Distribusi Logistik Pilpres di Banten Tanpa Dikawal Polisi

Kotak dan bilik suara yang sedang didistribusikan itu sebelumnya telah disortir dan diperbaiki oleh KPU.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jul 2014, 07:40 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 07:40 WIB
SURAT SUARA - Liputan6 Pagi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Serang - Kotak dan bilik suara untuk kebutuhan logistik Pilpres 9 Juli mendatang mulai didistribusikan KPU Kota Serang-Banten ke tingkat Panitia Pemilu Kecamtan (PPK). Pendistribusian itu dilakukan tanpa pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (1/7/2014), kotak dan bilik suara yang sedang didistribusikan itu sebelumnya telah disortir dan diperbaiki KPU. Sehingga KPU menjamin tak akan ada kotak dan bilik suara yang rusak yang akan diterima pada tingkat PPK.

Meskipun di lapangan masih ditemui kerusakan kotak suara, KPU segera menggantinya dengan kotak suara pengganti yang telah disiapkan.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang, Jawa Barat juga telah siap mendistribusikan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014 mendatang.  Sebanyak 16 juta surat suara telah siap dikirim ke 26 kecamatan di Kota Sumedang.

KPU Sumedang telah meminta bantuan warga untuk menyortir dan mendata tiap surat suara serta jumlah pemilih yang ada pada tiap kecamatan untuk mempercepat persiapan surat suara.

Lain halnya dengan KPU di Provinsi Sulawesi Selatan. Di tempat ini, ditemukan lebih dari 5.000 lembar surat suara di KPUD Makassar rusak.

Hasil tersebut didapat dari penyortiran dan dan pelipatan surat suara. Kebanyakan kerusakan disebabkan tak sempurnanya proses cetak.

Namun jumlah surat suara rusak ini dinilai tak signifikan dibanding jumlah surat suara keseluruhan yang mencapai 1.250. 555 lembar, sudah termasuk cadangan 2 persen. Kerusakan sudah dilaporkan ke KPU Pusat untuk diberikan penggantinya. (Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya