Jadwal Buka Puasa Hari Ini Selasa 28 Mei 2019 atau 23 Ramadan 1440 H

Intip jadwal buka puasa hari ini Selasa 28 Mei 2019.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 28 Mei 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 16:00 WIB
[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah, dan Buka Puasa Hari ke-13, 29 Mei 2018
Jadwal Buka Puasa (Ilustrasi: National Geographic)

Liputan6.com, Jakarta Jadwal buka puasa hari ini Selasa 28 Mei 2019 merupakan jadwal yang kerap ditunggu bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Meski saling berdekatan, tak menutup kemungkinan jika jadwal buka puasa hari ini Selasa 28 Mei 2019 akan berbeda walau hanya selang beberapa menit.

Puasa Ramadan wajib dilaksanakan bagi seluruh umat muslim yang telah memenuhi syarat. Pada momen ini umat muslim harus menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.

Tentunya berbuka adalah saat yang paling ditunggu. Dengan mengetahui jadwal buka puasa hari ini Selasa 28 Mei 2019 Anda dapat berbuka tepat waktu. Mudahnya akses informasi saat ini membuat jadwal buka puasa hari ini Selasa 28 Mei 2019 mudah untuk didapat.

Nah, agar tidak melewatkan waktu berbuka, berikut jadwal buka puasa hari ini Selasa 28 Mei 2019 untuk beberapa kota besar di Indonesia, dilansir Liputan6.com dari laman Kementrian Agama Republik Indonesia, Selasa (28/5/2019).

Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar Menurut Hadis

Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)
Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)

Ada dua versi doa puasa ramadan untuk berbuka puasa. Salah satunya mungkin yang sering digunakan banyak orang saat datangnya waktu berbuka puasa. Doa tersebut berupa:

Doa berbuka dapat berupa:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Artinya, “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, hanya kepada-Mu aku bertawakal. Sungguh, rasa haus sudah sirna, urat-urat sudah basah, dan balasan sudah tetap, insya Allah. Wahai Dzat yang maha luas karunia-Nya, ampunilah aku. Segala puji hanya milik Allah Dzat yang telah memberiku petunjuk, hingga aku kuat berpuasa. Lalu Dia memberiku rezeki, hingga aku bisa berbuka.”

Atau dengan doa yang lebih pendek dan masyhur:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya, “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, berkat rahmat-Mu, wahai Dzat yang maha penyayang di antara para penyayang.”

Sedangkan doa berbuka puasa yang kedua bersumber dari salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud)

Hadits lengkap riwayat Abu Dawud berbunyi sebagai berikut:

حدثنا عبد الله بن محمد بن يحيى أبو محمد حدثنا علي بن الحسن أخبرني الحسين بن واقد حدثنا مروان يعني ابن سالم المقفع قال رأيت ابن عمر يقبض على لحيته فيقطع ما زاد على الكف وقال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Artinya, “Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa‘, ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah’,” (HR Abu Dawud)

Jadwal buka puasa hari ini Selasa 28 Mei 2019

Berikut jadwal buka puasa hari ini Selasa 28 Mei 2019, 23 Ramadan 1440H di kota-kota besar Indonesia:

Jakarta: 17.47 WIB

Bandung: 17.47 WIB

Surabaya: 17.22 WIB

Jogja: 17.30 WIB

Banda Aceh: 18.52 WIB

Medan: 18.35 WIB

Padang: 18.21 WIB

Palembang: 18.00 WIB

Solo: 17.29 WIB

Malang: 17.21 WIB

Pontianak: 17.47 WIB

Banjarmasin: 18.20 WIB

Denpasar: 18.10 WIB

Makassar: 17.58 WIB

Palu: 18.03 WIB

Ambon: 18.26 WIB

Jayapura: 17.37 WIB

Keutamaan Puasa Ramadan

Keutamaan puasa Ramadan dituangkan pada hadis Rasul yang berbunyi:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَف الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Dengan begitu keutamaan puasa Ramadan dapat dijabarkan sebagai berikut:

1) Puasa adalah jalan meraih ketakwaan.

2) Puasa adalah sebab dosa-dosa diampuni, apabila dikerjakan berdasar iman, ikhlas serta meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.

3) Pahala puasa melimpah ruah, apabila dilakukan sesuai dengan adab-adabnya.

4) Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari aroma kasturi.

5) Ada dua kebahagiaan saat menjalankan puasa Ramadan. Kebahagiaan itu adalah ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Allah.

6) Doa orang yang berpuasa akan dikabulkan.

Allah telah menyediakan satu tempat khusus di surga, yang pintunya bertuliskan Al-Rayyan (kesegaran, kedamaian) dan hanya bisa dimasuki oleh mereka yang ahli berpuasa. Setelah semua ahli berpuasa telah masuk, pintu itu akan tertutup, dikunci, dan tidak membiarkan selain orang yang ahli berpuasa memasukinya.

Dalam beberapa versi hadis dikatakan bahwa puasa adalah tameng, dan puasa adalah milik Allah sendiri, serta Allah sendiri lah yang nanti akan secara langsung membalasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya