Denny Landzaat, yang merupakan asisten dari Patrick Kluivert, menyatakan bahwa terpilihnya ia sebagai asisten pelatih bagi Timnas Indonesia adalah sebuah impian yang terwujud. Dalam wawancara yang dilakukan dengan Liputan6 SCTV baru-baru ini, Denny Landzaat mengatakan, "Bagi saya seperti mimpi menjadi kenyataan."
Hubungan antara Denny Landzaat dan Patrick Kluivert sudah terjalin sejak lama. Mereka berdua sudah saling mengenal karena menimba ilmu di tempat yang sama pada waktu yang bersamaan.
Advertisement
Baca Juga
"Karena kami saling mengenal sejak masih kecil, usia 8 tahun. Kami bermain di tim junior Ajax. Patrick berkembang begitu cepat, dengan saya ingin mencapai level tersebut," jelas Landzaat.
Advertisement
Kedekatan ini membuat mereka memiliki pemahaman yang baik satu sama lain, sehingga kolaborasi mereka di Timnas Indonesia menjadi lebih harmonis dan efektif. Keduanya memiliki visi yang sama dalam dunia sepak bola, yang membuat kerja sama ini menjadi lebih produktif.
Waktu yang Tepat
Denny Landzaat mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak pernah membayangkan bisa bekerja sama dengan Patrick Kluivert dalam bidang kepelatihan. Namun, tawaran yang diberikan oleh PSSI kepada mereka berdua dianggap datang pada saat yang sangat tepat.
Ketika tawaran untuk bergabung dengan Timnas Indonesia muncul, baik Denny Landzaat maupun Patrick Kluivert tidak sedang terikat kontrak dengan klub atau tim nasional lainnya. Hal ini membuat kesempatan tersebut menjadi lebih menarik bagi keduanya.
"Tim ini memang sudah direncanakan, tapi tiba-tiba. Sebelumnya Patrick sudah bekerja, saya juga bekerja, menjadi asisten di negara dan pelatih lain. Sekarang momennya sempurna. Saya sedang terikat, dan dia meminta saya membantu dan untuk Indonesia, tidak ada skenario yang lebih baik," katanya.
Keduanya merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulai babak baru dalam karier mereka, terutama dengan kesempatan untuk bekerja sama di Timnas Indonesia. Kesempatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga tantangan yang menarik bagi mereka sebagai pelatih.
Advertisement
Disambut Positif
Denny Landzaat, yang memiliki keturunan Maluku, merasakan kebahagiaan selama kunjungannya di Indonesia. Mantan pemain Wigan Athletic ini merasa mendapatkan sambutan yang sangat hangat dan istimewa dari masyarakat setempat.
"Luar biasa. Melihat bagaimana masyarakat menyambut kami, sangat menyenangkan," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Walaupun memiliki garis keturunan Maluku dari ibunya, Denny Landzaat mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya ia menginjakkan kaki di Indonesia. Kesempatan ini menjadi pengalaman pertamanya untuk mengunjungi tanah leluhurnya.
Â