Apa Dampak Jika Sekolah Tidak Mengisi PDSS?

Ketahui dampak fatal jika sekolah tidak mengisi PDSS SNBP 2025. Siswa bisa gagal daftar PTN. Simak info lengkapnya.

oleh Andre Kurniawan Kristi diperbarui 04 Feb 2025, 13:55 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 13:55 WIB
Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA
Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA. (Photo by Ed Us on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) menjadi elemen krusial dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. PDSS berisi rekam data akademik siswa, yang digunakan sebagai dasar seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa tes. Oleh karena itu, setiap sekolah wajib memastikan bahwa data tersebut diunggah dan difinalisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan masih banyak sekolah yang tidak menyelesaikan pengisian PDSS tepat waktu. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Eduart Wolok, menegaskan bahwa tidak ada perpanjangan waktu finalisasi PDSS. "Sampai hari ini saya masih banyak menerima permintaan untuk perpanjangan PDSS. Sekali lagi itu tidak bisa kita lakukan karena itu berkaitan dengan tahapan jadwal yang sudah akan kita tempuh pada tahapan berikutnya," ujarnya dalam Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNBP 2025.

Konsekuensi dari kelalaian ini sangat serius, tidak hanya bagi sekolah tetapi juga bagi siswa yang telah memenuhi syarat (eligible) untuk mendaftar SNBP. Ratusan siswa di berbagai daerah terancam kehilangan kesempatan melanjutkan pendidikan ke PTN favorit mereka akibat kesalahan administratif yang bisa dihindari.

Siswa Tidak Bisa Mengikuti SNBP 2025

PDSS berperan penting sebagai sistem penyimpanan data akademik siswa yang digunakan dalam proses SNBP. Jika sekolah gagal mengisi PDSS, maka siswa yang seharusnya memenuhi kriteria untuk mendaftar SNBP tidak akan bisa melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

Dalam beberapa kasus, siswa dengan nilai akademik tinggi pun tetap tidak bisa mengikuti SNBP karena sekolahnya tidak mengunggah data ke PDSS. Hal ini dapat menimbulkan kekecewaan besar bagi siswa dan orang tua, yang mengandalkan jalur prestasi ini untuk masuk PTN tanpa harus mengikuti ujian tulis.

Sebagai contoh, pada tahun ini terjadi kasus di SMKN 2 Surakarta di mana ratusan siswa dan orang tua mereka melakukan aksi protes karena sekolah gagal memfinalisasi PDSS. Ini menunjukkan betapa krusialnya peran sekolah dalam memastikan semua prosedur berjalan sesuai ketentuan.

Dampak Buruk bagi Reputasi dan Akreditasi Sekolah

Tidak hanya siswa yang dirugikan, tetapi sekolah juga akan mengalami dampak negatif jika gagal mengisi PDSS. Kesalahan ini dapat menurunkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan tersebut.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap kualitas pendidikan, sekolah yang gagal mengisi PDSS bisa dianggap kurang profesional dalam mengelola administrasi akademik. Kepercayaan dari calon siswa dan orang tua dapat berkurang, terutama bagi sekolah yang selama ini dikenal memiliki reputasi baik dalam menghasilkan lulusan yang sukses melanjutkan ke perguruan tinggi.

Selain itu, pengisian PDSS yang tidak dilakukan atau terlambat bisa menjadi pertimbangan dalam evaluasi akreditasi sekolah. Hal ini dapat berdampak jangka panjang, terutama dalam penentuan status akreditasi yang mempengaruhi daya saing sekolah di tingkat nasional.

Tidak Ada Kesempatan Perbaikan

Ketua Pelaksana SNPMB 2025, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, menegaskan bahwa batas akhir pengisian PDSS telah ditutup pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB. Ia menekankan bahwa tidak ada perpanjangan waktu dengan alasan apa pun. Tjitjik mengatakan bahwa hal ini harus betul-betul disiplin karena, bisa mengganggu asas keadilan bagi seluruh sekolah yang telah mengisi tepat waktu.

Bagi sekolah yang telah memasukkan data tetapi lupa melakukan finalisasi, masih ada kesempatan untuk mengajukan surat resmi agar panitia SNPMB membantu proses finalisasi. Namun, bagi sekolah yang belum mengisi data sama sekali, tidak ada kesempatan lagi untuk memperbaiki kesalahan ini.

Keputusan ini diambil untuk menjaga keadilan bagi semua peserta dan mendorong sekolah agar lebih disiplin dalam memenuhi persyaratan administratif yang telah ditetapkan sejak awal.

Pentingnya Mencatat Tanggal Penting SNPMB 2025

Untuk menghindari permasalahan seperti ini di tahun-tahun mendatang, pihak sekolah dan siswa harus benar-benar memperhatikan tanggal-tanggal penting dalam proses SNPMB. Berikut adalah jadwal penting yang perlu diingat:

  • Registrasi akun SNPMB sekolah: 6 - 31 Januari 2025
  • Pengisian PDSS oleh sekolah: 6 - 31 Januari 2025
  • Registrasi akun SNPMB siswa: 13 Januari - 18 Februari 2025
  • Pendaftaran SNBP: 4 - 18 Februari 2025
  • Pengumuman hasil SNBP: 18 Maret 2025
  • Masa unduh kartu peserta SNBP: 4 Februari - 30 April 2025

Dengan memahami dan mencatat jadwal ini, sekolah dan siswa dapat lebih siap dalam menghadapi proses seleksi masuk perguruan tinggi tanpa mengalami kendala administratif.

Bagaimana Menghindari Masalah yang Sama di Masa Depan?

Untuk mencegah kesalahan serupa di tahun berikutnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh sekolah dan siswa:

  • Membentuk Tim Administrasi SNBP – Sekolah sebaiknya memiliki tim khusus yang bertanggung jawab mengelola pengisian PDSS dan memastikan semua data telah diunggah dengan benar sebelum tenggat waktu.
  • Melakukan Verifikasi Data Lebih Awal – Jangan menunggu hingga batas akhir untuk memasukkan data. Proses pengisian sebaiknya dilakukan sejak awal agar ada waktu untuk verifikasi dan perbaikan jika ditemukan kesalahan.
  • Sosialisasi ke Siswa dan Orang Tua – Sekolah harus lebih aktif menginformasikan pentingnya PDSS kepada siswa dan orang tua, agar mereka juga ikut mengawasi proses administrasi ini.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tidak ada lagi siswa yang kehilangan kesempatan masuk PTN hanya karena kesalahan administratif yang seharusnya bisa dihindari.

People Also Ask

1. Apa itu PDSS?

PDSS adalah sistem yang menyimpan data nilai rapor siswa sebagai dasar seleksi dalam SNBP.

2. Apakah ada perpanjangan waktu untuk mengisi PDSS?

Tidak, PDSS harus sudah difinalisasi paling lambat 31 Januari 2025.

3. Apa yang terjadi jika sekolah tidak mengisi PDSS?

Siswa tidak dapat mengikuti SNBP, dan reputasi sekolah bisa terdampak negatif.

4. Bagaimana cara memastikan PDSS telah diisi dengan benar?

Sekolah harus memverifikasi data lebih awal dan melakukan finalisasi sebelum batas waktu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya