Hadits Tentang Zakat Fitrah, Berikut Tuntunan Rasulullah Tentang Rukun Islam Ketiga

Ketahui waktu terbaik bayar zakat fitrah, hikmahnya, dan tata cara lengkapnya agar ibadahmu sempurna dan bermanfaat bagi sesama.

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 11 Mar 2025, 12:22 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 09:30 WIB
kapan waktu zakat fitrah
kapan waktu zakat fitrah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kewajiban ini telah disyariatkan sejak tahun kedua Hijriyah dan menjadi bentuk kepedulian sosial yang diajarkan dalam Islam. Dengan menunaikan zakat fitrah, seorang muslim tidak hanya menyucikan dirinya setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, tetapi juga membantu kaum fakir dan miskin agar mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.

Dalam ajaran Islam, zakat fitrah memiliki dasar hukum dari Al-Qur'an dan hadits. Lewat hadits tentang zakat fitrah, Rasulullah SAW menjelaskan secara rinci tentang besaran zakat fitrah, waktu pembayarannya, serta manfaat spiritual dan sosial yang terkandung di dalamnya. 

Oleh karena itu, pemahaman terhadap hadits-hadits tentang zakat fitrah menjadi penting agar umat Islam dapat menjalankan ibadah ini dengan benar sesuai tuntunan syariat. Berikut hadist tentang zakat fitrah yang menjadi rujukan umat Islam dalam menunaikannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (11/3/2025). 

Promosi 1

1. Hadis Tentang Zakat Fitrah sebagai Bagian dari Rukun Islam 

Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA menegaskan bahwa zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Rasulullah SAW bersabda:

بَنِي الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَإِقَامُ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ، وَحَجَّ الْبَيْتِ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ مُتَّفَقٌ عَلَيْه.

Artinya: Islam itu dibangun atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadan. (HR Bukhari).

Hadis ini menunjukkan bahwa zakat, termasuk zakat fitrah, memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Sebagaimana shalat dan puasa, zakat menjadi pilar utama dalam menjaga keseimbangan sosial dan kebersihan harta bagi umat Islam.

2. Hadis Tentang Besaran Zakat Fitrah

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW menetapkan besaran zakat fitrah sebanyak satu sha' (sekitar 2,5 - 3 kg) dari makanan pokok seperti kurma atau gandum. Hadis ini berbunyi,

 

فَرَضَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ

Artinya: Rasulullah SAW, mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan sholat ied. (HR. Bukhari).

Hadis ini juga menegaskan bahwa zakat fitrah bersifat wajib bagi semua individu muslim tanpa terkecuali, termasuk anak-anak dan orang dewasa.

3. Hadis Tentang Zakat Fitrah sebagai Pembersih Jiwa

Zakat fitrah memiliki hikmah sebagai pembersih jiwa bagi mereka yang telah berpuasa selama bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda,

فَرَضَ رَسُولُ اللهِ ﷺ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ الرَّفَثِ وَاللَّغْوِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

Artinya :Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah salat hari raya maka termasuk sedekah biasa (HR Abu Daud).

Hadis ini menjelaskan bahwa zakat fitrah tidak hanya memiliki dimensi sosial, tetapi juga menjadi penyempurna ibadah puasa seseorang agar diterima oleh Allah SWT.

4. Hadis Tentang Perintah Membayar Zakat Fitrah

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengutus Muadz bin Jabal RA ke Yaman dan memerintahkannya untuk mengajarkan umat Islam di sana tentang kewajiban zakat,

أدْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللهِ، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لَذَلكَ، فَأَعْلَمُهُم أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَة، فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ، وَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: Ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dn bahwa aku adalah utusan Allah. Apabila mereka mau menuruti ajakanmu itu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah SWT mewajibkan mereka sholat lima kali sehari semalam. Apabila mereka telah menaatinya, maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan mereka zakat yang dipungut dari orang-orang kaya di antara mereka, dan diberikan kepada orang-orang yang miskin di antara mereka. (HR Bukhari dan Muslim)

5. Hadis Tentang Zakat sebagai Amalan yang Berbalas Surga

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub RA, seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai amal yang dapat memasukkannya ke dalam surga. Rasulullah SAW menjawab,

أخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلْنِي الْجَنَةَ، قَالَ: «تَعْبُدُ اللهَ وَلَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: Beritahukan kepadaku tentang amal perbuatan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga. Lalu beliau bersabda, 'Sembahyanglah Allah dan janganlah kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan sambunglah silaturahim.' (HR Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa zakat, termasuk zakat fitrah, adalah bagian dari amalan yang dapat mengantarkan seseorang ke surga. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim tidak hanya memenuhi kewajiban ibadahnya tetapi juga memperoleh pahala yang besar di sisi Allah SWT. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya