SBY: Polri Harus Netral Kawal Pemilu

SBY meminta Polri bertindak secara proporsional dan profesional dalam mengawal proses Pemilu 2014.

oleh Edward Panggabean diperbarui 01 Jul 2013, 10:13 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2013, 10:13 WIB
sby-manggut130506b.jpg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Polri bertindak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang. Polri diminta bertindak secara proporsional dan profesional dalam mengawal proses demokrasi lima tahunan itu.

"Sebab, pemilu dan kompetisi politik adalah salah satu pilar dari demokrasi yang patut diperjuangkan secara etis dan sesuai aturan main serta tidak dengan menghalalkan berbagai cara," kata SBY dalam acara Peringatan HUT ke-67 Bhayangkara di Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin (1/7/2013).

SBY meminta Polri siap menjalankan tugas untuk mengamankan dan memelihara keamananan dan ketertiban pada seluruh rangkaian pemilu 2014. Saya memerintahkan Polri dapat mencegah pelanggaran hukum dan mengamankan kegiatan kampanye dan pemungutan suara.

"Serta tetap netral. Petik pelajaran dari Pemilu 2004 atau 2009 yang lalu," ungkap dia.

HUT Bhayangkara ini dimeriahkan oleh berbagai hiburan dan atraksi. Selain hiburan Tarian Payung, dipertunjukkan pula atraksi strategi pembebesan sandera oleh anggota Polri dalam simulasi pengamanan capres dan cawapres.

Dalam atraksi itu, anggota pasukan khusus membebaskan seorang capres yang di culik oleh sekelompok teroris. Selain SBY, acara ini juga dihadiri oleh Wapres Boediono. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya