netizen berjudul "Kembalikan Duit Donator yang Sudah Disumbangkan kepada Agus Korban Penyiraman Air Keras," berisi tuntutan agar Agus mengembalikan dana donasi sebesar Rp1,4 miliar karena para donatur merasa dana tersebut tidak digunakan sesuai harapan.
Bagaimana kronologi insiden penyiraman air keras yang dialami Agus Salim?
Agus Salim disiram air keras oleh rekan kerjanya, JJS, di Cengkareng, Jakarta Barat pada Agustus 2024. Insiden ini menyebabkan luka bakar serius dan kebutaan pada Agus, yang membutuhkan perawatan dan biaya medis besar.
Advertisement
Apakah donasi yang dikumpulkan Pratiwi Noviyanthi melalui Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan benar-benar diserahkan kepada Agus?
Donasi tersebut telah dikumpulkan untuk membantu pengobatan Agus. Pada perkembangannya, terdapat klaim bahwa donasi tersebut diminta kembali untuk dialihkan ke rekening yayasan milik Pratiwi, yang menjadi titik konflik dalam kasus ini.