Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan maut terjadi di Tol Surabaya-Jombang KM 686+000 jalur B pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Insiden ini melibatkan sebuah mobil Suzuki Ertiga yang menabrak truk di depannya. Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia di tempat, sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan medis intensif.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan ini diduga terjadi akibat pengemudi yang mengantuk dan tidak menjaga jarak aman. Mobil yang dikemudikan oleh Hariyanto (36), warga Ngawi, melaju dari arah timur ke barat sebelum akhirnya menabrak kendaraan besar di depannya. Tragisnya, truk yang terlibat dalam kecelakaan ini tidak ditemukan di lokasi kejadian, sehingga identitas pengemudi truk masih menjadi misteri.
Petugas kepolisian bersama pengelola jalan tol segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang mengalami kecelakaan. Polisi juga terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas kendaraan truk yang terlibat serta memastikan penyebab utama kecelakaan ini. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (5/2/2025), berikut kronologi dan fakta lengkap kecelakaan di Tol Surabaya-Jombang.
Advertisement
Kronologi Kecelakaan di Tol Surabaya-Jombang
Berdasarkan keterangan Ipda Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, kecelakaan ini bermula ketika Suzuki Ertiga dengan nomor polisi AD 1322 EX melaju dari arah Surabaya menuju Jombang. Mobil tersebut dikemudikan oleh Hariyanto, yang diduga dalam kondisi mengantuk saat berkendara.
Setiba di KM 686+000 jalur B, pengemudi tidak dapat menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Akibatnya, mobil menabrak truk berukuran besar yang berada di jalur yang sama. Benturan keras menyebabkan mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan dan berhenti di lajur kiri dalam kondisi menghadap ke arah barat.
Menurut polisi, truk yang ditabrak tidak ditemukan di lokasi kejadian. Identitas truk maupun sopirnya hingga kini masih belum diketahui. Dugaan sementara, sopir truk mungkin tidak menyadari adanya benturan dari belakang atau sengaja meninggalkan lokasi untuk menghindari tanggung jawab hukum.
Advertisement
Korban Kecelakaan: 1 Tewas dan 3 Luka Berat
Insiden ini menyebabkan empat orang yang berada di dalam mobil mengalami luka serius, dan satu di antaranya meninggal dunia di tempat. Berikut identitas para korban:
- Sujinem (68), warga Sragen, Jawa Tengah – Meninggal dunia akibat luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
- Sania Citra Palupi (24), warga Sragen, Jawa Tengah – Mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
- Ari Budiati (45), warga Sragen, Jawa Tengah – Mengalami cedera serius dan masih dalam perawatan.
- Hariyanto (36), pengemudi mobil – Mengalami luka berat dan tengah mendapatkan perawatan intensif.
Seluruh korban telah dievakuasi oleh petugas kepolisian dan dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dugaan Penyebab Kecelakaan: Pengemudi Mengantuk
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dugaan utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi akibat mengantuk. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan oleh Hariyanto menabrak bagian belakang truk tanpa adanya tanda pengereman signifikan.
"Setiba di KM 686 B, indikasi pengemudi mengantuk dan tidak menjaga jarak aman sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujar Ipda Siswanto, dikutip dari ANTARA, Rabu (5/2/2025).
Selain faktor kelelahan, faktor lain yang mungkin berkontribusi dalam kecelakaan ini adalah kurangnya penerangan di beberapa titik jalan tol serta kemungkinan truk di depan mengurangi kecepatan secara tiba-tiba. Polisi masih terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini.
Advertisement
Langkah Kepolisian dalam Penanganan Kecelakaan
Setelah menerima laporan kecelakaan, Polres Jombang langsung mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan. Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh kepolisian antara lain:
- Berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di lokasi kecelakaan.
- Mengevakuasi korban ke rumah sakit menggunakan ambulans dari pengelola tol.
- Mengamankan mobil yang mengalami kecelakaan untuk diperiksa lebih lanjut.
- Mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian, termasuk rekaman CCTV jalan tol untuk mengidentifikasi truk yang terlibat dalam kecelakaan.
Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi kendaraan, untuk selalu memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima sebelum berkendara, terutama di malam hari.
1. Apa penyebab utama kecelakaan di Tol Surabaya-Jombang?
Penyebab utama kecelakaan diduga karena pengemudi mobil mengantuk sehingga tidak menjaga jarak aman dan menabrak truk di depannya.
2. Apakah truk yang terlibat kecelakaan sudah ditemukan?
Belum, hingga saat ini identitas truk dan sopirnya masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.
3. Bagaimana kondisi korban yang selamat?
Tiga korban yang mengalami luka berat saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
4. Apa langkah kepolisian dalam menangani kasus ini?
Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi truk yang terlibat.
5. Apa imbauan bagi pengemudi agar terhindar dari kecelakaan serupa?
Polisi mengimbau agar pengemudi selalu beristirahat yang cukup sebelum berkendara, terutama dalam perjalanan jauh, serta menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Advertisement