Imam Besar Asal Mesir Kagumi Salat Tarawih Muslim NTB

Imam besar asal Mesir itu mengimami pelaksanaan salat Tarawih berjemaah di NTB.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 20:40 WIB
Imam Besar Asal Mesir Kagumi Salat Tarawih Muslim NTB
Ilustrasi salat Tarawih berjemaah.

Liputan6.com, Mataram - Imam besar dari Mesir, Syaikh Ezzat Sayyid, mengaku terkesan dan mengagumi kekhusyukan beribadah umat Islam di Nusa Tenggara Barat. Syekh kelahiran 31 Agustus 1985 itu mengaku senang dan bersyukur dapat berkunjung dan mengimami salat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center, NTB.

"Saya merasa nyaman dengan keadaan NTB yang penuh kekhusyukan dan semangat dalam melaksanakan ibadah salat Tarawih," kata Syaikh Ezzat Sayyid saat bertemu Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di Pendopo Gubernuran di Kota Mataram, Senin, 29 Mei 2017, dilansir Antara.

Imam besar yang telah mengimami salat Tarawih di berbagai negara itu merupakan alumnus Ilmu Kimia dan Alam Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ia merupakan qari pertama Mesir yang sukses menyabet lima gelar juara tilawah Alquran tingkat internasional, antara lain di Bahrain, Irak, Iran, dan Libya.

Karena nama besarnya itu, Pemerintah Provinsi NTB mengundangnya untuk mengimami salat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan selama tiga hari pertama Ramadan dan dijadwalkan kembali pada 10-16 Juni 2017.

Ia menuturkan, dengan semangat masyarakat muslim NTB melaksanakan ibadah tersebut, dirinya berharap ke depan akan lebih banyak siaran-siaran Alquran di NTB.

"Rekaman-rekaman tilawahnya kiranya dapat disiarkan dan disebarkan ke masyarakat luas agar bacaan Alquran lebih banyak bergaung di bumi seribu masjid, karena bacaan Alquran itu merupakan berkah," ujarnya.

Syekh yang menguasai tilawah Alquran dengan beragam riwayat qiraah --membaca Alquran bernada-- itu mengatakan kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan di NTB ini, sepanjang sepengetahuannya, merupakan yang pertama di dunia.

Selama ini, ketika diundang ke Uzbekistan, Istanbul, Prancis, Inggris, dan negara-negara lainnya, dirinya hanya mengimami salat Tarawih. Namun, Pesona Khazanah Ramadhan di NTB ini tidak hanya salat Tarawih, tetapi diisi dengan berbagai macam kegiatan sehingga patut dicontoh oleh negara-negara lain.

Sementara itu, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan rasa syukur atas pelaksanaan salat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan, NTB yang begitu meriah. "Ini menunjukkan semangat masyarakat NTB melaksanakan ibadah sangat tinggi," ucapnya.

Gubernur mengapresiasi Syekh Ezzat Sayyid yang selama tiga hari mengimami salat Tarawih di masjid kebanggaan masyarakat NTB tersebut. "Setelah di NTB, beliau akan ke Prancis untuk mengimami salat Tarawih di sana," tutur gubernur.

Gubernur berharap, semangat ibadah masyarakat NTB terus meningkat hingga akhir Ramadan, bahkan pada bulan-bulan lain.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya