Orang Diabetes Boleh Olahraga di Bulan Puasa, Ini Tipsnya

Agar tetap sehat selama berpuasa, orang diabetes harus tetap berolahraga. Meski begitu, perhatikan beberapa kondisi berikut ini

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Mei 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2019, 09:00 WIB
Ilustrasi Olahraga Lari (iStockphoto)
Olahraga saat bulan puasa juga boleh dilakukan pasien diabetes. Ini tipsnya (ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Orang dengan diabetes yang dianggap sehat boleh saja melakukan puasa. Selain itu, untuk menjaga kebugaran, olahraga juga bisa dilakukan.

Meski begitu, apabila Anda memiliki diabetes, aktivitas olahraga saat bulan puasa juga harus diperhatikan dan tidak boleh sembarangan dilakukan.

Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik mengatakan bahwa pasien diabetes disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan menjelang waktu berbuka puasa.

"Contohnya jalan menjelang waktu buka kira-kira 30 menit cukup. Intinya jangan cari olahraga yang membuat keringatnya keluar banyak," kata Juwalita dalam sebuah temu media di Senayan, Jakarta, ditulis Senin (13/5/2019).

Pada orang yang rentan dehidrasi, berkeringat terlalu banyak rentan membuat mereka mengalami masalah tersebut. Di sini, olahraga adalah aktivitas yang membantu kerja insulin.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini

Jangan Berikan Beban Berat

Olahraga
Ilustrasi Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Cara Olahraga Teratur (iStockphoto)

Setelah berolahraga, segera gantikan gula yang hilang saat berbuka puasa. Untuk asupan yang disarankan, selain air putih, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung gula alami serta serat.

Untuk olahraga yang tepat pada orang diabetes, boleh saja melakukan kegiatan seperti angkat beban untuk menaikkan massa otot. Namun, berikan tubuh beban yang tidak terlalu berat.

"Atau juga bisa senam-senam ringan," kata Juwalita menambahkan,

Sementara itu, bagi orang yang tidak memiliki kondisi kesehatan apapun, olahraga juga boleh dilakukan. Meski begitu, tetap ada aturan yang harus dipatuhi. Khususnya untuk menghindari dehidrasi seperti pada kulit.

"Olahraga akan lebih optimal apabila dilakukan setelah berbuka puasa karena kebutuhan dan eksresi cairan yang meningkat ketika olahraga," kata dokter spesialis dermatologi dan venereologi, Ika Anggraini dalam temu media yang berbeda.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya