Puncak Haji Usai, Jemaah Indonesia Mulai Kembali Padati Madinah

Sebanyak 393 jemaah haji akan menempati dua hotel yang berbeda di Madinah.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 03 Sep 2018, 12:24 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2018, 12:24 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Jemaah haji Indonesia mulai kembali padati Madinah. (Dream/MCH Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji gelombang kedua mulai berdatangan di Madinah, Arab Saudi sejak Jumat 31 Agustus 2018. Pada hari pertama kedatangan ini, sebanyak 6.194 jemaah yang tergabung dalam 15 kloter tiba di Madinah mulai pukul 10.00 waktu Arab Saudi (WAS) hingga 23.00 WAS.

Salah satu rombongan pertama yang tiba adalah kloter MES-08. Sebanyak 393 jemaah haji akan menempati dua hotel yang berbeda, yaitu 215 jemaah akan tinggal di hotel Al Andalus dan 178 sisanya akan menempati hotel Makarem Al Mahmouba.

Kepala Sektor IV M Khoirul Anam mengatakan, sempat terjadi perbedaan data jemaah haji masuk. Kondisi ini karena pemilahan jemaah yang dibuat muasassah.

"Untuk bus rombongan 1 sampai 5 ada di sini (Al Andalus) sementara untuk rombongan 6 hingga 9 ada di Makarem (Al Mahmouba) sektor tiga," ujar Anam.

Menurutnya, persiapan untuk menjemput jemaah telah siap. Termasuk juga, kata Anam, perlengkapan konsumsi dan katering, mulai kopi, teh, saos, dan sambal. "Sudah disiapkan semua, termasuk makan malam," ucapnya.

Anam mengimbau jemaah yang datang segera beristirahat dan mempersiapkan diri salat magrib. Sementara koper jemaah haji akan diangkut oleh tukang angkut.

"Nanti diangkut umal ke atas," kata Anam.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

Selalu Bawa Identitas

Jemaah Haji Indonesia
Dari sisi ketepatan mendarat penerbangan haji rata-rata 77,94 persen kategori tepat waktu atau on time. (www.haji.kemenag.go.id)

Anam mengingatkan, jemaah yang berjalan ke Masjid Nabawi untuk memulai salat arbain harus membawa kartu nama hotel. Identitas itu untuk berjaga-jaga seandainya jemaah lupa jalan pulang.

Selain itu, Anam juga memberitahu jalan dan petunjuk arah menuju Masjid Nabawi.

"Jalan menuju Masjid Nabawi dapat ditempuh melalui pintu enam yang melewati Masjid Ghamamah," tandas Anam.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya