Liputan6.com, Jakarta Letjen TNI purnawirawan Yunus Yosfiah menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta. Pria yang kini memimpin Tim Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran itu akan langsung turun ke daerah.
"Pertama kita akan memberikan penjelasan kepada daerah kenapa mengambil langkah seperti ini," kata Yunus di Rumah Polonia, Selsasa (22/7/2014).
Selain itu, Yunus juga akan berkonsolidasi ke daerah untuk menjelaskan segala kecurangan yang sudah sangat masif, terstruktur, dan sistematis. Misalnya yang terjadi di DKI Jakarta dan Papua.
"Di DKI Jakarta 5.802 yang dilaksanakan 13 dan di Papua ada 14 yang tidak melakukan pencoblosan. Ada 14 kabupaten/kota di Papua yang tidak melaksanakan Pilpres 9 Juli. Tapi masuk perhitungan suaranya," lanjutnya.
14 Kota/kabupaten yang dinilai tidak pernah melakukan pencoblosan di antaranya, Kabupaten Jaya Wijaya, Duga, Yahukimo, Puncak, Puncak Jaya, Tolikara, Lani Jaya, Yalimo, Pegunungan Bintang, Paniai, Intan Jaya, Dogiai, Deai, dan Mambreno Tengah. Belum cukup sampai disitu, serangan hacker atau peretas sistem komputer juga menyerang situs KPU yang berpengaruh terhadap suara.
"Ada hacker sekarang dilaporkan ke Bawaslu, hakcer berasal dari Korea, China, ada sekitar 4 juta suara dimanipulasi. Pilpres ini jauh dari harapan kita yang demokratis," ujarnya.
Mantan komandan Prabowo itu memang belum merilis nama-nama yang masuk dalam timnya. Tapi, dia mengaku tidak banyak perubahan dari tim yang sudah ada sebelumnya.
"Tidak ada perubahan struktural, cuma ada penambahan. Ada Djoko Santoso dan Goerge Toisutta. Mahfud mundur agar tidak ada conflict of interest di MK," ungkapnya.
Karena itu, dia meminta seluruh relawan dan simpatisan Prabowo-Hatta untuk tetap tenang dan tidak berbuat rusuh. (Ein)
Pekerjaan Pertama Yunus Yosfiah Pimpin Tim Baru Prabowo-Hatta
Yunus meminta seluruh relawan dan simpatisan Prabowo-Hatta untuk tetap tenang dan tidak berbuat rusuh.
Diperbarui 22 Jul 2014, 19:30 WIBDiterbitkan 22 Jul 2014, 19:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 InternasionalPaus Fransiskus Meninggal Dunia pada Usia 88 Tahun
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OCI Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum atas Tudingan Eks Pemain Sirkus
Penghormatan Terakhir Raja Charles III pada Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Taman Nasional Lorentz, Kawasan Konservasi Megah dan Memukau di Papua
NASA Gelar Kompetisi LunaRecycle Challenge dengan Hadiah Rp50 Miliar
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Balita yang Terancam Dibunuh Ayah WNA di Kalibata City
Kisah Paus Fransiskus dan Gaya Kesederhanaan Rasulullah SAW yang Patut Diteladani
Dalami Peran di Drama Terbaru, Song Joong Ki Ikut Kelas Merangkai Bunga
Rafah Membara, Yogyakarta Bergerak: Ribuan Warga Tuntut Hentikan Genosida Palestina
Polda Jatim Turun Gunung Tangani Kasus Penahanan Ijazah oleh Perusahaan di Surabaya
Foto-Foto Kenangan Paus Fransiskus di Indonesia, Pesan Toleransi dan Persaudaraan Antarumat Beragama
DPC Grib Jaya Depok Bekukan Status Anggotanya Usai Jadi Tersangka Penyerangan Mobil Polisi
Ashanty Ungkap Alasan Jalani Puasa 100 Jam, Bukan karena Ingin Diet