Layanan Katering Jemaah Haji di Mekah Kembali Beroperasi Besok

Selama di Mekah, jemaah haji Indonesia menerima fasilitas layanan katering sebanyak 25 kali.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Sep 2017, 20:18 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 20:18 WIB
 Katering Al Musbah, salah satu penyedia makanan jemaah haji Indonesia (Liputan6.com/Taufiqurrahman)
Katering Al Musbah, salah satu penyedia makanan jemaah haji Indonesia (Liputan6.com/Taufiqurrahman)

Liputan6.com, Mekah - Setelah sempat dihentikan menjelang puncak haji Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina), layanan katering di Mekah akan kembali diberikan kepada jemaah haji Indonesia mulai Rabu, 6 September 2017.

"Mulai 6 September, jam 08.00-11.00 waktu Arab Saudi, layanan katering jemaah akan kembali didistribusikan kepada jemaah haji Indonesia di Mekah," kata Kepala Seksi Layanan Katering Daker Mekah Evi Nuryana di Mekah, Selasa (5/9/2017).

Ia menerangkan, selama di Mekah, jemaah haji Indonesia menerima fasilitas layanan katering sebanyak 25 kali. Dari total 512 kloter, sebanyak 134 kloter layanan kateringnya sudah selesai pada fase pra Armina.

"Sebagian besar atau sebanyak 366 kloter lainnya juga sudah mendapatkan layanan katering pada fase pra Armina, namun belum sampai 25 kali sehingga akan kembali mendapatkan layanannya mulai besok," terang Evi.

"Hanya ada 12 kloter yang baru akan mendapatkan layanan kateringnya pada fase pasca Armina ini," sambung dia.

Evi mengaku tim pengawas sudah mulai melakukan pengecekan persiapan penyediaan layanan katering di Mekah. Beberapa hal yang dilakukan antara lain pengecekan bahan baku serta higienitas dan sanitasi dapur.

"Kami juga mengecek kesiapan tenaga kerja di setiap dapur perusahaan untuk memastikan mereka sudah siap melakukan proses penyediaan layanan katering," jelas Evi.

Untuk layanan pasca Armina ini, total ada 27 perusahaan yang akan memberikan layanan katering jemaah haji Indonesia.

"Kami juga mengecek peralatan dapur untuk memastikan dalam keadaan baik. Juga mengecek fasilitas distribusi untuk memastikan katering bisa dibagikan ke jemaah dalam keadaan baik dan layak konsumsi," tandas Evi.

 

 

Jemaah Haji Pulang

Kloter Pertama jemaah haji asal DKI Jakarta, dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 7 September 2017. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat menuturkan, jemaah haji yang tergabung dalam kloter pertama berjumlah 393 orang.

"Sesuai jadwal, pada 7 Sepetember mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 02.30," kata Hendra, seperti dikutip dari beritajakarta.id, Senin (4/9/2017).

Hendra menjelaskan, jemaah haji dari Tanah Suci menuju Tanah Air dilakukan bertahap seperti saat keberangkatan. Untuk kloter terakhir dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 6 Oktober 2017.

"Kuota Haji DKI tahun ini berjumlah sekitar 7.800 orang. Mereka terbagi dalam 21 kloter," kata dia.

Hendra menambahkan, seluruh jemaah calon haji asal DKI, saat ini sudah memasuki tahap akhir rangkaian ibadah haji.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya