Jelang Pengumuman KPU, Objek Strategis Kota Solo Dijaga Ketat

Ratusan personel baik polisi maupun TNI akan dikerahkan untuk menjaga Kota Solo pascapengumuman pilpres, Selasa 22 Juli 2014 besok.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jul 2014, 13:38 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2014, 13:38 WIB
Rusuh Pascapengumuman Pilpres Solo - Liputan6 Siang
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Solo - Ratusan personel baik polisi maupun TNI akan dikerahkan untuk menjaga Kota Solo pasca-pengumuman pilpres, Selasa 22 Juli 2014 besok.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (21/7/204), pasukan pengamanan ini akan ditempatkan di titik-titik strategis. Seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan hingga pusat pemerintahan.

Pengamanan ini untuk mengantisipasi kerusuhan pascapengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pilpres.

Sementara itu Polda Bali juga menyiapkan ribuan personelnya ditambah personel TNI untuk mengamankan Bali dari gangguan keamanan pascapengumuman pilpres.

Selain itu, polisi juga memasang alat detektor bahan berbahaya di 2 pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padang Bai, Bali.

Mengingat alat ini dapat mendeteksi bahan logam dan berbahaya dengan tingkat radiasi yang tinggi, pemasangan alat hanya saat diperlukan saja. (Yus)
 
Baca juga:

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Pilpres 18 Provinsi
Hitung Ulang 8 TPS di Sampang Tunggu Instruksi KPU Jatim
Sudah 15 Provinsi, KPU Yakin Rekapitulasi Nasional Sesuai Jadwal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya