5 Fakta Menarik Sebelum FC Copenhagen Melawan Chelsea: Kevin Diks dan Timnya Berpeluang Besar Menaklukkan The Blues

Bola.com, Jakarta - Copenhagen akan menjadi tuan rumah bagi Chelsea di Parken untuk leg pertama babak 16 besar UEFA Conference League pada pertengahan minggu ini. Tim tamu memiliki catatan sempurna di fase liga kompetisi dan berhasil menyelesaikan fase tersebut di posisi teratas. Løverne mengamankan tempat mereka di babak 16 besar setelah menyingkirkan Heidenheim dengan agregat 4-3 di babak playoff fase gugur.

Tuan rumah tidak mengalami kekalahan dalam empat pertandingan terakhir mereka di berbagai kompetisi. Mereka baru saja bermain imbang tanpa gol melawan AaB di Superliga Denmark pekan lalu. Walaupun mereka berhasil mencatatkan clean sheet untuk kedua kalinya secara berturut-turut, mereka gagal mencetak gol untuk pertama kalinya dalam pertandingan kompetitif tahun ini.

The Blues kembali meraih kemenangan setelah mengalami tiga kekalahan berturut-turut pekan lalu dengan skor 4-0 melawan Southampton di Premier League. Christopher Nkunku, Pedro Neto, dan Levi Colwill mencetak gol di babak pertama, sedangkan Marc Cucurella menambahkan gol keempat setelah jeda.

Løverne melihat rangkaian kemenangan mereka terhenti setelah tiga pertandingan pekan lalu dan akan berusaha untuk bangkit kembali kali ini. Mereka hanya berhasil menang dua kali dari 17 pertemuan melawan tim Inggris, di mana kedua kemenangan tersebut diraih melawan Manchester United di Liga Champions. Mereka mengalami kekalahan dua kali dari 10 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi, dengan kedua kekalahan tersebut terjadi di Conference League.

The Blues telah mengalami hasil yang signifikan dalam enam pertandingan terakhir mereka, dengan empat di antaranya berakhir dengan kekalahan. Dalam tujuh pertandingan tandang terakhir, mereka belum meraih kemenangan, dan lima di antaranya berakhir dengan kekalahan. Namun, dalam kompetisi Conference League, mereka memiliki rekor sempurna dan telah mencetak sembilan gol dalam tiga pertandingan tandang.

Trevoh Chalobah mungkin akan memulai pertandingan dari bangku cadangan, sedangkan pertandingan ini datang terlalu cepat untuk Benoit Badiashile. Noni Madueke, Nicolas Jackson, dan Marc Guiu masih absen dalam waktu yang lama untuk tim yang diasuh oleh Enzo Maresca.

Tim tamu menunjukkan performa mengesankan di Conference League dan memiliki catatan tak terkalahkan melawan Copenhagen dalam empat pertemuan. Mereka diharapkan bisa meraih kemenangan dengan nyaman.

Dalam sejarah pertemuan, kedua tim telah bertemu sebanyak empat kali, dan seluruh pertandingan tersebut berlangsung di kompetisi UEFA. Chelsea berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam semua pertemuan ini, dengan meraih dua kemenangan dan menjaga gawang mereka tetap bersih dalam tiga pertandingan. "Chelsea memiliki rekor tak terkalahkan dalam pertandingan-pertandingan tersebut, mencatat dua kemenangan dan menjaga tiga clean sheet." Hal ini menunjukkan dominasi Chelsea dalam pertemuan dengan lawan mereka di ajang tersebut.

Namun, performa Chelsea di laga tandang pada tahun 2025 belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Mereka belum berhasil meraih kemenangan dalam lima pertandingan tandang terakhir, bahkan mengalami empat kekalahan berturut-turut. Pada periode tersebut, Chelsea hanya mampu mencetak satu gol dalam empat pertandingan, yang menandakan adanya masalah dalam lini serang mereka saat bermain di luar kandang.

Sementara itu, Copenhagen telah menunjukkan performa yang cukup baik di kandang dalam kompetisi Conference League. Dalam empat pertandingan terakhir di kandang, mereka berhasil meraih satu kemenangan. Namun, mereka juga mengalami kebobolan dua gol dalam tiga pertandingan selama periode tersebut, yang menunjukkan adanya celah di lini pertahanan mereka.

Performa tandang Chelsea yang kurang memuaskan juga tercermin dari catatan mereka yang kalah dalam empat pertandingan tandang terakhir, di mana mereka kebobolan sebanyak 10 gol. Hal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pertahanan Chelsea ketika bermain di luar kandang, yang perlu segera diperbaiki untuk meningkatkan performa tim.

Di sisi lain, Chelsea menunjukkan kekuatan serangan yang luar biasa dalam fase liga Conference League. Mereka berhasil mencetak 26 gol, yang merupakan jumlah tertinggi, dan 18 gol lebih banyak dibandingkan dengan Løverne. "Chelsea memiliki rekor penyerangan terbaik di fase liga Conference League, mencetak 26 gol, 18 gol lebih banyak daripada Løverne." Ini menunjukkan keunggulan Chelsea dalam mencetak gol di kompetisi tersebut.