Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kuasa Hukum KPU Adnan Buyung Nasution merasa tidak puas dengan perbaikan dan nasihat yang diberikan hakim Mahkamah Konstitusi kepada kubu Prabowo-Hatta sebagai pemohon. Buyung menilai, perbaikan itu hanya sebatas redaksional saja.
"Hakim memberi nasehat tidak menyangkut materi yang baru. Perbaikan hanya redaksional, kata-kata, koma, titik. Tidak ada yang baru," tegas Buyung saat memberikan tanggapan di ruang sidang pleno MK, Rabu (6/8/2014).
"Kami tidak punya waktu untuk membela diri dengan baik kalau tiba-tiba permohonannya muncul," lanjutnya.
Meski begitu, dia mengapresiasi pernyataan Prabowo dalam materi permohonan di sidang. Sebab, visi Prabowo untuk mementingkan kepentingan bangsa dinilai sudah sejalan.
"Saya hargai permohonan Pak Prabowo. Ini memudahkan kita untuk menyamakan visi guna mengutamakan kepentingan bangsa," tandasnya.
Kuasa Hukum KPU Tak Puas MK Hanya Usul Perbaikan Redaksi Permohonan
"Kami tidak punya waktu untuk membela diri dengan baik kalau tiba-tiba permohonannya muncul," kata Ketua Tim Kuasa Hukum KPU.
diperbarui 06 Agu 2014, 13:37 WIBDiterbitkan 06 Agu 2014, 13:37 WIB
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada Pemilu Legislatif 2014 hari ini.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rusia Luncurkan Rekor 188 Drone, Hantam Infrastruktur Penting Ukraina
Perusahaan AS Beri Dampak Ekonomi USD 130 Miliar ke Ekonomi Indonesia
Bareng Istri, Kun Wardhana Nyoblos di TPS 30 Jagakarsa Jaksel
Didampingi Pramono-Doel, Megawati Coblos Pilkada Jakarta 2024 di Kebagusan Bareng Puan
Tampil Percaya Diri, Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun Mencoblos di TPS 031 Lebak Bulus
Berapa Hari Lagi Puasa 2025? Siapkan Sejumlah Hal Ini agar Menuai Berkah Dunia Akhirat
VIDEO: Ridwan Kamil Pulang ke Bandung Naik Whoosh untuk Nyoblos
Kilas Balik, Ini 10 Potret Penampilan Megah Sherina Munaf di Pembukaan FFI 2024
3 Langkah Mudah saat Anda Marah dengan Pasangan, Nasihat Buya Yahya
Kenaikan UMP 2025 Jadi Angin Segar Pekerja, tapi Pupus Gara-Gara PPN 12%
Trailer Utama Squid Game 2 Dirilis, Permainan Mematikan yang Tiada Akhir
Telkomsel Kerahkan 15 Posko Monitoring Online dan Hyper AI untuk Kelancaran Pilkada 2024