Jalan Kaki ke Rumah Transisi, Jokowi Resmi Bubarkan Pokja

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada para anggota pokja yang selama ini membantu kerja Tim Transisi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Sep 2014, 21:55 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2014, 21:55 WIB
Jokowi
Jokowi jalan kaki ke Rumah Transisi, Jakarta. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi resmi membubarkan kelompok-kelompok kerja (pokja) Tim Transisi. Jokowi pun turut berterima kasih pada seluruh anggota pokja yang sudah membantu selama ini.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (28/9/2014), Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla atau JK tiba di Rumah Transisi, Jalan Situbondo No 10, Menteng, Jakarta Pusat, tidak bersamaan. JK tiba lebih dulu sekitar pukul 19.35 WIB. Wakil Presiden terpilih ini yang dikawal ketat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hanya melambaikan tangan dari dalam mobil Mercedes-Benz yang ditumpangi.

30 Menit kemudian, Jokowi tiba di Rumah Transisi. Berbeda dengan JK, Jokowi memilih turun dari mobil yang ditumpanginya lalu jalan kaki sejauh 30 meter menuju Rumah Transisi.

Jokowi tampak terburu-buru berjalan menuju ke Rumah Transisi. Politisi PDIP yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta ini mengenakan kemeja putih dengan celana hitam. Ia pun hanya melambaikan tangan kepada awak media yang sudah menunggu sejak sore.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada para anggota pokja yang selama ini membantu kerja Tim Transisi dalam menyusun program yang akan dilaksanakan selama dirinya memerintah.

"Pertama saya ingin menyampaikan penghargaan, apresiasi, atas kerja bapak ibu yang sudah bekerja pagi siang malam memberikan masukan, input, opsi, bagi kami Jokowi dan JK dalam rangka nantinya mengambil kebijakan yang baik," kata Jokowi.

Jokowi bercerita, sejak awal dirinya berpesan pada pokja untuk memberikan masukan program yang bisa langsung dilaksanakan. Sehingga sesaat setelah memerintah, Jokowi dan JK dapat langsung mengimplementasikannya.

"Terutama saya pesan saat pokja kami suka yang langsung dioperasionalkan, cepat diimplementasikan. Jangan sampai saya dibuatkan konsep yang tinggi yang bacanya saja kesulitan. Kita berdua bisa tambah kurus nanti," tutup Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya